Indeks Profesionalitas ASN, Bimtek Pengelolaan Pegawai Dinkes Kabupaten Sukabumi

Rabu 08 Januari 2025, 16:32 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Bimtek, Rabu 08/01/2025. (Sumber : su/mulvi)

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Bimtek, Rabu 08/01/2025. (Sumber : su/mulvi)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk meningkatkan pengelolaan pegawai, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan tentang Mekanisme Pengelolaan Pegawai. Kegiatan ini melibatkan 58 Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), gudang farmasi, serta tiga rumah sakit daerah: RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, dan RSUD Sagaranten.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, menjelaskan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah mensinergikan sistem pengelolaan absensi pegawai di Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan rumah sakit. Dinas Kesehatan menginisiasi integrasi absensi pegawai dan rumah sakit daerah di Kabupaten Sukabumi ke dalam Sistem Informasi Absensi Pegawai (SIAP).

Baca Juga: 525 Kitab Rusak, Cerita Banjir Rendam Pesantren di Nyalindung Sukabumi

“Sistem ini akan mengintegrasikan absensi pegawai dari Puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan dalam satu platform. Hal ini menjadi langkah strategis untuk mengevaluasi kedisiplinan pegawai, yang juga berdampak langsung pada penilaian Indeks Profesionalitas ASN,” ungkap Andi di sela kegiatan Bimtek yang diselenggarakan di Hotel Pangrango, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Rabu (08/01/2025).

Sistem terintegrasi ini akan memungkinkan monitoring yang lebih objektif oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dengan demikian, pengawasan terhadap disiplin dan kehadiran pegawai dapat dilakukan secara lebih efektif.

Baca Juga: Akses ke Sekolah Bermasalah, Viral Pelajar Sukabumi Nikmati MBG di Pinggir Jalan

Dalam kegiatan tersebut, Andi menekankan pentingnya inovasi dari masing-masing unit kerja. Kepala Puskesmas diharapkan fokus pada inovasi untuk meningkatkan capaian program, khususnya Standar Pelayanan Minimal (SPM), sementara Kepala Tata Usaha (TU) diminta menciptakan inovasi dalam perencanaan keuangan dan kepegawaian.

“Tahun 2025, kita harapkan ada 58 inovasi dari Kepala TU dan 58 inovasi dari Kepala Puskesmas. Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kinerja setiap unit layanan,” tambahnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Ijud Di Surade Sukabumi, Huni Gubuk Urus 2 Anak Keterbelakangan Mental

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, Ani Andriyani, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan dalam pengelolaan pegawai adalah rendahnya indikator disiplin ASN. Hal ini disebabkan belum terintegrasinya absensi pegawai di Puskesmas dan rumah sakit dengan SIAP.

“Melalui program ini, kami mendorong seluruh UPTD untuk mengintegrasikan absensi pegawai ke dalam sistem agar dapat terbaca oleh BKPSDM. Penilaian indeks profesionalitas ASN tidak hanya mencakup disiplin, tetapi juga kinerja, kompetensi, dan kualifikasi pegawai,” ujar Ani.

Baca Juga: Ini 8 Faktor Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi dan Cara Pencegahannya

Ia juga menegaskan bahwa kedisiplinan pegawai akan berdampak pada tunjangan kinerja, sehingga pengelolaan absensi menjadi prioritas untuk mendorong profesionalisme ASN.

Selain integrasi sistem, kegiatan ini juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi permasalahan tahun 2024 agar tidak terulang di 2025. Monitoring dan evaluasi kinerja menjadi salah satu poin penting dalam pertemuan ini.

Baca Juga: Cara Cek Peringkat dan kuota Sekolah SNPMB 2025 : Persiapan Menghadapi SNBP

Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh unit layanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi dapat menyelaraskan strategi pengelolaan pegawai untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang lebih baik. (adv)

Kontributor: Mulvi MN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment09 Januari 2025, 11:51 WIB

Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024: Dominasi TWS, (G)I-DLE, Hingga aespa

Layanan streaming musik terbesar di Korea Selatan, Melon, telah merilis grafik akhir tahun mereka yang sangat dinantikan, dan menampilkan 100 lagu Korea terbaik sepanjang tahun 2024.
Melon Rilis Daftar 100 Lagu Teratas Tahun 2024 (Sumber : Twitter/@soompi)
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 11:30 WIB

Terpilih di Pilkada Kota Sukabumi 2024, Achmad Fahmi Ucapkan Selamat untuk Ayep-Bobby

Fahmi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Sukabumi.
Ayep Zaki-Bobby Maulana (kiri) dan Achmad Fahmi-Dida Sembada (kanan). | Foto: Instagram/@achmad__fahmi
Inspirasi09 Januari 2025, 11:19 WIB

Magister Informatika NPU Raih Akreditasi Unggul Nasional LAM INFOKOM

Keputusan pencapaian predikat “Unggul” program Studi Magister Informatika tersebut tertuang dalam Surat Keputusan LAM INFOKOM nomor 001/SK/LAM-INFOKOM/Ak.Int/M/I/2025, yang diterbitkan pada 07 Januari 2025.
Program Studi Magister Informatika Nusa Putra University secara resmi TerAkreditasi “Unggul” Nasional dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) (Sumber : dok nusa putra)
Entertainment09 Januari 2025, 11:00 WIB

Perjalanan Karier Nurul Qomar, Dari Komedian hingga Politikus

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, Komedian sekaligus politikus Nurul Qomar atau yang lebih dikenal Abah Qomar meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025.
Perjalanan Karier Nurul Qomar, Dari Komedian hingga Politikus (Sumber : Instagram/@abah.qomar)
Sehat09 Januari 2025, 10:30 WIB

Anak GTM di Masa MPASI? Yuk, Kenali Gerakan Tutup Mulut & Penyebabnya!

Beberapa anak yang mengalami GTM bisa jadi lebih menyukai puree atau bubur dibandingkan makanan yang lebih padat.
Ilustrasi. Mengenal Istilah Anak GTM Sejak Dini. (Sumber : Pexels/Naomi Shi)
Sukabumi09 Januari 2025, 10:03 WIB

Testimoni Dadang, Penyintas Bencana Sukabumi Pertama yang Dapatkan Hunian Tetap

Kondisi rumah Dadang sangat memprihatinkan.
Contoh rumah Riksa yang dibangun di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 09:44 WIB

Link Live Streaming Pleno Penetapan Walikota & Wakil Walikota Sukabumi 2024

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 disiarkan langsung secara online di kanal YouTube resmi KPU Kota Sukabumi dan YouTube Sukabumi Update.
Link Live Streaming Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Inspirasi09 Januari 2025, 09:30 WIB

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung

Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil ini tersedia untuk mengisi posisi Civil Engineer.
Ilustrasi. Loker Jawa Barat Lulusan S1 Teknik Sipil, Penempatan di Wilayah Bandung (Sumber : Freepik/@benzoix)
Life09 Januari 2025, 09:01 WIB

Gaya Hidup Sehat Locavora: Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya

Gaya Hidup Locavora bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal, mengurangi jejak karbon, dan menjaga kesehatan lingkungan.
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat Locavora Bantu Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya. (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)