SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, bersama berbagai organisasi profesi seperti IDI, IAI, FAPI, HAKLI, ASKLIN, dan lainnya, terus memberikan pelayanan kesehatan serta menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan pergerakan tanah yang melanda wilayah Kalibunder sejak 4 Desember 2024 lalu.
Kepala Puskesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, mengatakan bencana menyebabkan kerusakan pada rumah warga di beberapa titik. "Di Desa Balekambang terdapat 115 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak, sedangkan di Desa Kalibunder ada 47 KK. Sebagian besar dari mereka saat ini mengungsi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu 5/1/2025.
Posko pengungsian tersebar di beberapa lokasi, seperti Madrasah di Kampung Babakan, Desa Balekambang, dan Gedung SDN di Buniwangi, Desa Kalibunder. Puskesmas Kalibunder aktif memastikan kebutuhan kesehatan para pengungsi terpenuhi.
"Kami memberikan pelayanan kesehatan langsung di posko-posko pengungsian, mendistribusikan obat-obatan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit akibat lingkungan pascabencana," tambahnya.
Baca Juga: Dinkes Sukabumi Siapkan Layanan Kesehatan di Exit Tol Parungkuda Selama Libur Akhir Tahun
Selain pelayanan kesehatan, bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari juga terus disalurkan. Donasi yang diterima dari berbagai pihak digunakan untuk membantu pemulihan warga yang terdampak bencana.
Esti berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta membantu percepatan pemulihan wilayah yang terdampak bencana. "Semoga dengan adanya gotong royong dari berbagai pihak, masyarakat yang terdampak bencana bisa segera kembali ke kehidupan normal," pungkasnya.