Pengaspalan Jalan Di Langkapjaya Disorot Warga, Ini Kata Dinas PU Sukabumi

Senin 30 Desember 2024, 21:40 WIB
Perbaikan jalan kabupaten Sukabumi ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Lengkong | Foto : Ragil Gilang

Perbaikan jalan kabupaten Sukabumi ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Lengkong | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pengaspalan jalan kabupaten ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian masyarakat setempat. Pasalnya, baru selesai dikerjakan pada Rabu (25/12/2024), lapisan aspal sudah mulai terkelupas dan dinilai tipis.

Warga Kampung Cijulang Desa Langkapjaya, E (45 tahun, )mengungkapkan kekecewaannya. "Pengaspalan baru selesai beberapa hari lalu, tapi sekarang aspalnya sudah terkelupas. Lapisan aspal juga terlihat sangat tipis," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/12/2024).

Berdasarkan papan informasi, pekerjaan perbaikan jalan yang merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi ini di kerjakan oleh CV. Mandala Putri dengan anggaran sebesar Rp186 juta dari anggaran perubahan tahun 2024.

Pengawas UPTD PU Wilayah Jampangtengah, Dendi Heriansyah, membenarkan adanya masalah pada proyek tersebut. "Memang tidak bisa dipungkiri, ini pekerjaan Lapen (Lapisan Penetrasi) dengan kondisi curah hujan yang tinggi. Hal ini membuat jalan cepat rusak," jelas Dendi saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor Susulan, Warga Diminta Waspada

Dendi menambahkan, setelah menerima laporan berupa video kerusakan jalan dari warga pada Rabu (25/12/2024), ia langsung menginstruksikan pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan. "Saya langsung meminta rekanan mengerjakan ulang. Keesokan harinya, mereka sudah mulai melakukan perbaikan," katanya.

Dendi juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan proyek ini. "Saat saya meninjau lokasi, memang sedang hujan. Saya sudah menginstruksikan kepada pekerja untuk tidak melanjutkan pekerjaan lapen jika hujan tetap berlanjut," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan ini memiliki panjang 287 meter dengan lebar 3,5 meter, lebih panjang dari kontrak awal yang mencantumkan 275 meter. "Kami sudah melakukan pengukuran ulang, dan sesuai dengan kontrak pekerjaan harus diselesaikan dalam 25 hari kalender kerja," tambahnya.

Meski sudah melalui proses serah terima pertama (PHO), tim pemeriksa dari Dinas PU kalau menemukan kerusakan yang memerlukan perbaikan. "Tim PHO sudah menginstruksikan untuk dilakukan perbaikan ulang, jiga ada kerusakan. Sebagai pengawas, saya sudah berusaha maksimal sesuai kondisi lapangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)