SUKABUMIUPDATE.com - SR (24 tahun) asal Cibadak yang mengaku dibegal dan dibacok sekelompok orang tidak dikenal (otk) di Caringin Kabupaten Sukabumi disebut mengarang cerita palsu. Polisi menyebut SR memberikan keterangan palsu alias hoaka.
Sebelumnya, viral kabar pembegalan di Kampung Caringin Lebak, Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (3/1/2024) malam sekira pukul 21:09 WIB. Kabar ini memperlihatkan seorang pemuda berinisial SR yang mengalami luka di paha, dengan narasi korban begal, dibacok dan dibuang ke jurang.
Baca Juga: Sebulan Keluar Dealer: Kondisi Motor Usai Disambar Truk, Kecelakaan di Sukaraja Sukabumi
Namun kabar itu kemudian dibantah oleh pihak kepolisian, setelah melakukan olah tkp dan pendalaman pemeriksaan saksi-saksi termasuk SR. Kapolsek Caringin Polres Sukabumi, Ipda Sugiarto mengatakan peristiwa itu bermula adanya kegaduhan antara warga dan sekelompok orang rombongan motor.
“Kita cek tkp ke lokasi ternyata kejadian tersebut sudah selesai. Ada dua unit motor di tempat kejadian,” ujar Ipda Sugiarto saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga: Anggota DPRD Ungkap Nasib Tragis Korban TPPO, Jenazah Warga Ciemas Tertahan 4 Bulan di Kamboja
Ternyata yang terjadi menurut polisi, SR bersama teman-temannya melakukan konvoi menggunakan 8 motor, kurang lebih 12 orang.
“Kebut-kebutan kemudian dihadang oleh warga. Situasinya ribut-ribut, SR dan teman-temannya sebagian berusaha melarikan diri. SR ini jatuh dari motor, lari lagi kemudian jatuh lagi ke jurang," kata Kapolsek.
Baca Juga: Warung Hancur, Hampir 1 Jam Jalan Sukabumi - Sagaranten Tertutup Pohon Tumbang di Nyalindung
Pihak kepolisian juga bertambah curiga karena SR (korban) tak mau membuat laporan atas peristiwa tersebut.
“Kemudian setelah pemeriksaan kepada terduga korban. Akhirnya dia mengakui menyampaikan berita bohong atau hoax soal begal,” ucap Kapolsek.
Baca Juga: 2 Truk dan Banyak Motor: Kecelakaan di Sukaraja Sukabumi, Warga Terkapar
Adapun, luka yang diderita terduga korban, kata Sugiarto, itu terjadi pada saat terjatuh dari motor dan masuk jurang pada saat melarikan diri.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan juga terduga korban terluka karena jatuh dari motor kemudian kembali jatuh ke jurang,” ujarnya.
Baca Juga: Sukabumi Gurilaps: Pesona Sunset Pantai Kapitol Karangpapak Cisolok yang Menawan
Ditanya terkait alasan terduga korban mengarang cerita palsu, polisi menyebut yang bersangkutan mengaku dalam pengaruh minuman keras pada saat kejadian. SR juga membuat pernyataan maaf atas kegaduhan yang muncul dari cerita palsu korban begal.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dia kurang sadarkan diri dan karena pengaruh minuman beralkohol,” pungkasnya.