SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 6 Januari 2025, mengakibatkan longsor dan banjir. Sebuah tebing yang longsor menutup saluran irigasi sehingga membuat air meluap ke area sawah dan permukiman.
Camat Nyalindung, Antoni, menjelaskan banjir akibat luapan saluran irigasi ini berdampak pada sebelas rumah dan satu pesantren. "Air kemudian meluap menyebabkan sebelas rumah dan satu pesantren terdampak banjir," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: UMKM di Ciemas Masih Berjuang Pulih, Pasca Banjir Dahsyat Sukabumi Sebulan Lalu
Material longsor juga merusak tiga rumah di wilayah terdampak. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa kerugian seperti rumah dan pesantren terkena banjir, kemudian tiga rumah terkena material longsor, dan kurang lebih 100 hektare sawah terendam," ujar Antoni.
Lokasi yang terdampak meliputi Kampung Cigati, Cipari, dan Nangela di Desa Sukamaju. Berdasarkan data sementara, delapan keluarga terdampak. Hingga berita ini tayang, pemerintah dan warga masih berupaya membersihkan material longsor dan mengatasi dampak banjir.
Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan lebat masih tinggi.
Reporter: Turangga Anom