Teh Rakyat Priangan Sukabumi, Tombak Ekonomi Desa di Masa Kolonial Belanda

Jumat 03 Januari 2025, 16:30 WIB
Ilustrasi. Teh Rakyat di Masa Kolonial Belanda. (Sumber : AI)

Ilustrasi. Teh Rakyat di Masa Kolonial Belanda. (Sumber : AI)

SUKABUMIUPDATE.com - Pabrik Teh Madoe Tawon di Nagrak, Sukabumi, memiliki sejarah yang panjang dan penting dalam perkembangan perkebunan teh di Indonesia.

Pabrik Teh Madoe Tawon, milik koperasi tani di Nagrak, Sukabumi.Pabrik Teh Madoe Tawon, milik koperasi tani di Nagrak, Sukabumi.

Pabrik Teh Madoe Tawon didirikan pada awal abad ke-20 adalah bagian dari perkembangan budidaya teh rakyat di Priangan, tepatnya di Distrik Cibadak, Sukabumi. Pada masa itu, perkebunan teh menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal.

Pionir! Keterbatasan lahan di wilayah perkebunan teh Sukabumi mendorong munculnya konsep teh rakyat. Hal itu sebagaimana mengacu pada artikel ilmiah Syarah Nurul Fazri (2022), Mahasiswa Pascasarjana, Departemen Sejarah, Universitas Gadjah Mada, bertajuk "Produk dari Priangan: Teh Rakyat di Priangan pada Awal Abad Ke-20".

Baca Juga: Sukabumi Ring of Fire, Daerah Cincin Api Gunung Gede dan Salak yang Rawan Gempa

Selain Sukabumi, sejumlah daerah termasuk wilayah penting dalam pengembangan teh rakyat, diantaranya Cianjur, Garut dan Tasikmalaya. Sebab, teh rakyat di daerah tersebut berpengaruh pada perkembangan ekonomi penduduk setempat.

Paling banyak di Sukabumi! Pada akhir 1909, lahan di Priangan yang ditanami teh penduduk berjumlah 11.020 bau.

"...persebaran tanaman budidaya teh penduduk didominasi di wilayah Sukabumi," bunyi keterangan artikel, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga: Survei Ipsos 2024: Daftar Profesi yang Paling Dipercaya & Tidak Dipercaya di Indonesia

Pada masa kolonial Belanda, perkebunan teh di Sukabumi berkembang pesat di bawah pengelolaan perusahaan Eropa. Pabrik Teh Madoe Tawon ini juga menjadi salah satu pusat produksi teh yang signifikan.

Dari segi perkembangan ekonomi, budidaya teh di Sukabumi ini membantu meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Sejarah mencatat, budidaya teh rakyat mampu menambahkan variasi kredit yang dilakukan oleh bank desa, dengan tujuan memutar modal yang dapat digunakan oleh petani.

Dalam suratnya, Lovink menyampaikan bahwa para petani teh rakyat di Sukabumi telah menerima pinjaman sekitar f 13.000 dari Bank Soekaboemi.

Lovink juga menyarankan agar Gubernur Jenderal menginstruksikan Residen Priangan untuk mendirikan perkebunan teh rakyat, daripada sekadar menyediakan benih teh atau memberikan uang muka dalam bentuk kredit. Saran tersebut diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan lahan sekaligus memperluas area perkebunan teh.

Sayangnya, dukungan kredit dari pemerintah tidak mampu mencegah para petani teh rakyat menghadapi kesulitan dalam menjual hasil produksi mereka. Hal ini disebabkan oleh penjualan global yang terganggu akibat perang dunia, sehingga teh rakyat ini sempat mengalami masa sulit.

Baca Juga: Wisata Cianjur The Nice Funtastic Park, Taman Hiburan Menarik untuk Liburan Keluarga

Pada tahun 1918, pemerintah kolonial mencoba menstabilkan kondisi ekonomi dengan menyewa Pabrik Djedjieng di Cicurug untuk membeli daun teh dari petani dengan harga maksimal 3 ½ sen per pon.

Berdasarkan besluit tanggal 25 Mei 1918, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar f 13.000 untuk pembelian daun teh rakyat, sementara Pabrik Pasir Djedjeng memperoleh keuntungan sebesar f 70.000 sebagai tambahan kas.

Dari perjalanan panjang ini,budidaya teh menjadi usaha yang menarik bagi masyarakat di sekitar perkebunan, karena mampu meningkatkan perekonomian desa secara signifikan.

Sumber: journal.ugm.ac.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 Januari 2025, 18:29 WIB

Diterjang Hujan Angin, Rumah Dihuni 2 Janda Tua di Ciracap Sukabumi Ambruk

Rumah yang dihuni dua janda tua di Ciracap Sukabumi itu ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.
Kondisi rumah panggung yang dihuni dua janda tua di Ciracap Sukabumi yang ambruk diterjang hujan angin. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Januari 2025, 18:11 WIB

Berharap Memperbaiki Nasib, Warga Ciemas Sukabumi Korban TPPO Tewas Di Kamboja

Seorang warga asal Kampung Cikaramat, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Purnama Alam (24 tahun), meninggal dunia usai menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja
Keluarga Purnama Alam TKI yang meninggal di Kamboja | Foto : Ragil Gilang
Life05 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa Agar Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran, Yuk Amalkan

Doa agar mendapat pekerjaan ini dapat diamalkan disamping melakukan ikhtiar.
Doa agar mendapat pekerjaan ini dapat diamalkan disamping melakukan ikhtiar. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Musik05 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Popular Kristin Chenoweth, OST Film Wicked yang Viral

Lagu Popular OST Film Wicked viral di media sosial.
Official Trailer Film Wicked yang dibintangi Ariana Grande., denan OST Popular Kristin Chenoweth. Foto: YouTube/UniversalPictures
Sukabumi05 Januari 2025, 16:50 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari, Ini Tiga Lokasi Dapurnya di Sukabumi

Berikut tiga lokasi SPPG atau dapur Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi yang akan beroperasi mulai Senin 6 Januari 2025.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan bergizi gratis program lembaga swasta. | Foto : Ilyas Supendi
Film05 Januari 2025, 16:00 WIB

Ada When the Stars Gossip, Berikut Film dan Serial Terbaru Netflix di Januari 2025

Membuka tahun 2025, Netflix menyuguhkan tonton baru dengan menghadirkan sejumlah film maupun serial terbaru dari berbagai macam genre dan cerita menarik.
Ada When the Stars Gossip, Berikut Film dan Serial Terbaru Netflix di Januari 2025 (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Inspirasi05 Januari 2025, 15:00 WIB

3 Tips Interview Kerja dengan HRD, Jangan Dulu Tanya Soal Gaji!

Dengan persiapan yang matang dan sikap profesional, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam wawancara kerja
Ilustrasi. Tips Interview Kerja dengan HRD, Jangan Dulu Tanya Soal Gaji Ya! (Sumber : Freepik/@benzoix)
Entertainment05 Januari 2025, 14:00 WIB

Gelar Pemberkatan di California, Aurelie Moeremans Resmi Menikah dengan Kekasihnya

Membuka awal tahun 2025, aktris Aurelie Moeremans membagikan kabar bahagia telah resmi menikah dengan sang kekasih, Tyler Bigenho melalui video yang diunggah pada Rabu, 1 Januari 2025.
Gelar Pemberkatan di California, Aurelie Moeremans Resmi Menikah dengan Kekasihnya (Sumber : Instagram/@aurelie)
Sukabumi05 Januari 2025, 13:30 WIB

BPBD Sukabumi Monitoring Penyaluran Bantuan untuk Warga Terdampak Tanah Longsor Di Simpenan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan pemantauan penyaluran bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Minggu (5/1/2024).
BPBD Kabupaten Sukabumi saat monitoring penyaluran bantuan kepada warga terdampak di Sipenan | Foto : Istimewa
Life05 Januari 2025, 13:00 WIB

Mengenal Apa Itu Soft Spoken, Kelebihan dan Ciri-Ciri Orangnya

Mengenal Apa Itu Soft Spoken, Kelebihan dan Ciri-Ciri Orangnya
Ilustrasi. Orang dengan karakter soft spoken biasanya rendah hati dan tidak merasa perlu untuk menonjolkan diri. (Sumber : Freepik/@tirachardz)