SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik petani kebun di Kampung Cibayawak RT 01/03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Rabu (1/1/2025) sekira pukul 00.30 WIB. Kejadian ini diduga disebabkan curah hujan yang tinggi dan kondisi material bangunan yang telah lapuk dimakan usia.
Kepala Desa Sumberjaya Dudu Durahman membenarkan peristiwa itu. “Rumah milik Bapak Ugan, warga kami di Kampung Cibayawak, ambruk akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir. Kondisi material bangunan, terutama bagian atap, juga sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Menurut pemilik rumah, Ugan (56 tahun), bangunan permanen berukuran 6x8 meter yang ditempati empat jiwa ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak 30 Desember 2024. “Hari itu atap sudah mulai bergeser dan anjlok. Saya segera memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih aman dan memutuskan tinggal bersama anak yang berdampingan dengan rumah ambruk (mengungsi) agar terhindar dari bahaya. Meski tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta," ucapnya.
Baca Juga: 24 Wisatawan Terjatuh! Jembatan Penyeberangan di TNGHS Cidahu Sukabumi Ambruk
Babinsa Desa Sumberjaya, Koramil Tegalbuleud, Serma Wartono, bersama tim dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) langsung bergerak ke lokasi. “Kami memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk upaya penanganan sementara. Gotong royong membersihkan puing-puing akan dilakukan setelah kondisi cuaca lebih aman,” kata dia.
Hingga saat ini, lanjut Wartono, lokasi kejadian masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sehingga proses evakuasi material bangunan belum dapat dilakukan sepenuhnya. "Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Pemerintah Desa Sumberjaya bersama instansi terkait terus memantau situasi dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan," ujarnya.