Tegaskan Tambang Batu Hijau Di Kertaraharja Ilegal, DPRD Sukabumi Desak Penghentian Segera

Kamis 09 Januari 2025, 16:24 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita | Foto : Dok. Sekwan

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita | Foto : Dok. Sekwan

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas tambang batu hijau ilegal di Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, menjadi sorotan. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera menghentikan operasi tambang tersebut.

Hamzah mengungkapkan bahwa perusahaan yang melakukan penambangan tersebut belum memiliki izin resmi. Temuan ini diketahui setelah ia menerima laporan dari masyarakat dan memverifikasi informasi ke Dinas Pertambangan.

"Aktivitas tambang ini tidak memiliki izin. Berdasarkan data, hanya ada dua perusahaan yang memiliki izin, dan itu pun bukan untuk batu hijau. Kami mendesak pemerintah bertindak tegas menutup sementara aktivitas tambang ini sampai izinnya lengkap," ujar Hamzah, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, lemahnya pengawasan dinas terkait membuka peluang bagi perusahaan nakal untuk mengeksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

Hamzah juga menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pertambangan di Kabupaten Sukabumi. Ia khawatir praktik ilegal seperti ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan daerah karena tidak berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Sumber daya alam harus dikelola dengan baik untuk peningkatan PAD, bukan malah bocor seperti ini," jelasnya.

Hamzah juga mengingatkan bahwa pelanggaran lingkungan hidup dapat dikenakan sanksi denda hingga Rp3 miliar, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 14 Tahun 2024.

Baca Juga: Diduga Tak Berizin, Aktivitas Tambang Batu Hijau di Cikembar Sukabumi Diprotes Warga

"Sanksi untuk kerusakan lingkungan saja sudah jelas, belum lagi sanksi lain akibat pelanggaran regulasi lainnya. Penerapan sanksi harus dipertegas untuk melindungi dan memaksimalkan sumber daya alam kita bagi kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Sebelumnya di beritakan, Warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi protes adanya galian tambang batu hijau yang diduga tidak berizin dan dianggap mengganggu.

Diketahui, lokasi tambang galian batu hijau itu berada di Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu diungkapkan Daud Rozak selaku Aktivis Lingkungan Fraksi Rakyat Sukabumi. Menurutnya aktivitas tambang yang dianggap mengganggu warga itu sudah beroperasi sejak Oktober 2024 lalu.

“Itu sudah sejak Oktober lalu beroperasi, kalau pengaduan warga ke kita, ada lahan warga yang ditambang juga di luar lokasi pemilik tambang. Selain itu, dampak dari aktivitas tambang ini selain berdebu, juga ada getaran serta kebisingan kendaraan angkutan,” ujar Rozak kepada sukabumiupdate.com. Rabu (8/1/2025).

Rozak juga menyebut, jarak antara pemukiman warga dengan lokasi tambang juga terhitung dekat sehingga getaran, debu hingga bising kendaraan pengangkut material dianggap menggangu warga sekitar.

“Apalagi, jaraknya antara lokasi tambang dengan pemukiman penduduk itu, ada sekitar 100 sampai 200 meter,” kata dia.

Selain dampak kebisingan dan polusi yang ditimbulkan, warga setempat juga menduga aktifitas tambang tersebut menjadi penyebab terjadinya banjir beberapa waktu lalu.

“Bahkan, beberapa waktu lalu, warga sempat melaporkan adanya banjir yang diduga akibat dari aktivitas tambang batu hijau tersebut,” sebut dia.

Lebih lanjut, izin tambang perusahaan tersebut juga disoal warga, mengingat proses perizinan tambang galian tersebut masih pada tahap pengajuan di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang hingga 2 Januari 2025.

“Hingga saat ini, proses perizinan baru sampai pada pertemuan di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang pada 2 Januari 2025 lalu. Namun, kegiatan produksi dan pengangkutan material tambang sudah berlangsung cukup lama,” ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Januari 2025, 00:10 WIB

Kecelakaan Maut di Jalur Lingsel Sukabumi: 2 Pemotor Remaja Tewas, 1 Patah Kaki

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan maut tabrakan motor dan mobil yang tewaskan dua remaja di Jalur Lingsel Kota Sukabumi.
TKP Kecelakaan Maut di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamagan Warudoyong, Kota Sukabumi. Kamis (9/1/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 23:19 WIB

Melihat Nasib Kelompok Disabilitas Kota Sukabumi Dalam Perhelatan Pilgub Jabar 2024

Di tengah keramaian Pilgub Jabar 2024 kemarin, kelompok disabilitas khususnya di Kota Sukabumi kerap kali tersisihkan bahkan tidak tersentuh sama sekali.
Sulaiman (49 tahun) seorang disabilitas tuna netra saat ditemui di rumahnya di Kampung Nangela, Rt 01/06, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi09 Januari 2025, 23:03 WIB

Dugaan Penyebab Bangkai Paus Terdampar di Pulau Kunti Sukabumi

Tak ditemukan luka, berikut dugaan penyebab bangkai paus terdampar di Pulau Kunti Sukabumi.
Proses evakuasi bangkai paus yang terdampar di Pantai Cibiuk, Pulau Kunti Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 23:02 WIB

Pelaku Curanmor Beraksi Dekat Mapolres Sukabumi Kota, Honda Vario Raib

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di parkiran Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, seberang Lapang Merdeka, tak jauh dari Markas Polres Sukabumi Kota, Kamis (9/1/2025) dini hari.
Tangkapan layar CCTV memperlihatkan aksi pencurian di parkiran Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Sukabumi. Lokasi kejadian dekat dengan Markas Polres Sukabumi Kota,. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 22:32 WIB

Viral Lutung Nyasar ke Sekolah hingga Nongkrong di Kabel Listrik, Warga Cisaat Sukabumi Heboh

Heboh dan viral di media sosial seekor lutung nyasar ke Sekolah hingga hinggap di seutas kabel listrik di Cisaat Sukabumi.
Seekor lutung hinggap di kabel listrik di Cisaat Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi09 Januari 2025, 21:45 WIB

Motor Tabrak Truk di Nyalindung Sukabumi, Ibu-Anak Terluka

Berikut kronologi kecelakaan motor tabrak truk di Jalan Raya Sagaranten, Nyalindung Sukabumi pada Kamis (9/1/2025).
Kondisi motor yang tabrakan dengan truk di jalan raya Sagaranten, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 21:44 WIB

Semangat Ayep Zaki-Bobby Maulana Segera Bawa Kota Sukabumi Ke Permukaan

Artis asal Tipar, Kota Sukabumi, Bobby Maulana menyampaikan rencana dan visinya untuk membawa Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik.
Pasangan Walikota - Wakil Walikota Sukabumi, Ayep Zaki - Bobby Maulana | Foto : Turangga Anom
Sukabumi09 Januari 2025, 20:51 WIB

Sidak Lokasi Tambang Batu Hijau Ilegal, DPMPTSP Sukabumi Pastikan Aktivitasnya Disetop

Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan Tambang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar saat meninjau lokasi tambang batu hijau ilegal di Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar, Kamis (9/1/2025). (Sumber Foto : DPMPTSP Kab. Sukabumi)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 20:41 WIB

Paripurna DPRD Kota Sukabumi Usulkan Ayep Zaki-Bobby Maulana Segera Dilantik

DPRD Kota Sukabumi secara resmi menetapkan paslon Ayep Zaki-Bobby Maulana dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Sukabumi pada Kamis (9/1/2025).
Situasi rapat paripurna penetapan paslon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (9/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 Januari 2025, 20:02 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Perumdam TJM Sukabumi Disebut Jadi BUMD Andalan

Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) disebut sebagai satu-satunya badan usaha milik Pemkab Sukabumi yang masih bisa diandalkan.
Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa