Banyak Rumah Rusak, Cek Rencana Percepatan Pembangunan Huntap Korban Bencana Sukabumi

Rabu 08 Januari 2025, 19:34 WIB
Rakor percepatan pembangunan hunian tetap untuk bencana Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Rakor percepatan pembangunan hunian tetap untuk bencana Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintahan Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapat koordinasi percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban bencana alam yang melanda 39 Kecamatan pada awal Desember 2024 lalu.

Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, pejabat tinggi BNPB,  dan Forkopimda, yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu, (8/1/2025).

Rakor ini membahas tentang percepatan pembangunan Huntap bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan/pembangunan kembali rumah masyarakat rusak akibat bencana 2024 lalu, kiranya untuk mengantisipasi adanya hambatan-hambatan sekaligus penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan.

Baca Juga: Diklaim Tahan Gempa: BNPB Serahkan Riksa, Huntap Korban Bencana Sukabumi

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengapresiasi respons cepat pemerintah daerah dalam menangani bencana yang terjadi di 39 Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Bahkan, sejauh ini sudah melaksanakan verifikasi data rumah yang terdampak bencana.

"Tim-tim itu melihat apa-apa yang dilakukan para kepala desa nanti dari hasil pengecekan segera akan dilaporkan atau diajukan kebutuhan anggarannya ke BNPB, selanjutnya BNPB akan mengajukannya Kementerian Keuangan,"jelasnya.

Suharyanto juga menekankan untuk pemerintah daerah agar segera menyelesaikan proses pendataan terhadap rumah rusak berdasarkan tingkat kerusakan dan domisili warga. Dengan begitu, masa peralihan transisi darurat ke pemulihan dapat berjalan dengan baik.

"Seperti pembangunan rumah huntap tadi dijadikan sebagai contoh, ini adalah wujud keseriusan pemerintah, kecepatan pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat terdampak bencana," jelas Suharyanto.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, proses pembangunan Huntap di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi berpotensi lebih dari satu tahap. Mengingat, jumlah kerusakannya cukup banyak.

Oleh karena itu dengan Rakor ini kata dia, untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga hasil proses penilaian di lapangan bisa betul-betul by name by address.

"Ini untuk mengendalikan supaya prosesnya bisa berjalan secara lebih cepat dan tepat," ucapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut bahwa Jawa Barat adalah daerah rawan bencana. Dengan adanya Rakor ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan Hunian Tetap bagi warga terdampak bencana.

"Tentunya berharap upaya kita ini bisa mempercepat pemulihan bencana di Kabupaten Sukabumi," singkatnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, program percepatan pembangunan hunian tetap dana siap pakai (DSP) stimulan merupakan langkah nyata dan dukungan dari pemerintah pusat dalam mempercepat pemulihan kondisi rumah yang rusak akibat bencana, agar masyarakat dapat segera kembali hidup dalam lingkungan yang aman dan layak huni.

"Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kepala BNPB beserta semua pihak yang mendukung terkait rencana pemberian Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak," pungkasnya.

Di akhir acara secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan berupa 5 unit motor trail oleh Ketua BNPB kepada Bupati Sukabumi dan Dandim 0622.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat09 Januari 2025, 13:26 WIB

Usung Konsep ILP, Pelayanan Kesehatan Pustu Ujunggenteng Sukabumi Kembali Beroperasi

Kepala Puskesmas Ciracap, Nana Resna Rahayu, menyampaikan penerapan ILP di Pustu Ujunggenteng menjadi bagian dari transformasi pelayanan kesehatan yang berfokus pada penguatan layanan primer.
Pembukaan pelayanan kesehatan puskesmas wisata ini dimulai Senin, 6 Januari 2025, dengan menerapkan konsep Index Layanan Primer (ILP). (Sumber: dok dinkes sukabumi)
Sukabumi09 Januari 2025, 13:13 WIB

Truk Batu Bara Terperosok di Parungkuda, Amblas di Saluran Air Jalan Nasional Sukabumi Bogor

Dari pantauan, truk Mitsubishi Hino B 9435 UVY terperosok ke saluran air di pinggir jalan nasional Sukabumi Bogor.
Truk batubara amblas di pinggir Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sundawenang RT 30/12, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu 8 Desember 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. (Sumber: su/ibnu)
Food & Travel09 Januari 2025, 13:00 WIB

Danau Taman Situ Lembang: Oase Hijau di Tengah Jakarta Cocok untuk Melepas Penat

Salah satu daya tarik utama Taman Situ Lembang adalah danau yang berada di tengahnya. Danau ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang dan hamparan padang rumput yang indah.
Taman Situ Lembang adalah tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. (Sumber : Instagram/@parmalloan).
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 12:30 WIB

Menangi Pilkada 2024, Ketua DPRD Minta Ayep-Bobby Bawa Kota Sukabumi Semakin Maju

Ayep Zaki dan Bobby Maulana memperoleh 78.257 suara atau 44,90 persen.
Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda. | Foto: SU/Turangga Anom
Film09 Januari 2025, 12:30 WIB

Sinetron Lorong Waktu Akan Kembali Tayang di Ramadan 2025 Setelah 26 Tahun

Bulan Ramadan tahun ini akan dihiasi dengan salah satu sinetron legendaris Indonesia, yaitu Lorong Waktu yang bakal kembali tayang untuk menemani penonton selama berpuasa setelah 26 tahun.
Sinetron Lorong Waktu Akan Kembali Tayang di Ramadan 2025 Setelah 26 Tahun (Sumber : x/@IndoPopBase)
Life09 Januari 2025, 12:04 WIB

Senyum Sukabumi Pasca Bencana, Mahasiswa Bangun Solidaritas untuk Warga Terdampak

Rombongan kecil yang dipimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini membentuk kelompok “Membangun Kembali Senyum Sukabumi”.
Mahasiswa Nusa Putra University mendorong aksi solidaritas untuk pemulihan korban bencana sukabumi (Sumber: dok nusa putra)
Bola09 Januari 2025, 12:00 WIB

Ingin Patahkan Stigma! Bojan Hodak Ambisi Bawa Persib Bandung Back to Back Juara

Bojan Hodak berambisi bawa Persib Bandung untuk meraih juara di akhir kompetisi Liga 1 2024/2025.
Bojan Hodak saat menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik di Liga 1 2024/2025. (Sumber : persib.co.id)
Entertainment09 Januari 2025, 11:51 WIB

Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024: Dominasi TWS, (G)I-DLE, Hingga aespa

Layanan streaming musik terbesar di Korea Selatan, Melon, telah merilis grafik akhir tahun mereka yang sangat dinantikan, dan menampilkan 100 lagu Korea terbaik sepanjang tahun 2024.
Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024 (Sumber : Twitter/@soompi)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 11:30 WIB

Terpilih di Pilkada Kota Sukabumi 2024, Achmad Fahmi Ucapkan Selamat untuk Ayep-Bobby

Fahmi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Sukabumi.
Ayep Zaki-Bobby Maulana (kiri) dan Achmad Fahmi-Dida Sembada (kanan). | Foto: Instagram/@achmad__fahmi