Naik Penyidikan, 10 Saksi Diperiksa dalam Kasus Penganiayaan Tiga Warga Sukaraja Sukabumi

Rabu 01 Januari 2025, 13:16 WIB
Rumah Mulyana (39 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Rumah Mulyana (39 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar terbaru datang dari kasus dugaan penganiayaan tiga warga Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Status perkara yang mengakibatkan tiga orang terluka ini naik ke penyidikan setelah sejumlah saksi diperiksa.

Korban adalah Ramli alias Aceng (20 tahun), Mulyana (39 tahun), dan Riansyah (35 tahun). Penganiayaan terjadi pada 21 Desember 2024 sekira pukul 22.00 WIB di depan rumah korban, Mulyana, di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan saat ini penanganan kasus memasuki tahap penyidikan setelah proses pemeriksaan terhadap 10 saksi.

“Kita sudah melakukan pemanggilan maupun undangan (terhadap saksi). Prosesnya saat ini sudah naik penyidikan. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa, namun perkara pidananya sudah ada, peristiwa pidananya ada,” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Saksi Sebut Motif Asmara! 3 Warga Sukaraja Sukabumi Dianiaya Sekelompok Orang

Polisi belum dapat menangkap terduga pelaku, tetapi identitasnya telah dikantongi. “Masih proses, sudah teridentifikasi (identitas terduga pelaku). Namun kita masih mengumpulkan beberapa saksi di TKP untuk meyakinkan atau mengumpulkan alat bukti lainnya," ujarnya.

Adapun soal motif dugaan penganiayaan, Bagus masih melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan motif utama, mengingat ada keterangan tidak sesuai yang disampaikan saksi.

“Kita masih dalami. Ada beberapa perbedaan keterangan, namun kita dalam upaya penyidikan ini akan mengumpulkan atau mengkonfrontir, baik korban maupun nanti saat kita sudah memanggil tersangka atau pelaku. Jadi kita akan konfrontir dulu motifnya apa. Namun apa pun motifnya, ini kejahatan atau peristiwa pidananya sudah terjadi,“ kata Bagus.

Sebelumnya, istri Mulyana, Susi Ratnasari (28 tahun), mengatakan dugaan penganiayaan itu diduga disebabkan motif asmara antara korban Aceng dengan sekelompok terduga pelaku. Susi menyebut pada saat kejadian, empat laki-laki dan dua perempuan mendatangi kontrakan Aceng (samping rumah Mulyana).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan04 Januari 2025, 10:11 WIB

Kurangi Risiko Gagal Bayar, Pengguna Pay Later Harus Punya Pendapatan Minimal Rp 3 Juta

Proses penilaian kredit atau credit scoring akan lebih baik dengan dimasukkannya variabel pendapatan.
Ilustrasi uang pay later. | Foto: Freepik
Sehat04 Januari 2025, 10:00 WIB

Minuman Sehat Ramuan Herbal Asam Lambung dari dr. Zaidul Akbar

Rumuan herbal asam lambung ini bisa menjadi solusi dari penggunaan obat-obat kimia.
Rumuan herbal asam lambung ini bisa menjadi solusi dari penggunaan obat-obat kimia. (Sumber : Instagram/@dr.zaidulakbar.resep).
Inspirasi04 Januari 2025, 08:00 WIB

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari 2025

Hari besar baik nasional maupun internasional bisa jadi tanggal merah (baca: libur) dan juga tidak, tergantung dari kebijakan pemerintah RI.
Ilustrasi. Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari 2025 (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Pancake Nangka, Sarapan Manis Ala Dessert Resto yang Murah Meriah!

Pancake Nangka cocok sebagai menu sarapan, camilan sore, atau dessert restoran yang unik.
Ilustrasi. Resep Pancake Nangka, Sarapan Manis Ala Dessert Resto yang Murah Meriah! (Sumber : Freepik/@jannoon028)
Science04 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Pekan!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Internasional03 Januari 2025, 23:16 WIB

Kemenag sebut Arab Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun

Pemerintah Arab Saudi berencana melarang calon jemaah haji berusia di atas 90 tahun menunaikan ibadah haji.
Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. (Sumber Foto: Kemenag RI)
Sukabumi03 Januari 2025, 22:53 WIB

Kegiatan Keagamaan Belum Normal Sebulan Pascabanjir Cikaso, Santri di Sumberjaya Sukabumi Butuh Bantuan

Sejumlah ponpes di sekitar bantaran sungai Cikaso di Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi terendam luapan air saat banjir bandang pada Desember 2024 lalu.
Penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai ke Ponpes Nurul Hidayah. Penyerahan dari Puskesos Desa Sumberjaya didampingi Bhabimkabtimas Desa Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi kepada Santriwati. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:55 WIB

Perumdam TJM Tuntas Perbaiki Pipa Bocor di Cidahu, Distribusi Air Kembali Normal

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu tuntas perbaiki pipa bocor di wilayah Babakan Jampang pada Jumat (3/1/2025).
Perbaikan pipa yang bocor oleh Perumdam TJM Cabang Cicurug. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:50 WIB

Sekda Ade Sambut Dukungan Relawan, Berkolaborasi Pulihkan Sukabumi Pasca Bencana

ekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman berdiskusi dengan Filantropi Muda Indonesia (FMI) di RM Dapur Bang Jek, Parung, Bogor, Jumat (3/1/2025). Diskusi ini untuk sinergi penanganan bencana Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman saat bertemu relawan Filantropi Muda Indonesia (FMI) untuk pemulihan pasca bencana Kabupaten Sukabumi  : Foto : Dokpim
Sukabumi03 Januari 2025, 20:16 WIB

Jalan Alternatif di Purwasari Cicurug Sukabumi Jadi TPS Liar, Warga Terganggu

Tumpukan sampah liar di pinggir Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi itu menimbulkan bau busuk dan membuat pemandangan terlihat kumuh.
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)