SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja bernama Pikpik (13 tahun) dinyatakan hilang oleh Keluarga usai pergi dari rumahnya di Kampung Sukamiskin RT 32 RW 005, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Pikpik terakhir kali terlihat pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Informasi ini disampaikan oleh Aulia, sepupu dari Pikpik. Menurutnya, Pikpik adalah anak dari pasangan Amir dan Saidah. Pikpik diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang membuat keluarga semakin khawatir akan keselamatannya.
“Waktu itu, Pikpik ditinggal sendirian di rumah. Ibunya sedang pergi ke pengajian, sementara ayahnya bekerja. Saat ibu kembali ke rumah, Pikpik sudah tidak ada,” ujar Aulia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/1/2025).
Aulia menyebut, keluarga langsung melakukan pencarian di sekitar rumah dan tempat-tempat yang biasa dikunjungi Pikpik, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Dinyatakan Hilang, Remaja Asal Bogor Ditemukan Kebingungan di Palabuhanratu Sukabumi
Ia kemudian menyampaikan ciri-ciri dari Pikpik, yakni tinggi badan sedang dan berkulit putih.
"Terakhir terlihat mengenakan kaos abu muda, celana training, dan memakai topi," jelasnya.
Menurut Aulia, keluarga telah menyebarkan informasi kehilangan ini melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan media massa, dengan harapan masyarakat dapat membantu.
Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan Pikpik, keluarga meminta agar segera menghubungi nomor telepon 081288119961 atau mengantarkan Pikpik langsung ke rumah di Kampung Sukamiskin RT 32 RW 005, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
“Kami sangat berharap masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Pikpik bisa membantu. Informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” tambah Aulia penuh harap.
Keluarga dan kerabat kini hanya bisa berharap Pikpik segera ditemukan dalam keadaan selamat. Bantuan dan dukungan masyarakat menjadi harapan utama untuk mengakhiri kecemasan mereka.