SUKABUMIUPDATE.com - M Fahri Maulana (13 tahun), remaja asal Kampung Lemper RT 05/06 Desa/Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, ditemukan di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya dia dinyatakan hilang selama dua hari. Fahri ditemukan kebingungan di Jalan Siliwangi oleh anggota TNI, Senin malam, 30 Desember 2024.
Menurut Aat Sukatma, sang ayah, kejadian ini bermula saat anaknya keluar rumah untuk membeli es teh dengan membawa uang Rp 3 ribu. Setelah setengah jam, Fahri tidak kembali. Pencarian pun dilakukan hingga malam. "Kami cari sampai malam, ke pasar hingga ke daerah Cibinong, tapi tidak ketemu," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/12/2024).
Berdasarkan pengakuannya, Fahmi bisa berada di Palabuhanratu karena diajak temannya untuk bermain ke pantai. Namun kemudian dia diduga ditinggalkan karena tidak memiliki uang.
Baca Juga: Sempat Hilang, Pria di Cicurug Sukabumi Ditemukan Meninggal dalam Sumur
Aat mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapatkan kabar bahwa anaknya ditemukan. "Sudah dua hari, mulai Minggu dan Senin. Pas malam Selasa jam 11.00 lewat ada informasi dari Pak RT. Alhamdulillah informasinya dari Koramil Palabuhanratu Sukabumi," ucapnya.
"Alhamdulillah anak saya ditemukan. Terima kasih kepada Dandim Sukabumi, Danramil, dan seluruh anggota TNI. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," kata Aat.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra menyebut Fahri ditemukan oleh Sersan Mayor Untoro, anggota Koramil 0622-02/Palabuhanratu dalam kondisi kebingungan.
"Saat ditemukan Fahri tidak tahu jalan pulang dan sudah kehabisan ongkos. Dia lalu diamankan di Makoramil. Setelah ditanya, kami dapat informasi bahwa dia berasal dari Citeureup. Berkat koordinasi dengan Babinsa setempat, orang tua Fahri segera dihubungi dan hari ini allhamdulilah datang menjemput," ujarnya.
Andhi mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka, terutama selama musim liburan. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih memerhatikan keberadaan anak-anak. Jangan sampai mereka keluar rumah tanpa pengawasan. Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata dia.