Baru Di 5 Sekolah, Kadisdik: Program Makan Bergizi Gratis Di Kota Sukabumi Dilakukan Bertahap

Senin 06 Januari 2025, 17:49 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat saat diwawancarai terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG)| Foto : Asep Awaludin

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat saat diwawancarai terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG)| Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama baru saja dilaksanakan di empat Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Senin (5/1/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah yang ada di Kota Sukabumi.

“Sekolah di kecamatan lain tentu berdasarkan kesiapan. Banyak yang perlu disiapkan pertama satuan pelaksana gizinya meliputi peralatan masak, distribusi, kesiapan SDM, dan banyak lagi terkait dengan pembuangan limbah dan sebagainya perlu kesiapan-kesiapan,” kata Punjul kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Hari Perdana, Pj Wali Kota Sukabumi Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Sesuai Ketentuan

Berdasarkan informasi yang diperoleh Punjul, baru sekitar 1.686 siswa yang menerima program MGB tersebut, selebihnya akan dilakukan secara bertahap di PAUD, SMP dan SMA.

“Totalnya yang saya dapat informasi 1.686 meliputi 4 sekolah dasar dan 1 SMP. Secara keseluruhan kan 1 SPPG itu standarnya untuk 3.000 an siswa. Nanti mungkin tingkat SMA belum, kemudian Paud, jadi secara bertahap akan sesuai dengan kapasitasnya akan ditingkatkan jadi 3.000,” kata dia.

Dalam pelaksanaan program Badan Gizi Nasional (BGN), Pinjul menjelaskan posisi Disdik Kota Sukabumi berperan sebagai penyedia data sekaligus sebagai fasilitator demi kelancaran pelaksanaan program.

“Kalau nanti BGN melihat ada kesiapan di tempat lain tentu akan segera dioperasikan dan perlu diketahui ini sepenuhnya dikendalikan oleh badan gizi nasional jadi kita sifatnya hanya memantau, penyedia data terkait sasaran dan tentu memfasilitasi berbagai kelancaran dari program ini,” pungkasnya.(Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola08 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi Dewa United vs Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025: H2H Hingga Susunan Pemain

Dewa United akan bentrok dengan Persija Jakarta malam ini di Liga 1 pekan ke-22.
Dewa United akan bentrok dengan Persija Jakarta malam ini di Liga 1 pekan ke-22. (Sumber : X/@Persija_Jkt/Instagram@alex39_mf).
Life08 Februari 2025, 09:58 WIB

Hal-Hal Sepele Ini Bisa Membuat Orang Menghindar Tanpa Kamu Sadar

Kadang-kadang, kita tidak menyadari bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan bisa berdampak besar pada hubungan kita dengan orang lain.
Ilustrasi Hubungan Sosial, Hal-Hal Sepele Ini Bisa Membuat Orang Menghindar Tanpa Kamu Sadar (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Produk08 Februari 2025, 09:58 WIB

Drh Slamet Apresiasi Pemerintah Setelah Terbitnya Aturan Penyerapan Gabah Petani saat Panen Raya

Pemerintah menetapkan harga GKP di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Kecantikan08 Februari 2025, 09:12 WIB

Bunga Lempuyang: Rahasia Alam untuk Rambut Sehat dan Berkilau

Bunga lempuyang (Zingiber zerumbet) merupakan salah satu jenis tanaman yang tergolong dalam keluarga jahe (Zingiberaceae). Tanaman ini dikenal luas di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional.
Manfaat Bunga Lempuyang untuk Rambut Sehat dan Berkilau (Sumber : Instagram/@produk_desa)
Food & Travel08 Februari 2025, 09:00 WIB

Curug Cibeureum Sukabumi: HTMnya Rp17.000 Air Terjun Indah dengan Trekking Seru

Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Curug Cibeureum menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang menyegarkan.
Curug Cibeureum adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda menyukai petualangan dan keindahan alam. (Sumber : SU/Ikbal Juliansyah).
Bola08 Februari 2025, 08:00 WIB

Prediksi Madura United vs PSBS Biak di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Madura United vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-22.
Madura United vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-22. (Sumber : X/@MaduraUnitedFC/@psbsbiak1964).
Food & Travel08 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Lemongrass Tea, Minuman Herbal Menyehatkan dengan Komposisi Serai Alami

Teh Lemongrass ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya.
Resep Lemongrass Tea, Minuman Herbal Menyehatkan dengan Komposisi Serai Alami (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science08 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Februari 2025, Waspada Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 8 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 8 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori).
Jawa Barat07 Februari 2025, 22:14 WIB

Data Lengkap Korban Tewas dan Luka-luka Truk Maut GT Ciawi, Jasa Raharja Siapkan Santunan

Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Hendriawanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan santunan bagi para korban, baik korban meninggal maupun korban luka-luka
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Hendriawanto bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjenguk korban kecelakan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025). (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Jawa Barat07 Februari 2025, 22:08 WIB

KLH Beri Waktu 90 Hari untuk Perusahaan Harry Tanoe Perbaiki Danau Lido

KLH telah memasang papan pengawasan di sekitar wilayah PT MNC Land Lido yang bermasalah karena dugaan pencemaran lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup melalui Deputi Gakkum menyegel dan menghentikan kegiatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. | Foto: Dok. KLH