Jalan Alternatif di Purwasari Cicurug Sukabumi Jadi TPS Liar, Warga Terganggu

Jumat 03 Januari 2025, 20:16 WIB
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)

Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Kondisi itu dikeluhkan warga setempat.

Pasalnya, tumpukan sampah liar di ruas jalan Kabupaten itu dirasa sangat mengganggu karena menimbulkan bau busuk dan membuat pemandangan terlihat kumuh.

“Kami sangat terganggu dengan kondisi ini. Selain bau, sampah ini juga menjadi sarang nyamuk dan binatang liar seperti tikus. Ini bukan tempat sampah, tapi orang-orang masih saja buang sampah di sini,” kata salah seorang warga Kampung Kebon Coklat, Rahman (28 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/1/2025).

Rahman berharap pemerintah desa segera mengambil langkah nyata, baik melalui edukasi maupun tindakan tegas untuk mengatasi persoalan ini. “Jika ini terus dibiarkan, jalan ini tidak hanya menjadi kumuh, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Purwasari, Agus Setia Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, termasuk patroli dan pemantauan bersama masyarakat terkait masalah sampah liar di lokasi tersebut.

Baca Juga: Pelayanan Angkut Sampah di Sukabumi Terganggu, Ini Penyebabnya

Menurut Agus, sebagian besar pembuang sampah sembarangan di lokasi tersebut bukanlah warga Desa Purwasari.

“Sudah beberapa kali kami memergoki langsung. Pelaku biasanya membuang sampah di atas jam 3 malam hingga subuh, dan setelah kami cek, mereka bukan warga Purwasari. Selain itu, kami juga memberikan edukasi dan sanksi dengan meminta mereka mengambil kembali sampah yang dibuang,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah desa merespons keluhan warga dengan mengintensifkan program Jumat Bersih (Jumsih) yang sudah menjadi agenda rutin. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas Purwasari Peduli dan Ikatan Budak Ngora Bagian Miceun Runtah.

“Kami berusaha mengedukasi masyarakat agar tidak menjadikan lahan terbuka ini sebagai tempat pembuangan sampah. Tahun 2025, kami berencana menata ulang wilayah Kebon Coklat ini. Akan dibangun taman serta posko atas permintaan tokoh pemuda setempat,” jelasnya.

Agus juga menyebutkan bahwa pembersihan saat ini dilakukan dengan cara membakar sebagian sampah yang ada untuk meminimalisir bau, sambil menunggu koordinasi dengan dinas terkait untuk pengangkutan sampah secara terjadwal.

“Kami sudah membuat imbauan, memasang banner, dan menyediakan alat informasi agar masyarakat lebih sadar lingkungan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 22:46 WIB

Tuduhan TSM Tidak Terbukti, MK Hentikan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Iyos Somantri - Zaenul.
Sidang pembacaan dismissal sengketa Pilkada Kabupaten | Foto : Capture Youtube
Produk05 Februari 2025, 22:32 WIB

Disdagin Kabupaten Sukabumi Tunggu Kejelasan Mekanisme Sub Pangkalan LPG 3 Kg

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai batas pengiriman gas elpiji 3 kg ke sub pangkalan.
Ilustrasi gas LPG 3 Kg | Foto: Dok. SU
Sukabumi05 Februari 2025, 21:49 WIB

Kronologi Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi, Pelaku Emosi Tak Dikasih Nomor HP Adik Korban

Berikut kronologi pembacokan pemuda di Kebonpedes Sukabumi. Pelaku emosi karena tak dikasih nomor HP adik korban.
Kolase foto terduga pelaku pembacokan di Kebonpedes Sukabumi saat ditahan di Polsek dan saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 21:41 WIB

Mobil Terbakar, 4 Warga Cidadap Meninggal: Data Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Kini Jadi 14 Orang

Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kunjungan Kapolsek Sagaranten ke salah satu rumah duka di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:50 WIB

Sopir Truk Galon Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Belum Sadarkan Diri

Keluarga ungkap kondisi sopir truk galon yang alami kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Kondisi truk galon pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:18 WIB

Cerita Keluarga Sopir Ungkap Kondisi Truk Galon Sebelum Kecelakaan Maut GT Ciawi Terjadi

Sebelum kecelakaan maut GT Ciawi terjadi, sopir truk galon asal Cicurug Sukabumi tengah dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mengirim muatan.
Foto truk galon yang dikemudikan Bendi sebelum kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi05 Februari 2025, 20:04 WIB

Reses Ketua DPRD Sukabumi: Serap Aspirasi Pemulihan Pascabencana hingga Fasilitas RSUD Sagaranten

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menggelar kegiatan reses pertama tahun 2025 di GOR Sagaranten, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, pada Rabu (5/2/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menggelar Reses I tahun 2025 di GOR Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Rabu (5/2/2025) | Foto : Ragil Gilang