SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Brigjen Pol (Purn) Achmadi, mengunjungi korban tindak pidana penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Sabtu, 4 Januari 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan negara hadir memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban.
“Negara harus hadir terhadap para korban tindak pidana, termasuk pada kasus penyiraman air keras ini,” ujar Achmadi di RSUD Sekarwangi.
Achmadi menekankan pentingnya tindakan proaktif dari LPSK untuk membantu korban, mengingat kondisi mereka yang sangat memprihatinkan dengan luka bakar mencapai 45%. “Tindakan proaktif dilakukan agar korban dapat mengajukan perlindungan ke LPSK, baik untuk pemenuhan hak maupun pemberian bantuan, khususnya bantuan medis,” katanya.
Selain berterima kasih kepada tim medis RSUD Sekarwangi atas respons cepat mereka, Achmadi juga mengungkapkan bahwa LPSK telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi, dan relawan. Fokus utama koordinasi ini adalah pemulihan medis korban, termasuk dua korban yang dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Baca Juga: Pria Sukabumi Siram Air Keras ke Istri Ngaku Terinspirasi Kasus Viral Agus Salim
“Kami sudah koordinasi dengan BPJS dan Kementerian Sosial, khususnya Sentra Phalamartha Sukabumi, untuk biaya pengobatan korban di RSHS Bandung. Informasi dari Polres Sukabumi juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah setempat akan membantu biaya medis di RSUD Sekarwangi. Inilah bukti nyata bahwa negara hadir untuk korban,” ujar Achmadi.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Nagrak, Arum, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan Ketua LPSK. “Alhamdulillah, hari Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB, Ketua LPSK beserta staf berkunjung ke RSUD Sekarwangi. Saya sebagai pendamping korban sangat bersyukur atas perhatian yang luar biasa ini,” ucap Arum.
Arum juga menginformasikan bahwa permohonan bantuan biaya operasi yang diajukan ke Sentra Phalamartha telah mendapatkan lampu hijau. “InshaAllah, biaya operasi nanti akan dibantu oleh Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamartha. Ini kabar baik yang sangat kami syukuri,” tandasnya.