Ada 965 Kasus, Polres Sukabumi Catat Angka Kejahatan Meningkat di 2024

Rabu 01 Januari 2025, 20:04 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam rilis akhir tahun pada Selasa 31 Desember 2024. (Sumber Foto: Polres Sukabumi)

Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam rilis akhir tahun pada Selasa 31 Desember 2024. (Sumber Foto: Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2024, Polres Sukabumi mencatat angka kasus kejahatan di Kabupaten Sukabumi yang termasuk wilayah hukum mereka meningkat 1,79 persen dibanding tahun 2023. Ada 965 kasus kriminal yang terjadi. Dari jumlah tersebut, 905 kasus di antaranya diselesaikan termasuk beberapa kasus menonjol.

Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam rilis akhir tahun pada Selasa 31 Desember 2024. Ia menyebut sejumlah kasus menonjol di tahun 2024 tersebut saat ini semuanya bisa ditangani baik, dan tidak ada yang menjadi tunggakan.

"Diantaranya ada kasus pencurian pemberatan KR 2, kemudian ada juga penyerangan para pedagang di pasar Cibadak oleh kelompok geng motor. Aksi geng motor yang membuat onar pengrusakan di salah satu rumah warga di Citarik, pembacokan pelajar SMP hingga meninggal dunia," kata Samian kepada awak media.

"Isu ramai ramai semua dapat ditangani dengan baik, kemudian ada pembunuhan di pesisir pantai Citepus juga bisa diungkap, kemudian ada dua korban meninggal dunia di Caringin, beberapa juga bisa ditangani dengan baik, kemudian ada beberapa kasus perjudian online dan juga pengungkapan narkoba yang cukup besar yaitu dengan bukti dalam bukti yang diamankan mencapai 1,677 Kg," tambahnya.

Baca Juga: 2 Pelaku Perampokan Berdarah di Cibunarjaya Sukabumi Ditangkap, 1 Masih Diburu

Selain kasus kejahatan, Polres Sukabumi juga membeberkan data soal peristiwa kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 yang tercatat sebanyak 153 kejadian. Dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 88 orang, luka berat 25 orang dan luka ringan 138 orang. Kemudian pelanggaran lalu lintas mencapai 5.378 tilang dan 26.723 teguran.

"Terkait dengan laka laut jumlah kejadian ada 17. Dari 17 kejadian itu selamat 14 orang, meninggal dunia 13 orang, hilang dan ditemukan satu orang," sambungnya.

Samian juga memaparkan beberapa peristiwa yang terjadi di Sukabumi sepanjang 2024. Khususnya terkait kejadian bencana.

Catatannya, Kabupaten Sukabumi menghadapi 1.334 kejadian bencana sepanjang 2024, yang meliputi tanah longsor sebanyak 379 kejadian, banjir 109 kejadian, angin kencang 43 kejadian dan pergerakan tanah 803 kejadian. Penanganan bencana dilakukan dengan cepat, termasuk masa pemulihan dan pendataan relokasi warga terdampak.

"Kita libatkan semua jajaran, kita turun ke lapangan mensupport berbagai kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana. Tidak hanya bantuan, tetapi juga dukungan medis dan lainnya di titik-titik lokasi," jelasnya.

Sementara itu, dari sisi ekonomi, Kapolres Samian menyebutkan bahwa aktivitas masyarakat berjalan lancar, inflasi terkendali, dan kebutuhan sembilan bahan pokok tercukupi.

"Kondisi sosial budaya di Sukabumi juga relatif aman dan terkendali. Dari 43 rencana aksi unjuk rasa, hanya 18 yang terlaksana, dan semuanya dapat kami amankan dengan baik," tambahnya.

Samian menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Sukabumi sepanjang tahun 2024 terjaga dengan baik.

"Alhamdulillah, sepanjang tahun ini, stabilitas keamanan di Sukabumi tetap terjaga, termasuk dalam pengamanan agenda politik seperti Pilpres, Pileg, Pilkada, dan Pilbup. Semua berjalan lancar tanpa adanya konflik berkepanjangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik04 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu La La Lost You - Niki Zefanya, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu La La Lost You mengisahkan perjalanan cinta antara kota Los Angeles dan New York.
Lagu La La Lost You mengisahkan perjalanan cinta antara kota Los Angeles dan New York. (Sumber : NIKI).
Aplikasi04 Januari 2025, 16:44 WIB

SIMPELIN, Cara Mudah Akses Pelayanan Adminduk untuk Warga Kabupaten Sukabumi

Layanan digital dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Sukabumi
Sejumlah layanan adminduk online di SIMPELIN Disdukcapil Kabupaten Sukabumi (Sumber: disdukcapil kab smi)
Food & Travel04 Januari 2025, 15:24 WIB

Dinas Pariwisata: Pemilihan Putri Nelayan Palabuhanratu 2025 Tanpa Karantina, Cek Kalender Eventnya!

Sedikit berbeda, tahun ini Dinas Pariwisata menghapus proses karantina, dalam rangkaian pemilihan putri nelayan 2025, agar lebih efektif dan efisien.
Ilustrasi, icon putri nelayan.
Sukabumi04 Januari 2025, 15:19 WIB

9 Jahitan di Paha dan Kepala, Pemotor Dibacok OTK di Caringin Sukabumi

Sahrul saat itu langsung dibawa oleh warga ke RSUD Sekarwangi.
(Foto Ilustrasi) Muhamad Sahrul Ramdani (24 tahun) mendapatkan sembilan jahitan setelah diduga dibacok oleh OTK di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 3 Januari 2025. | Foto: Istimewa
Inspirasi04 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Cleaning Service dengan Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service dengan Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Nasional04 Januari 2025, 14:29 WIB

Warga Sukabumi Lihat Ada Orang Kaya Dapat Bansos? Segera Laporkan ke Sini

Cak Imin mengingatkan setiap laporan harus melampirkan bukti-bukti valid.
(Foto Ilustrasi) Cak Imin meminta masyarakat melaporkan orang mampu atau kaya yang menerima bansos. | Foto: Freepik
Sukabumi04 Januari 2025, 14:06 WIB

Pemotor Dibacok di Caringin Sukabumi, Polisi Sebut Bukan Begal karena Motor Tak Dibawa

Kejadian ini berawal saat Sahrul dalam perjalanan bersama temannya.
Luka pada paha Muhamad Sahrul Ramdani (24 tahun). Sahrul adalah korban dugaan pembacokan di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 3 Januari 2025. | Foto: Dokumentasi Pribadi
Life04 Januari 2025, 14:00 WIB

Debus: Kesenian Bela Diri Tradisional Khas Masyarakat Banten

Pertunjukan debus terkenal dengan aksi-aksi ekstrem para pemainnya yang terlihat kebal terhadap senjata tajam, api, atau bahkan air keras.
Debus adalah kesenian bela diri tradisional yang berasal dari masyarakat Sunda Banten. (Sumber : Instagram/@doyok178).
Sukabumi04 Januari 2025, 13:41 WIB

Diperbaiki Lewat DAK, Dinas PU Soal Ibu Hamil Terkendala Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi

Kerusakan jalan menyebabkan ambulans tidak bisa melaju dengan cepat.
Kondisi kerusakan jalan kabupaten ruas Cibenda-Mareleng di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Sopir Ambulans Desa Sidamulya
Sehat04 Januari 2025, 12:14 WIB

Kasus Penyakit Virus HMPV Melonjak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada

Seiring dengan berkembangnya situasi kesehatan global, Human Metapneumovirus (HMPV) kini menjadi perhatian utama, terutama setelah virus ini merebak dengan cepat di wilayah China bagian utara.
Ilustrasi Gejala Human Metapneumovirus (HMPV) (Sumber : Freepik/@benzoix)