Kecelakaan Di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi, Motor Masuk Jurang Sedalam 20 Meter

Rabu 01 Januari 2025, 07:16 WIB
Dua pengendara motor mengalami luka parah usai terjatuh ke jurang di jalur geopark ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Dua pengendara motor mengalami luka parah usai terjatuh ke jurang di jalur geopark ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur Geopark Ciletuh, ruas Puncak Darma - Palangpang, tepatnya di turunan atau tanjakan Sanukri atau Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Selasa (31/12/3024), sekitar pukul 19.30 WIB.

Mohammad Piat Supriatna, Balawista Korwil Selatan, menyampaikan bahwa kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua yang jatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter. "Korban berjumlah dua orang pria, keduanya mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RS Palabuhanratu menggunakan ambulans dari Puskesmas Ciemas dan mobil rescue Balawista," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kondisi Terkini Akses ke Geopark Ciletuh Sukabumi via Loji, Belum Sepenuhnya Bisa Dilalui

Hingga saat ini, lanjut Piat, proses evakuasi kendaraan masih belum dilakukan karena keterbatasan cahaya di malam hari. Jenis motor dalam kecelakaan juga belum dapat dipastikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban bukan wisatawan melainkan warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.

"Kondisi jalur tersebut memang cukup rawan karena terdapat turunan dan tanjakan curam. Kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintasi kawasan ini, terutama pada malam hari," tambah Piat.

"Pihak berwenang (Polsek Ciemas) bersama tim rescue akan melanjutkan proses evakuasi kendaraan dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan itu," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science04 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Pekan!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Internasional03 Januari 2025, 23:16 WIB

Kemenag sebut Arab Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun

Pemerintah Arab Saudi berencana melarang calon jemaah haji berusia di atas 90 tahun menunaikan ibadah haji.
Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. (Sumber Foto: Kemenag RI)
Sukabumi03 Januari 2025, 22:53 WIB

Kegiatan Keagamaan Belum Normal Sebulan Pascabanjir Cikaso, Santri di Sumberjaya Sukabumi Butuh Bantuan

Sejumlah ponpes di sekitar bantaran sungai Cikaso di Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi terendam luapan air saat banjir bandang pada Desember 2024 lalu.
Penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai ke Ponpes Nurul Hidayah. Penyerahan dari Puskesos Desa Sumberjaya didampingi Bhabimkabtimas Desa Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi kepada Santriwati. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:55 WIB

Perumdam TJM Tuntas Perbaiki Pipa Bocor di Cidahu, Distribusi Air Kembali Normal

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu tuntas perbaiki pipa bocor di wilayah Babakan Jampang pada Jumat (3/1/2025).
Perbaikan pipa yang bocor oleh Perumdam TJM Cabang Cicurug. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:50 WIB

Sekda Ade Sambut Dukungan Relawan, Berkolaborasi Pulihkan Sukabumi Pasca Bencana

ekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman berdiskusi dengan Filantropi Muda Indonesia (FMI) di RM Dapur Bang Jek, Parung, Bogor, Jumat (3/1/2025). Diskusi ini untuk sinergi penanganan bencana Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman saat bertemu relawan Filantropi Muda Indonesia (FMI) untuk pemulihan pasca bencana Kabupaten Sukabumi  : Foto : Dokpim
Sukabumi03 Januari 2025, 20:16 WIB

Jalan Alternatif di Purwasari Cicurug Sukabumi Jadi TPS Liar, Warga Terganggu

Tumpukan sampah liar di pinggir Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi itu menimbulkan bau busuk dan membuat pemandangan terlihat kumuh.
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih03 Januari 2025, 19:27 WIB

Ini Dia 4 Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold 20 Persen yang Dikabulkan MK

Keputusan dihapusnya ambang batas 20 persen presidential threshold diambil setelah MK mengabulkan gugatan yang dilayangkan oleh empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, pada Kamis, 2 Januari 2024, awal tahun lalu.
4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang berhasil menggugat ketentetuan 20 persen presidential threshold ke MK | Foto : Dok. uin-suka.ac.id
Life03 Januari 2025, 19:00 WIB

Apa Kamu Salah Satunya? 12 Ciri Orang yang Memiliki Hati Tulus Meskipun Sering Disakiti

Hati yang tulus adalah cerminan dari kekuatan batin yang luar biasa. Meski sering disakiti, orang-orang seperti ini tetap mampu memberikan cinta dan kebaikan kepada dunia tanpa batas.
Ilustrasi Wanita yang benar-benar tulus dapat dikenali dari ciri-cirinya. (Sumber : Pexels.com/@Mental Health America).
DPRD Kab. Sukabumi03 Januari 2025, 18:21 WIB

Anggota DPRD Paoji Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana di Pabuaran Sukabumi Terpenuhi

Dewan Paoji juga memastikan bahwa proses relokasi warga terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi sedang berjalan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji saat kembali kunjungi penyintas bencana pergerakan tanah di tenda pengungsian Desa Lembursawah Kecamatan Pabuaran, Jumat (3/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa Mustajab untuk Orang Sakit yang Diajarkan Langsung Rasulullah SAW

Selain sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama, doa juga memiliki sejumlah manfaat yang sangat besar, baik bagi orang yang sakit maupun bagi orang yang berdoa.
Ilustrasi - Membaca doa untuk orang sakit merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.  (Sumber : Pexels.com/@MARTPRODUCTION)