Finalisasi Data Bencana Sukabumi, BPBD: 42 Kecamatan Terdampak, Kerugian Capai Rp 180 Miliar

Minggu 05 Januari 2025, 08:38 WIB
Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber : dok bpbd)

Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber : dok bpbd)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 42 kecamatan dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami dampak bencana alam sepanjang bulan Desember 2024. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat sebanyak 1.488 kejadian bencana yang terjadi selama periode tersebut.

Jenis bencana terbanyak yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi adalah pergerakan tanah, yang tercatat sebanyak 792 kejadian. Selain itu, tanah longsor menjadi bencana yang kedua terbanyak dengan 359 kejadian, diikuti dengan banjir yang tercatat sebanyak 296 kejadian.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bahwa bencana ini telah menyebabkan dampak besar bagi masyarakat. “Sebanyak 9.634 kepala keluarga (KK) atau 23.346 jiwa terdampak. Dari jumlah itu, 2.312 KK atau 7.834 jiwa harus mengungsi. Selain itu, terdapat 10 korban meninggal dunia dan 2 jiwa dilaporkan hilang,” ungkapnya, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga: Anggota DPRD Paoji Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana di Pabuaran Sukabumi Terpenuhi

Baca Juga: Sekda Ade Sambut Dukungan Relawan, Berkolaborasi Pulihkan Sukabumi Pasca Bencana

Kerusakan infrastruktur juga tercatat signifikan. Sebanyak 9.591 rumah rusak dengan rincian 4.027 rusak ringan, 2.081 rusak sedang, dan 3.483 rusak berat. Selain itu, 660 rumah terancam, 1.602 rumah terendam banjir, serta fasilitas umum dan sosial sebanyak 452 unit terdampak. Daeng menambahkan bahwa sawah dan lahan pertanian seluas 2.175,64 hektare juga mengalami kerusakan, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 180 miliar.

“Tahun 2024 hampir semua wilayah merata. Kondisi ini dipengaruhi oleh curah hujan tinggi sepanjang Desember,” ujar Daeng.

Daeng menuturkan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, apalagi sedang diperjalanan menggunakan kendaraan. "Apabila terjadi hujan lebat ataupun disertai angin kencang lebih baik berhenti dulu ditempat yang lebih aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science07 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Januari 2025, Sukabumi Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga sedang di siang hari pada 7 Januari 2025.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga sedang di siang hari pada 7 Januari 2025. | Foto: Freepik
Sukabumi06 Januari 2025, 23:35 WIB

2 Korban Siram Air Keras Di Nagrak Sukabumi Dirujuk Ke RSHS Bandung

Dua korban penyiraman air keras, Dedeh dan Angga, akhirnya dirujuk ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan penanganan intensif.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber : Polres Sukabumi)
Sukabumi06 Januari 2025, 21:20 WIB

LPSK Turun Tangan Bantu Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Brigjen Pol (Purn) Achmadi, mengunjungi korban tindak pidana penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Sabtu, 4 Januari 2025.
Ketua LPSK, Brigjen Pol (Purn) Achmadi, usai menemui korban tindak pidana penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Sabtu, 4 Januari 2025 | Foto :: Istimewa
Sukabumi06 Januari 2025, 20:59 WIB

Perbaikan Pelayanan Air Ke Lebakjaya, Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Rencanakan Relokasi Jaringan

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Cicurug tengah melakukan perbaikan serta merencanakan relokasi jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi cabang Cicurug saat melakukan perbaikan jaringan air | Foto : Dok. Perumdam TJM
Bola06 Januari 2025, 20:55 WIB

Sosok Patrick Kluivert Kandidat Kuat Pelatih Timnas: Minim Prestasi hingga Isu Terlilit Utang Judi

Berikut rekam jejak Patrick Kluivert, kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong: Minim prestasi hingga diisukan terlilit utang judi.
Patrick Kluivert. (Sumber : Instagram)
Sukabumi06 Januari 2025, 20:12 WIB

2 Motor Terperosok, Lantai PAUD Di Cidadap Sukabumi Amblas Akibat Pergerakan Tanah

Peristiwa di Kampung Simpenan RT 03/12, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (6/1/2025). Dua buah motor terperosok ke lantai ruang kelas di RA PAUD Yayasan Nurul Qur’an yang tiba-tiba amblas
Penampakan lubang menganga dilantai PAUD di Cidadap Sukabumi, dan dua motor terperosok kedalamnya | Foto : Istimewa
Life06 Januari 2025, 20:00 WIB

8 Ciri Orang yang Bermuka Dua: Berbicara Manis di Depan, Mengkritik di Belakang

Orang yang bermuka dua seringkali menunjukkan sikap yang berbeda-beda tergantung pada situasi atau orang yang mereka hadapi.
Ilustrasi - Orang yang bermuka dua adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kepribadian ganda atau tidak jujur.  (Sumber : unsplash.com/@Sander Sammy)
Keuangan06 Januari 2025, 19:40 WIB

Karyawan BRI Berhasil Bongkar Sindikat Pabrik Uang Palsu di Makassar

Sebuah pabrik uang palsu yang beroperasi di Makassar berhasil dibongkar setelah terungkap melalui laporan dari petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Karyawan BRI berhasil bongkar pabrik uang palsu di Makassar (Sumber : dok. surya.co.id)
Sukabumi06 Januari 2025, 19:27 WIB

Cari Ikan, Petani Pabuaran Sukabumi Tenggelam di Sungai Cikaso

Berikut kronologi petani asal Pabuaran Sukabumi tewas tenggelam usai terseret arus Sungai Cikaso saat mencari ikan.
Petani Purabaya Sukabumi ditemukan tewas usai terseret arus Sungai Cikaso Kalibunder. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi06 Januari 2025, 19:25 WIB

Kebakaran Rumah di Ciwalat Sukabumi, 1 Rumah Hangus 4 Lainnya Rusak

Sebuah kebakaran hebat terjadi di Kampung Ciasih, RT 022/005, Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Senin dini hari (6/1/2024) sekitar pukul 02:10 WIB.
Kebakaran di Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Pabuaran