Partisipasi Kota Sukabumi dalam RPJMN 2025–2029: Pondasi Indonesia Emas

Kamis 02 Januari 2025, 13:18 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan dan jajaran usai menyimak paparan pemerintah tentang RPJMN 2025–2029 (Sumber: dokpim kota sukabumi)

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan dan jajaran usai menyimak paparan pemerintah tentang RPJMN 2025–2029 (Sumber: dokpim kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan dan jajaran lainnya secara daring menyimak paparan pemerintah pusat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Pembahasan yang dilakukan secara daring di menjabarkan tentang tonggak penting perjalanan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam forum ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa keberhasilan sebuah bangsa tidak terlepas dari perencanaan yang matang, berakar pada Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Pantai Jayanti, Wisata Indah di Selatan Cianjur yang HTMnya Cuma Rp5000

Melansir portal dokpim Kota Sukabumi, visi ini tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang keadilan sosial. Salah satu target ambisius yang ditetapkan adalah penghapusan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun 2026.

Program ini akan didukung dengan berbagai kebijakan strategis, termasuk penyediaan makanan bergizi, pemberantasan tuberkulosis, dan pembangunan sekolah unggul. Strategi ekonomi hijau, industrialisasi, dan digitalisasi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Terima 13 Aduan Masyarakat Selama Desember 2024

Menteri Rachmat juga mengingatkan tujuan besar ini hanya akan tercapai jika perencanaan dilakukan secara tematik, holistik, integratif, dan spasial. Setiap daerah harus mampu menyelaraskan programnya dengan kebutuhan dan karakteristik lokal.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto memperkuat gagasan ini dengan filosofi ekonomi Pancasila. Menurutnya, ekonomi Pancasila adalah perpaduan ideal antara kapitalisme pasar bebas dan perencanaan terpusat yang mengedepankan asas kekeluargaan.

Baca Juga: 6 Karakteristik Generasi Beta, Anak yang Lahir Dari Gen Z dan Millenial

"Ekonomi Pancasila bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang keadilan dan martabat bangsa," tegasnya.

Swasembada pangan dan energi, misalnya, bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari strategi politik untuk menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Mailson Lima Dilepas, Striker Asing Baru Direkrut

Presiden Prabowo menyoroti pentingnya integritas dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program strategis nasional. Ia menyerukan penghapusan budaya korupsi, khususnya penggelembungan (mark-up) anggaran proyek.

Dalam forum ini, pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat menyusun rencana pembangunan yang tematik, holistik, integratif, dan spasial, sesuai karakteristik masing-masing wilayah.

Baca Juga: Lucu! Viral Pegawai BPJS Kesehatan Ngaku Gunakan Asuransi Swasta, Gegara Pelayanan Lambat

Dengan semangat kolaborasi, RPJMN 2025–2029 diharapkan menjadi pondasi kokoh menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.

Soal partisipasi,Pemkot Sukabumi menunjukkan komitmen mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dalam perencanaan pembangunan di daerah.

Baca Juga: Warga Sukabumi Minat? Simak Cara Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

RPJMN 2025–2029 merupakan dokumen kebijakan, sekaligus wujud komitmen moral bangsa untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Indonesia dapat melangkah lebih percaya diri menuju masa depan yang lebih gemilang. RPJMN ini adalah undangan bagi seluruh elemen bangsa untuk berjalan bersama, menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih berdaulat, adil, dan makmur.

Sumber: portal kdp kota sukabumi (Kang Warsa/Agus Rustiawandi/Ross Pristianasari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Februari 2025, 18:11 WIB

Mak Okoy Korban Kebakaran Butuh Bantuan Biaya Pengobatan, Ini Respons Dinsos Sukabumi

Dinsos Kabupaten Sukabumi merespons kabar korban kebakaran bernama Okoy yang butuh bantuan biaya pengobatan.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Keuangan12 Februari 2025, 18:05 WIB

Sempat Tembus Rp 100 Ribu per Kg, Harga Cabai Merah di Sukabumi Mulai Turun

Harga cabai sempat mahal hingga menembus Rp 100.000/kg pada pertengahan Januari bulan lalu. Dari pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, harga cabai kini mulai turun.
Cabai rawit merah di Pasar Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Life12 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Malam Nisfu Sya’ban dan Amalan-amalan yang Dianjurkan

Pada malam Nisfu Sya'ban umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa dan melakukan amalan-amalan sholeh
Pada malam Nisfu Sya'ban umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa dan melakukan amalan-amalan sholeh. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Musik12 Februari 2025, 17:00 WIB

Menyayat Hati, Ini Lirik Lagu Tanpa Balasmu Fabio Asher OST Film Tabayyun

Tanpa Balasmu adalah sebuah lagu dari Fabio Asher yang dirilis pada awal Februari 2025 sebagai bagian dari soundtrack film "Tabayyun".
Official Video Lagu Tanpa Balasmu Fabio Asher OST Film Tabayyun. Foto: YouTube/@FabioAsher
Life12 Februari 2025, 16:30 WIB

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Karawang Jawa Barat

Rengasdengklok adalah simbol keberanian dan semangat juang dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Karawang Jawa Barat. Foto: IG/@yafakta
Sukabumi12 Februari 2025, 16:16 WIB

Jaga Kenyamanan, Disperkim Sukabumi Rutin Rawat Taman Pembatas Jalan di Palabuhanratu

Demi menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi terus melakukan perawatan rutin taman pembatas
Personil Disperkim Kabupaten Sukabumi lakukan perawatan taman di jalan Komplek Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu. | Foto : Ilyas Supendi
Internasional12 Februari 2025, 16:00 WIB

Kontroversial Trump, Sebut Warga Palestina Tidak Punya Hak Kembali ke Gaza

Donald Trump mengatakan hal kontroversial dengan menyebut warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza.
Donald Trump mengatakan hal kontroversial dengan menyebut warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali ke Gaza. (Sumber : Instagram/@realdonaldtrump/X/@AbujomaaGaza).
Keuangan12 Februari 2025, 15:53 WIB

TVRI dan RRI Batalkan PHK, Pemerintah Kasih Kelonggaran Pemangkasan Anggaran

Kedua lembaga penyiaran publik ini langsung membatalkan keputusan PHK kepada karyawan kontrak termasuk jurnalis yang bekerja sebagai kontributor berita di daerah.
Ilustrasi jurnalis. Foto: freepik
Sehat12 Februari 2025, 15:46 WIB

4 Cara Makanan Kaya Serat Membantu Menghilangkan Lemak Perut

Lemak di area perut seringkali membuat kepercayaan diri menurun, karena hal tersebut mengganggu estetika penampilan.
Ilustrasi makanan kaya serat membantu menghilangkan lemak perut (Sumber: pexels.com/@Jane Trang Doan)
Kecantikan12 Februari 2025, 15:30 WIB

Girl's Beauty Hack: Ini 7 Penyebab Bibir Gelap dan Cara Mengatasinya!

Sinar matahari yang berlebihan dapat merangsang produksi melanin, yang menyebabkan bibir menjadi lebih gelap.
Ilustrasi. Lip Balm untuk Wanita. Girl's Beauty Hack: Ini  Penyebab Bibir Gelap dan Cara Mengatasinya. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)