SUKABUMIUPDATE.com - Unit Pelayanan Perpustakaan (UPP) Cicurug, di bawah naungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan pelatihan mendongeng pada Rabu, 18 Desember 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor UPP Cicurug yang berlokasi di Jalan Raya Cicurug, Kampung Legos RT 2/5, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Administrasi Umum UPP Cicurug, Syukur Rahayu mengungkapkan, bahwa pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.
"Pendaftaran dilakukan melalui Google Form, namun antusiasme peserta melebihi ekspektasi kami," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/1/2025).
Menurut Syukur, pelatihan mendongeng merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan keberadaan UPP Cicurug kepada masyarakat luas.
"Pandangan masyarakat tentang perpustakaan biasanya hanya seputar buku dan kegiatan membaca. Padahal, kami memiliki banyak program lain yang menarik. Dengan pelatihan ini, peserta juga jadi tahu bahwa di Cicurug ada perpustakaan yang aktif," katanya.
Baca Juga: UPP Cicurug Sukabumi Tingkatkan Minat Baca Lewat Berbagai Program Inovatif
Pengelola Bahan Pustaka UPP Cicurug, Susi Susilawati menambahkan, bahwa pelatihan ini dilakukan atas pengajuan dari SMAN 1 Cicurug dan pustakawan sekolah lainnya.
"Materi yang diajarkan meliputi teknik mendongeng menggunakan alat peraga seperti boneka, cara tampil percaya diri di depan umum, hingga mengatur intonasi suara," jelasnya.
Pelatihan ini menghadirkan Ansori, seorang narasumber dari Kampung Dongeng Indonesia. Menurut Susi, pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta.
"Antusiasme peserta sangat tinggi, sehingga kami berencana untuk mengadakan pelatihan mendongeng serupa di sekolah-sekolah lain," katanya.
UPP Cicurug berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mendongeng, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
"Sebagai unit yang membawahi tujuh kecamatan, kami berharap dapat memperluas jangkauan literasi ke lebih banyak sekolah dan komunitas," pungkasnya. (ADV)