Program Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari, Ini Tiga Lokasi Dapurnya di Sukabumi

Minggu 05 Januari 2025, 16:50 WIB
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan bergizi gratis program lembaga swasta. | Foto : Ilyas Supendi

Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan bergizi gratis program lembaga swasta. | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai Senin 6 Januari 2025. Ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi menjadi dapur tempat memasak menu makanan yang dibagikan dalam program tersebut.

Berdasarkan data yang dibagikan Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan kepada awak media pada Minggu (5/1/2025) tercatat ada 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik lokasi SPPG terbanyak dengan total 57 titik lokasi SPPG yang dioperasikan. Dengan tiga diantaranya berada di Kota dan Kabupaten Sukabumi, yakni di Kecamatan Ciracap, Warungkiara dan Cibeureum.

Baca Juga: Simak, Berikut Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren dari Kemenag

Berikut daftar titik dapur SPPG yang menjadi mitra program Makan Bergizi Nasional di Sukabumi:

Kab. Sukabumi - Kec. Ciracap

Calon Mitra : Sinar Jaya Ujunggenteng
Nurul Huda Annawawiyyah
Alamat Yayasan/SPPG : Kp. Pamoyanan RT.001 RW.002, Desa Waluran, Kec. Waluran/Kp. Cipaku RT 008/RW 002, Desa Ujunggenteng, Kec. Ciracap, Kab. Sukabumi

Kab. Sukabumi - Warungkiara

Calon Mitra : SPPG Kab. Sukabumi - Warungkiara
Yayasan Kiara Untuk Bangsa
Alamat Yayasan/SPPG : Jalan Pelabuhan Ratu, RT 01/ RW 03, Kp. Baeud, Kec. Warung Kiara, Kab Sukabumi, Jawa Barat (43362)/Jln Pelabuhan Ratu km 31 Kp Warungkiara Rt 03 Rw 01 Ds. Warungkiara Kec. Warungkiara, Kab Sukabumi

Kota Sukabumi - Kec. Cibeureum

Calon Mitra : Koperasi Rafas Rinjani Prima
Yayasan Puri Annisa
Alamat Yayasan/SPPG : Jl. Merkuri Tengah No. 6/Jl. Sarasa No. 77, Kel. Babakan

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan Program Makan Bergizi Gratis mulai diimplementasikan pada 6 Januari 2025.

Pada tahap awal, Dadan menyebut program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat.

"Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan," ujarnya usai mengikuti Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin lalu (23/12/2024).

Nantinya, pemerintah akan menambah penerima makan gratis secara bertahap hingga mencapai 17 juta penerima pada akhir 2025.

Sumber: Tempo.co / Detik.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Januari 2025, 11:17 WIB

Melacak Jejak Korupsi di Sukabumi: Skandal Lahan Kopi hingga Maladministrasi Pemerintahan

Korupsi banyak terjadi akibat sistem yang buruk.
Ilustrasi praktik korupsi di Sukabumi dalam catatan sejarah. | Foto: Meta AI
Inspirasi07 Januari 2025, 11:05 WIB

Persiapkan SNBP 2025: Panduan Pengisian PDSS dan Registrasi Akun SNPMB

Pendaftaran dan pengisian Pusat Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah dibuka pada Senin, 6 Januari 2025
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Sumber : kemdikbud)
Entertainment07 Januari 2025, 11:00 WIB

Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Dimakamkan di Purwarkata

Kabar duka datang dari aktor Baim Wong. Sang Ayah, Johnny Djaelani atau Johnny Wong meninggal dunia pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 04.27 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun, Dimakamkan di Purwarkata (Sumber : Instagram/@baimwong)
Science07 Januari 2025, 10:30 WIB

6 Kelebihan Tanaman Terarium di Rumah, Lebih Efisien dan Punya Nilai Estetika!

Tanaman Terarium dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik dan indah.
Ilustrasi. Kelebihan Memiliki Tanaman Terarium di Rumah, Lebih Efisien dan Punya Nilai Estetika! (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)
Sukabumi07 Januari 2025, 10:12 WIB

Tebing Longsor Sebabkan Banjir, Belasan Rumah dan Pesantren di Nyalindung Sukabumi Terdampak

Material longsor juga merusak tiga rumah di wilayah terdampak.
Banjir merendam pesantren di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Senin, 6 Januari 2025. | Foto: Camat Nyalindung
Film07 Januari 2025, 10:00 WIB

4 Cara Akses Film Secara Legal: Langganan Platform Streaming Hingga TV Kabel

Film dapat diakses melalui bioskop, platform streaming, televisi, atau dalam bentuk fisik seperti DVD dan Blu-ray.
Ilustrasi. Cara Akses Film Secara Legal dengan Streaming di Platform Digital. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional07 Januari 2025, 09:45 WIB

Buka Lahan Hutan 20 Juta Ha, Slamet: Kemenhut Jangan Salah Terjemahkan Visi Kedaulatan Pangan

Slamet mengingatkan agar program ini dirancang dengan matang.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: dpr.go.id
Life07 Januari 2025, 09:30 WIB

3 Perbedaan Cincin Lamaran dan Nikah untuk Pasangan, Cek Dulu Sebelum Beli!

Beda Cincin Lamaran dan Nikah untuk Pasangan, apakah wajib ada?
Ilustrasi. Cincin lamaran dan cincin nikah memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks tradisi dan fungsi. (Sumber : Pexels/HONGSON)
Sehat07 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengolah Buah Kelapa Menjadi Obat Liver, Begini Langkahnya

Buah kelapa untuk mengobati penyakit liver, resep dari dr. Zaidul Akbar.
Ilustrasi - Buah kelapa untuk mengobati penyakit liver, resep dari dr. Zaidul Akbar. (Sumber : Pixabay.com/@ogutier)
Bola07 Januari 2025, 08:30 WIB

Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong: Langkah Tepat atau Keputusan Berisiko?

PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan legenda Patrick Kluivert. Akankah pengalaman minimnya sebagai pelatih kepala mampu membawa Timnas Indonesia bersinar, atau justru jadi langkah berisiko?
Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mampukah legenda Barcelona ini mengubah arah permainan Garuda meski rekam jejak kepelatihannya masih jadi tanda tanya besar? (Sumber : tribunnews.com)