SUKABUMIUPDATE.com - Malam pergantian tahun 2024-2025 di Kabupaten Sukabumi menyisakan cerita yang berbeda. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya di kawasan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyebutkan bahwa hanya sekitar 8.750 wisatawan yang tercatat memadati kawasan pantai sepanjang Palangpang, Palabuhanratu, hingga Cisolok. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan malam pergantian tahun 2023-2024 yang berhasil menarik hampir 25.000 wisatawan.
"Untuk tahun ini kawasan yang paling banyak dikunjungi adalah Alun-alun Laut Gadobangkong, Pantai Karanghawu Cisolok, serta beberapa wilayah di selatan Sukabumi," ujar Sendi Kamis (2/12/2024).
Baca Juga: 21 Quotes Selamat Tahun Baru: Ucapan Penuh Makna untuk Status Medsos
Menurut Sendi, beberapa faktor menjadi penyebab utama penurunan ini. Salah satunya adalah dampak dari bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
"Masifnya pemberitaan mengenai bencana tersebut menjadi salah satu alasan utama. Selain itu, prakiraan cuaca buruk juga memengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung," kata dia.
Di masa transisi bencana ini, Sendi mengungkapkan bahwa pihaknya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan seluruh sektor pariwisata.
"Seluruh akses menuju destinasi wisata kini dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Kami berkomitmen untuk menunjukkan bahwa Sukabumi siap menyambut kedatangan wisatawan," tandasnya.