SUKABUMIUPDATE - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di parkiran Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, seberang Lapang Merdeka, tak jauh dari Markas Polres Sukabumi Kota, Kamis (9/1/2025) dini hari.
Rekaman CCTV yang diperoleh redaksi menunjukkan pelaku berjumlah dua orang dengan satu sepeda motor. Mereka beraksi cepat, mengincar Honda Vario 125 CBS milik seorang karyawan Indomaret.
Korban, Irlan Napia (21), baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 05.30 WIB. Honda Vario miliknya yang bernomor polisi F 4651 TAH merupakan tipe terbaru tahun 2024.
“Saat kejadian kondisi hujan ringan dan jalanan sepi. Saya baru sadar motor hilang sekitar pukul 05.30 WIB,” ungkap Irlan kepada sukabumiupdate.com.
Dalam rekaman video, para pelaku terlihat sempat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 04.45 WIB. Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan langsung mencongkel kunci kontak kendaraan korban.
Hanya dalam hitungan detik, motor tersebut berhasil dibawa kabur oleh pelaku. Meski aksinya terekam kamera, wajah para pelaku tidak terlihat jelas karena tertutup masker dan helm. Begitu pun dengan nomor polisi kendaraan yang mereka gunakan
"Aksi pelaku memang cepat, dan mereka memakai masker serta helm tertutup sehingga sulit dikenali," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Irlan sudah melapor ke Polisi. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan peristiwa pencurian kendaraan bermotor tidak terulang.
Sementara itu, Ujang Saepuloh, seorang tukang parkir yang biasa bertugas di lokasi kejadian mengatakan pencurian seperti ini baru pertama kali terjadi di lokasi tempat tersebut.
Ujang sudah bertugas jadi tukang parkir di Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan sejak 2018. “Kami menjaga parkiran secara bergantian. Kalau malam, penjagaan hanya sampai pukul 12 malam. Jadi memang tidak ada yang mengawasi saat kejadian itu,” jelasnya.
Aksi nekat pelaku yang berani beroperasi di dekat kantor polisi menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Pihak kepolisian diharapkan segera mengusut kasus ini dan meningkatkan patroli di kawasan rawan untuk mencegah kejadian serupa.
"Seingat saya ini kejadian pertama kali. Terbilang nekat juga sih para pelaku, ini kan dekat banget dengan kantor polisi. Mudah-mudahan segera tertangkap," tukasnya.
