SUKABUMIUPDATE.com - Jalan kabupaten ruas Cibenda-Mareleng di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, menjelma menjadi tempat bersalin darurat. Kondisinya yang rusak parah membuat ambulans yang membawa ibu hamil kesulitan melintas. Akibanya mereka terpaksa melahirkan dalam mobil di jalan tersebut.
Terbaru, perempuan bernama Yosi (23 tahun) asal Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, melahirkan anak ketiganya di dalam ambulans saat perjalanan menuju Puskesmas Tamanjaya di jalan kabupaten Cibenda-Mareleng, tepatnya di kawasan kebun karet, Rabu, 1 Januari 2025 sekira pukul 09.00 WIB.
Menurut sopir ambulans Desa Sidamulya yang mengantar, Asep Pandawalima (45 tahun), perjalanan dari rumah Yosi menuju puskesmas memakan waktu cukup lama karena kondisi jalan yang sangat buruk. Ambulans berangkat dari rumah Yosi sekira pukul 07.00 WIB, namun hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah.
Baca Juga: Akibat Jalan Rusak! Ibu Hamil di Sukabumi Terpaksa Melahirkan dalam Ambulans
“Kondisi jalan rusak, jadi ambulans tidak bisa cepat. Jalannya penuh batu, tanah, dan kubangan air. Dari rumahnya melewati jalan kabupaten di pinggir irigasi Ciletuh, masuk Desa Cibenda, terus ke jalan Cibenda-Mareleng. Kedua ruas jalan sama-sama hancur," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (3/1/2025).
Dalam situasi darurat, proses persalinan Yosi dibantu seorang ibu paraji yang ikut di dalam ambulans. Sementara itu, bidan dari Puskesmas Tamanjaya yang sedang piket, sudah menunggu di Kampung Mareleng. Setelah bayi lahir dengan selamat, ibu dan bayi langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Asep mengungkapkan bahwa kondisi jalan kabupaten yang rusak tersebut tidak hanya menghambat pelayanan kesehatan, tetapi juga membahayakan warga. “Sudah ada empat orang yang melahirkan di jalan rusak ini. Bahkan ada warga yang sakit meninggal saat mau dibawa ke rumah sakit di jalan dekat irigasi," ujarnya.
"Warga sekitar telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang buruk, namun hingga kini belum ada perbaikan. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang. Itu akses jalan satu-satunya bagi warga Desa Sidamulya menuju Puskesmas Tamanjaya," kata Asep.