Korban Siram Air Keras Di Sukabumi Harus Jalani Operasi Plastik, Butuh Biaya Ratusan Juta

Selasa 31 Desember 2024, 19:51 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber : Polres Sukabumi)

Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber : Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Dedeh Kurniasih (46 tahun) dan anaknya, korban siraman air keras di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, memerlukan perhatian serius. Keduanya direncanakan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani operasi bedah plastik, namun keterbatasan biaya menjadi kendala utama.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Nagrak, Arum, menyebutkan bahwa biaya perawatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin cukup tinggi. "Informasi sementara dari RS Hasan Sadikin, biaya perawatan kamar untuk satu orangnya Rp 1 juta per hari. Biaya operasinya juga tidak cukup sekali atau dua kali. Operasi bedah plastik itu kisaran Rp 15-20 juta per tindakan. Kemungkinan dalam satu bulan ke depan bisa mencapai Rp 100 juta," ujar Arum pada Selasa (31/12/2024).

Saat ini, kata Arum, biaya perawatan di RSUD Sekarwangi masih terjamin, namun rujukan ke Bandung menjadi tantangan. "Keluarga korban sama sekali tidak memiliki anggaran. Kemarin kami sudah mencoba mengajukan permohonan bantuan ke Sentra Phalamarta, tetapi terkendala karena ini penghujung tahun," katanya.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga, Pria Di Sukabumi Sempat Racik Racun Tikus Sebelum Siram Air Keras Ke Istri

Menurutnya, kondisi Dedeh cukup parah sehingga operasi bedah plastik harus segera dilakukan. "Keluarganya benar-benar tidak memiliki dana sama sekali, padahal tindakan medis harus segera dilakukan," jelasnya.

Terkait langkah penggalangan dana, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. "Kami berencana membuka donasi tingkat kecamatan, tapi harus berkonsultasi dulu ke Dinas Sosial agar tidak salah langkah," ujar Arum.

Arum menegaskan bahwa tanggung jawab utama berada di keluarga korban, sementara pemerintah sudah berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin. "Saat ini yang dibutuhkan adalah dukungan semua pihak agar biaya perawatan dan operasi korban dapat terpenuhi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science04 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Pekan!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 4 Januari  2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Internasional03 Januari 2025, 23:16 WIB

Kemenag sebut Arab Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun

Pemerintah Arab Saudi berencana melarang calon jemaah haji berusia di atas 90 tahun menunaikan ibadah haji.
Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. (Sumber Foto: Kemenag RI)
Sukabumi03 Januari 2025, 22:53 WIB

Kegiatan Keagamaan Belum Normal Sebulan Pascabanjir Cikaso, Santri di Sumberjaya Sukabumi Butuh Bantuan

Sejumlah ponpes di sekitar bantaran sungai Cikaso di Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi terendam luapan air saat banjir bandang pada Desember 2024 lalu.
Penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai ke Ponpes Nurul Hidayah. Penyerahan dari Puskesos Desa Sumberjaya didampingi Bhabimkabtimas Desa Sumberjaya Tegalbuleud Sukabumi kepada Santriwati. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:55 WIB

Perumdam TJM Tuntas Perbaiki Pipa Bocor di Cidahu, Distribusi Air Kembali Normal

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu tuntas perbaiki pipa bocor di wilayah Babakan Jampang pada Jumat (3/1/2025).
Perbaikan pipa yang bocor oleh Perumdam TJM Cabang Cicurug. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Januari 2025, 20:50 WIB

Sekda Ade Sambut Dukungan Relawan, Berkolaborasi Pulihkan Sukabumi Pasca Bencana

ekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman berdiskusi dengan Filantropi Muda Indonesia (FMI) di RM Dapur Bang Jek, Parung, Bogor, Jumat (3/1/2025). Diskusi ini untuk sinergi penanganan bencana Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman saat bertemu relawan Filantropi Muda Indonesia (FMI) untuk pemulihan pasca bencana Kabupaten Sukabumi  : Foto : Dokpim
Sukabumi03 Januari 2025, 20:16 WIB

Jalan Alternatif di Purwasari Cicurug Sukabumi Jadi TPS Liar, Warga Terganggu

Tumpukan sampah liar di pinggir Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi itu menimbulkan bau busuk dan membuat pemandangan terlihat kumuh.
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih03 Januari 2025, 19:27 WIB

Ini Dia 4 Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold 20 Persen yang Dikabulkan MK

Keputusan dihapusnya ambang batas 20 persen presidential threshold diambil setelah MK mengabulkan gugatan yang dilayangkan oleh empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, pada Kamis, 2 Januari 2024, awal tahun lalu.
4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang berhasil menggugat ketentetuan 20 persen presidential threshold ke MK | Foto : Dok. uin-suka.ac.id
Life03 Januari 2025, 19:00 WIB

Apa Kamu Salah Satunya? 12 Ciri Orang yang Memiliki Hati Tulus Meskipun Sering Disakiti

Hati yang tulus adalah cerminan dari kekuatan batin yang luar biasa. Meski sering disakiti, orang-orang seperti ini tetap mampu memberikan cinta dan kebaikan kepada dunia tanpa batas.
Ilustrasi Wanita yang benar-benar tulus dapat dikenali dari ciri-cirinya. (Sumber : Pexels.com/@Mental Health America).
DPRD Kab. Sukabumi03 Januari 2025, 18:21 WIB

Anggota DPRD Paoji Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana di Pabuaran Sukabumi Terpenuhi

Dewan Paoji juga memastikan bahwa proses relokasi warga terdampak pergerakan tanah di Pabuaran Sukabumi sedang berjalan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji saat kembali kunjungi penyintas bencana pergerakan tanah di tenda pengungsian Desa Lembursawah Kecamatan Pabuaran, Jumat (3/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Januari 2025, 18:00 WIB

Doa Mustajab untuk Orang Sakit yang Diajarkan Langsung Rasulullah SAW

Selain sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama, doa juga memiliki sejumlah manfaat yang sangat besar, baik bagi orang yang sakit maupun bagi orang yang berdoa.
Ilustrasi - Membaca doa untuk orang sakit merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.  (Sumber : Pexels.com/@MARTPRODUCTION)