525 Kitab Rusak, Cerita Banjir Rendam Pesantren di Nyalindung Sukabumi

Rabu 08 Januari 2025, 16:18 WIB
Kitab rusak. Banjir bandang luapan sungai nangela, pada Senin petang 6 Januari 2025, merendam sejumlah fasilitas dan bangunan di pesantren Nurul Ikhsan. (Sumber: dok/turangga)

Kitab rusak. Banjir bandang luapan sungai nangela, pada Senin petang 6 Januari 2025, merendam sejumlah fasilitas dan bangunan di pesantren Nurul Ikhsan. (Sumber: dok/turangga)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca banjir di Nangela, Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi pengurus pesantren, santri dan warga langsung melakukan bersih-bersih. Banjir bandang luapan sungai nangela, pada Senin petang 6 Januari 2025, merendam sejumlah fasilitas dan bangunan di pesantren Nurul Ikhsan.

Kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/1/2025) Ustadz Acep, pengurus Pondok Pesantren Nurul Ikhsan, menceritakan bagaimana banjir luapan sungai itu sempat membuat panik warga dan para santri.

Baca Juga: Akses ke Sekolah Bermasalah, Viral Pelajar Sukabumi Nikmati MBG di Pinggir Jalan

“Waktu air naik, saat itu kami sedang pengajian sore rutin di pesantren. Tiba-tiba warga memberitahukan air sungai meluap. Kebetulan saat itu kondisi cuaca sedang hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Ketinggian air pada saat itu sekitar 30 cm,” ungkapnya.

Banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, memicu kepanikan di kalangan santri yang sedang mengikuti pengajian, lanjut Ustadz Acep. Waktu itu, pengurus pesantren memutuskan untuk menutup semua pintu, agar banjir tidak terlalu berdampak luas dan merusak.

Baca Juga: Kisah Pilu Ijud Di Surade Sukabumi, Huni Gubuk Urus 2 Anak Keterbelakangan Mental

Setelah dua jam, sekitar pukul 18.00 WIB, air mulai surut. Bersama para santri, Ustadz Acep langsung membersihkan sisa-sisa material yang terbawa banjir hingga larut malam. Proses pembersihan melibatkan Lurah, perangkat desa, Babinsa, dan warga sekitar.

Banjir bandang merendam fasilitas dan bangunan pesantren Nurul Ikhsan.Banjir bandang merendam fasilitas dan bangunan pesantren Nurul Ikhsan.

Ustadz acep mengaku peristiwa banjir ini terasa sangat berat bagi para santri. Pakaian, perlengkapan tidur, bahkan hingga kitab-kitab milik santri itu terendam air banjir yang kotor.

Baca Juga: Ini 8 Faktor Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi dan Cara Pencegahannya

“Kita banyak rusak, sayang sekali tidak dapat lagi digunakan,” tutur Ustadz Acep.

Total ada 525 kitab milik 30 santri yang rusak akibat banjir. Meskipun demikian, aktivitas pesantren tetap berjalan. Para santri masih mengikuti pengajian seperti biasa, meski tanpa kitab.

Baca Juga: Kemana Sampah Sisa MBG? Kunjungi Kota Sukabumi, Pj Gubernur: Bisa Untuk Pakan Ternak

“Harapan kami tentunya mudah-mudahan peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. Kami harap pemerintah terkait mampu memberikan solusi. Sebetulnya kami ingin agar pinggiran sungai yang dekat dengan pesantren itu dipasang tanggul, kira-kira sepanjang 13 meter supaya setidaknya bisa meminimalisir potensi terjadinya banjir lagi,” tutup Ustadz Acep.

Kontributor: Turangga Anom

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 18:15 WIB

Reses di Dapil IV Sukabumi, Dewan Uden Abdunnatsir Serap Aspirasi Soal Ekonomi hingga Pendidikan

Berbagai aspirasi diterima Uden untuk diperjuangkan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir melakukan reses pada Sabtu (8/2/2025). | Foto: Dokumentasi Pribadi
Sukabumi08 Februari 2025, 18:02 WIB

Truk Bermuatan Batu Terguling di Palabuhanratu, Timpa Mobil Berisi Penumpang

Kecelakaan terjadi di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah truk bermuatan batu dengan nomor polisi F 8148 FZ terguling dan menimpa mobil
Truk terguling timpa mobil di Citarik Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola08 Februari 2025, 18:00 WIB

Maciej Gajos Puji Perkembangan Egy Maulana Vikri: Dari Polandia ke Liga 1, Siap Kembali ke Timnas?

Maciej Gajos memuji perkembangan Egy Maulana Vikri, eks rekannya di Lechia Gdansk. Kini bersinar di Liga 1 bersama Dewa United, Egy berpeluang kembali ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Egy Maulana Vikri menunjukkan performa impresif di Dewa United. Dari Eropa ke Liga 1, ia kini berpeluang besar kembali memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram/@egimaulanavikri)