Diduga Tak Berizin, Aktivitas Tambang Batu Hijau di Cikembar Sukabumi Diprotes Warga

Rabu 08 Januari 2025, 20:58 WIB
Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)

Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi protes adanya galian tambang batu hijau yang diduga tidak berizin dan dianggap mengganggu.

Diketahui, lokasi tambang galian batu hijau itu berada di Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu diungkapkan Daud Rozak selaku Aktivis Lingkungan Fraksi Rakyat Sukabumi. Menurutnya aktivitas tambang yang dianggap mengganggu warga itu sudah beroperasi sejak Oktober 2024 lalu.

“Itu sudah sejak Oktober lalu beroperasi, kalau pengaduan warga ke kita, ada lahan warga yang ditambang juga di luar lokasi pemilik tambang. Selain itu, dampak dari aktivitas tambang ini selain berdebu, juga ada getaran serta kebisingan kendaraan angkutan,” ujar Rozak kepada sukabumiupdate.com. Rabu (8/1/2025).

Baca Juga: Perusahaan Membantah, Jalan Panjang Pembuktian Tambang Penyebab Bencana di Sukabumi

Rozak juga menyebut, jarak antara pemukiman warga dengan lokasi tambang juga terhitung dekat sehingga getaran, debu hingga bising kendaraan pengangkut material dianggap menggangu warga sekitar.

“Apalagi, jaraknya antara lokasi tambang dengan pemukiman penduduk itu, ada sekitar 100 sampai 200 meter,” kata dia.

Selain dampak kebisingan dan polusi yang ditimbulkan, warga setempat juga menduga aktifitas tambang tersebut menjadi penyebab terjadinya banjir beberapa waktu lalu.

“Bahkan, beberapa waktu lalu, warga sempat melaporkan adanya banjir yang diduga akibat dari aktivitas tambang batu hijau tersebut,” sebut dia.

Lebih lanjut, izin tambang perusahaan tersebut juga disoal warga, mengingat proses perizinan tambang galian tersebut masih pada tahap pengajuan di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang hingga 2 Januari 2025.

“Hingga saat ini, proses perizinan baru sampai pada pertemuan di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang pada 2 Januari 2025 lalu. Namun, kegiatan produksi dan pengangkutan material tambang sudah berlangsung cukup lama,” ucapnya.

Dalam hal ini, Pihaknya juga mempertanyakan para pejabat pemerintah yang terkesan diam melihat persoalan tersebut. “Yang jadi aneh, pejabat yang mengeluarkan rekomendasi dari tingkat bawah justru diam. Pertanyaannya, apakah mereka tidak tahu tahapan yang harus ditempuh oleh pelaku usaha, atau memang sengaja pura-pura tidak mau tahu? Ini sangat berbahaya, karena artinya membiarkan kegiatan yang belum lengkap perizinannya tetap berjalan,” tuturnya.

Mengingat hal tersebut, Rozak mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap aktivitas tambang yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Selain itu, diperlukan pengawasan lebih ketat untuk memastikan setiap aktivitas pertambangan di Sukabumi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, demi melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutur dia.

Sementara itu, Camat Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Anna Rudiana Nugraha mengaku tidak tahu menahu terkait persoalan warga tersebut. Pihaknya menyarankan warga untuk menyampaikan keluhan secara tertulis.

“Saya belum tahu soal ini. Seharusnya, kalau memang ada persoalan, warga itu tertulis laporannya dan keluhannya ke siapa, sehingga kita juga punya dasar,“ pungkasnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Januari 2025, 13:13 WIB

Truk Batu Bara Terperosok di Parungkuda, Amblas di Saluran Air Jalan Nasional Sukabumi Bogor

Dari pantauan, truk Mitsubishi Hino B 9435 UVY terperosok ke saluran air di pinggir jalan nasional Sukabumi Bogor.
Truk batubara amblas di pinggir Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sundawenang RT 30/12, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu 8 Desember 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. (Sumber: su/ibnu)
Food & Travel09 Januari 2025, 13:00 WIB

Danau Taman Situ Lembang: Oase Hijau di Tengah Jakarta Cocok untuk Melepas Penat

Salah satu daya tarik utama Taman Situ Lembang adalah danau yang berada di tengahnya. Danau ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang dan hamparan padang rumput yang indah.
Taman Situ Lembang adalah tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. (Sumber : Instagram/@parmalloan).
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 12:30 WIB

Menangi Pilkada 2024, Ketua DPRD Minta Ayep-Bobby Bawa Kota Sukabumi Semakin Maju

Ayep Zaki dan Bobby Maulana memperoleh 78.257 suara atau 44,90 persen.
Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda. | Foto: SU/Turangga Anom
Film09 Januari 2025, 12:30 WIB

Sinetron Lorong Waktu Akan Kembali Tayang di Ramadan 2025 Setelah 26 Tahun

Bulan Ramadan tahun ini akan dihiasi dengan salah satu sinetron legendaris Indonesia, yaitu Lorong Waktu yang bakal kembali tayang untuk menemani penonton selama berpuasa setelah 26 tahun.
Sinetron Lorong Waktu Akan Kembali Tayang di Ramadan 2025 Setelah 26 Tahun (Sumber : x/@IndoPopBase)
Life09 Januari 2025, 12:04 WIB

Senyum Sukabumi Pasca Bencana, Mahasiswa Bangun Solidaritas untuk Warga Terdampak

Rombongan kecil yang dipimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini membentuk kelompok “Membangun Kembali Senyum Sukabumi”.
Mahasiswa Nusa Putra University mendorong aksi solidaritas untuk pemulihan korban bencana sukabumi (Sumber: dok nusa putra)
Bola09 Januari 2025, 12:00 WIB

Ingin Patahkan Stigma! Bojan Hodak Ambisi Bawa Persib Bandung Back to Back Juara

Bojan Hodak berambisi bawa Persib Bandung untuk meraih juara di akhir kompetisi Liga 1 2024/2025.
Bojan Hodak saat menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik di Liga 1 2024/2025. (Sumber : persib.co.id)
Entertainment09 Januari 2025, 11:51 WIB

Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024: Dominasi TWS, (G)I-DLE, Hingga aespa

Layanan streaming musik terbesar di Korea Selatan, Melon, telah merilis grafik akhir tahun mereka yang sangat dinantikan, dan menampilkan 100 lagu Korea terbaik sepanjang tahun 2024.
Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024 (Sumber : Twitter/@soompi)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 11:30 WIB

Terpilih di Pilkada Kota Sukabumi 2024, Achmad Fahmi Ucapkan Selamat untuk Ayep-Bobby

Fahmi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Sukabumi.
Ayep Zaki-Bobby Maulana (kiri) dan Achmad Fahmi-Dida Sembada (kanan). | Foto: Instagram/@achmad__fahmi
Inspirasi09 Januari 2025, 11:19 WIB

Magister Informatika NPU Raih Akreditasi Unggul Nasional LAM INFOKOM

Keputusan pencapaian predikat “Unggul” program Studi Magister Informatika tersebut tertuang dalam Surat Keputusan LAM INFOKOM nomor 001/SK/LAM-INFOKOM/Ak.Int/M/I/2025, yang diterbitkan pada 07 Januari 2025.
Program Studi Magister Informatika Nusa Putra University secara resmi TerAkreditasi “Unggul” Nasional dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) (Sumber : dok nusa putra)