Pemilik Warung Terdampak Proyek Agroforestry Citepus Sukabumi Minta Pembongkaran Ditunda

Selasa 07 Januari 2025, 16:45 WIB
Rencana pembongkaran warung terdampak proyek agroforestry Citepus Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Rencana pembongkaran warung terdampak proyek agroforestry Citepus Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Warga terdampak proyek agroforestry meminta agar rencana pembongkaran warung-warung di Kampung Wisata Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ditunda hingga setelah libur lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Diketahui, pembongkaran warung-warung di lokasi yang akan dijadikan agroforestry tersebut akan segera dilakukan, meski sebagian warga sudah ada yang membongkar secara mandiri, tapi masih banyak bangunan yang berdiri kokoh.

Ketua RT 04 RW 03, Ukan Sunarya, menyatakan bahwa warga sejatinya mendukung penuh program pembangunan yang direncanakan pemerintah, termasuk oleh pihak KSDA dan pengembang. Namun, mereka berharap pembongkaran dapat dilakukan setelah momen libur Lebaran

"Intinya saya sebagai ketua RT tidak akan mempersulit pembangunan pemerintah apalagi KSDA atau pengembang, 100 persen pembangunan akan mendukung, cuma minta permohonan itu sampai hari raya idul fitri, abis idul fitri sekitar tanggal 10 sampai 15," kata Ukan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Proyek Agroforestry di Citepus Sukabumi Masih Diprotes, Uang Kerohiman Jadi Masalahnya

Menurutnya, sebagian warga masih menunggu pelunasan pembayaran yang tersisa sekitar 30 persen. "Ada yang sudah diukur, tetapi belum terbagi. Meski demikian, masyarakat setuju 100 persen, hanya meminta waktu hingga selesai Lebaran," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Citepus, Koswara, menjelaskan bahwa warga telah menerima peringatan pertama dan kedua terkait pembongkaran. Sebelum Surat Peringatan (SP) berikutnya dikeluarkan, masyarakat mendatangi kantor desa untuk meminta bantuan mengusulkan penundaan.

"Terlepas dari sudah menerima pembayaran atau belum, mereka tetap memohon agar pembongkaran dilakukan setelah Lebaran," kata Koswara.

Koswara mengungkapakan bahwa saat ini warga diarahkan untuk membuat surat permohonan tertulis yang ditujukan kepada pihak terkait, termasuk bupati, agar permohonan mereka dapat dipertimbangkan secara resmi.

"Masyarakat asli Palabuhanratu, khususnya dari Cikakak hingga Citepus, sepakat mendukung pembangunan ini. Hanya segelintir orang yang berbeda pendapat. Setelah pembangunan ini selesai, kami yakin perekonomian akan meningkat dan pemberdayaan masyarakat akan lebih baik," bebernya.

Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah VI Sukabumi, Isep Mukti Wiharja, menyatakan bahwa KSDA bertugas sebagai bagian dari Tim Terpadu (Timdu) yang telah dibentuk dan di-SK-kan oleh Bupati Sukabumi.

"Kami telah melayangkan surat peringatan pertama, dan hari ini kami menyampaikan SP 2 yang meminta masyarakat yang mendiami lokasi ini secara ilegal untuk meninggalkan tempat per tanggal 10 Januari," jelas Isep.

Terkait permohonan warga, Isep menegaskan bahwa pihaknya hanya bertugas menyampaikan informasi kepada pimpinan. "Kami tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan langsung. Usulan warga akan kami teruskan ke Timdu. Nantinya, keputusan ada di tangan mereka," tambahnya.

Isep menyebutkan bahwa semua berkas permohonan akan disampaikan kepada Timdu, yang diketuai oleh Asisten Daerah (Asda), dengan Satpol PP sebagai bagian dari divisi penertiban.

"Mudah-mudahan usulan ini dapat dibahas lebih lanjut. Kami hanya menampung informasi dan menyampaikan kepada pihak berwenang," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Januari 2025, 20:02 WIB

Dibutuhkan Masyarakat, Tirja Jaya Mandiri Sukabumi Disebut Jadi Perumda Andalan

Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) disebut sebagai satu-satunya badan usaha milik Pemkab Sukabumi yang masih bisa diandalkan.
Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Entertainment09 Januari 2025, 20:00 WIB

Viral Aksi Patwal Tunjuk Pengendara Alphard Karena Halangi Saat Kawal Mobil Plat R1 36

Viral di Media Sosial Seorang Patwal Menegur Pengendara Alphard yang Menghalangi MobiL Saat Kawal Berpelat R1 36.
Viral di Media Sosial Seorang Patwal Menegur Pengendara Alphard yang Menghalangi MobiL Saat Kawal Berpelat R1 36. (Sumber : Screenshot Video X/@MafiaWasit).
Keuangan09 Januari 2025, 19:31 WIB

DPMD Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Regulasi Terbaru Penggunaan Dana Transfer ke Desa 2025

DMPD Kabupaten Sukabumi sebut sosialisasi ini penting untuk memastikan semua proses pengelolaan keuangan di Desa memenuhi prinsip taat aturan, taat prosedur dan taat administrasi.
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi saat membuka kegiatan sosialisasi Dana Transfer ke Desa tahun anggaran 2025. (Sumber : DPMD Kab. Sukabumi)
Musik09 Januari 2025, 19:30 WIB

Mengawali Tahun 2025, Daftar Konser dan Fanmeeting Artis Korea di Indonesia

Mengawali tahun 2025 tampaknya sejumlah konser dan fanmeeting dari artis Korea Selatan akan hadir di Indonesia untuk menyapa para penggemarnya.
Mengawali Tahun 2025, Daftar Konser dan Fanmeeting Artis Korea di Indonesia (Sumber : Istimewa)
Food & Travel09 Januari 2025, 19:00 WIB

Situ Cipondoh Tangerang: Danau Buatan Sejak Era Kolonial yang Cocok untuk Rekreasi Keluarga

Situ Cipondoh, sebuah danau buatan yang terletak di Kota Tangerang, merupakan oase ketenangan di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Situ Cipondoh, sebuah danau buatan yang terletak di Kota Tangerang, merupakan oase ketenangan di tengah hiruk pikuk perkotaan. (Sumber : Google/Foto Upit Sulastri).
Sukabumi Memilih09 Januari 2025, 18:49 WIB

Ada Sukabumi, 10 Paslon Terpilih Pilkada 2024 Di Jabar Ditunda Penetapannya Imbas Gugatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan bahwa penetapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada 2024 akan dilakukan setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment09 Januari 2025, 18:30 WIB

Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Song Hye Kyo Ungkap Hadapi Komentar Jahat

Aktris Song Hye Kyo membicarakan mengenai kehidupan dan karirnya ketika menjadi bintang tamu dalam acara You Quiz on the Block pada Rabu, 8 Januari 2025.
Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Song Hye Kyo Ungkap Hadapi Komentar Jahat (Sumber : Instagram/@youquizontheblock)
DPRD Kab. Sukabumi09 Januari 2025, 18:21 WIB

Ketua Komisi III DPRD Dorong Perumda Milik Pemkab Sukabumi Dikelola Lebih Profesional

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyampaikan pandangannya terkait kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Hera Iskandar, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan09 Januari 2025, 18:05 WIB

Terapkan E-Retribusi, Dinkes Dorong Peningkatan PAD Kota Sukabumi Lewat Digitalisasi Keuangan

Masyarakat tidak perlu lagi membayar dengan uang tunai.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes. | Foto: Istimewa
Life09 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa dan Cara Ampuh untuk Melunakkan Hati yang Keras dari Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat bagikan doa dan cara ampuh untuk melunakkan hati yang keras.
Ustadz Adi Hidayat bagikan doa dan cara ampuh untuk melunakkan hati yang keras. | Foto: Instagram/@kajianustadzadihidayat