Truk-truk Tumbang! Tanjakan Baeud Makin Sulit Dilintasi, Jalan Nasional Palabuhanratu Sukabumi

Senin 30 Desember 2024, 13:28 WIB
Truk bermuatan kardus bekas yang terguling di Tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/12/2024). | Foto: Dokumentasi Warga

Truk bermuatan kardus bekas yang terguling di Tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/12/2024). | Foto: Dokumentasi Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Baeud di jalan nasional Palabuhanratu Sukabumi makin sulit dilintasi oleh kendaraan bermuatan berat. Dalam dua hari terakhir, dua truk terguling karena tak kuat meniti tanjakan yang berada di Kampung Baeud, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi ini.  

Terbaru, truk bermuatan kardus bekas terguling di Tanjakan Baeud, Senin (30/12/2024) sekira pukul 12.30 WIB. Agus, warga setempat, mengatakan truk tersebut melaju dari arah Bantargadung menuju Warungkiara, setibanya di lokasi kejadian, kendaraan besar tidak kuat menanjak sehingga terguling.

Baca Juga: Hamil 4 Bulan, Identitas Wanita yang Tewas Terlindas Truk di Cibadak Sukabumi

"Mobil (truk) tiba-tiba berhenti, lalu mundur tidak terkendali hingga akhirnya terguling. Tidak kuat menanjak," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Agus mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. "Tidak ada korban. Tetapi saat ini truk masih dalam posisi terguling, belum dievakuasi. Belum ada polisi (yang datang)," ucapnya.

Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah 

Baca Juga: Ada Normalisasi Pipa, Ini Wilayah yang Terdampak Gangguan Air di Ciambar Sukabumi

Sehari sebelumnya, truk muatan pasir juga mengalami hal yang sama, tak kuat nanjak mundur lalu terguling. "Kemarin truk pasir, itu sisa-sisa tumpahan pasirnya masih ada di jalan," jelas Saeful, warga setempat kepada sukabumiupdate.com.

Tanjakan baeud menjadi salah satu titik di jalan nasional Palabuhanratu Sukabumi yang terdampak bencana alam. Tanjakan semakin curam, karena ada titik yang amblas. 

"Sejak kemaren ada yang amblas jadi makin sering kecelakaan mobil berat terguling," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor07 Januari 2025, 23:20 WIB

Diduga Korsleting Pada Bagian Busi, Motor Terbakar di Nyalindung Sukabumi

Berikut kronologi kebakaran motor di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/1/2025).
Kebakaran sepeda motor di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Nyalindung Sukabumi, Selasa (7/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi07 Januari 2025, 22:25 WIB

Remaja 13 Tahun di Pabuaran Sukabumi Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Masyarakat

Info orang hilang: Remaja 13 tahun asal Pabuaran Sukabumi ini memiliki riwayat penyakit epilepsi. Pergi dari rumah sejak Senin (6/1/2025).
Pikpik (13 tahun) remaja asal Pabuaran Sukabumi yang dilaporkan hilang oleh keluarga. Pikpik diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Januari 2025, 22:01 WIB

DP3A Sukabumi Gerak Cepat Tangani Korban Penyiraman Air Keras di Nagrak

DP3A Kabupaten Sukabumi terus meningkatkan upaya penanganan terhadap anak dan ibu korban kasus penyiraman air keras di Kecamatan Nagrak.
DP3A Kabupaten Sukabumi bersama LPSK, Kementerian Sosial dan relawan usai menemui korban tindak pidana penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Sabtu, 4 Januari 2025 | Foto :: Istimewa
Sukabumi07 Januari 2025, 21:11 WIB

Baru 26 Sekolah Dapat Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sukabumi, Ini Harapan Disdik

Berikut daftar nama sekolah di Kabupaten Sukabumi yang sudah menerima program Makan Bergizi Gratis.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat meninjau simulasi Program Makan Bergizi Gratis di MA Himmatussalam, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Instagram)
Life07 Januari 2025, 20:30 WIB

Bunda, Simak 5 Cara Efektif Membantu Anak Tumbuh Cerdas Sejak Kecil

Dengan usaha yang konsisten dan penuh kasih sayang, Anda dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan. Mari mulai dari langkah kecil untuk membangun masa depan yang cerah bagi si kecil.
Ilustrasi cara efektif membantu anak tumbuh cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Life07 Januari 2025, 20:00 WIB

Si Jagur, Meriam dengan Simbol Jempol Kejepit yang Konon Memiliki Kekuatan Mistis

Meriam Si Jagur adalah salah satu artefak bersejarah yang sangat terkenal dan menjadi ikon Kota Tua Jakarta.
Meriam Si Jagur adalah salah satu artefak bersejarah yang sangat terkenal dan menjadi ikon Kota Tua Jakarta. (Sumber : Kemendikbud).
Life07 Januari 2025, 19:30 WIB

7 Tanda Anak Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-Rata Menurut Psikolog

Dengan bimbingan dan lingkungan yang positif, setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi individu yang luar biasa sesuai dengan bakat dan kecerdasannya.
Ilustrasi anak cerdas ( Sumber : pexels.com/@Amina Filkins )
Entertainment07 Januari 2025, 19:30 WIB

Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon Bakal Rilis Full Album Februari 2025

Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon BIGBANG dikabarkan tengah mempersiapkan full album baru yang bakal dirilis pada bulan Februari 2025.
Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon Bakal Rilis Full Album Februari 2025 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi07 Januari 2025, 19:26 WIB

UPTD Pertanian Cicurug Sukabumi Dorong Petani Menuju Swasembada Pangan 2025

Kepala UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug, Hasari, menyatakan mendukung penuh keputusan pemerintah untuk tidak mengimpor beras, jagung, gula, dan garam pada tahun 2025.
Hasari, Kepala UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan07 Januari 2025, 19:11 WIB

Warga Sukabumi Wajib Tahu, Aturan Baru Pemilik Kendaraan Kini Dikenakan Opsen Pajak

Warga Sukabumi harus mempersiapkan diri dengan kebijakan baru terkait opsen pajak kendaraan yang mulai berlaku pada Minggu, 5 Januari 2024. Kebijakan ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
Warga Sukabumi harus mempersiapkan diri dengan kebijakan baru terkait opsen pajak kendaraan yang mulai berlaku pada Minggu, 5 Januari 2024. | Foto: Istimewa