Tanah Masih Bergerak! Warga Cijangkar Sukabumi Kehilangan Rumah dan Sawah, 148 Jiwa Ngungsi

Senin 30 Desember 2024, 11:28 WIB
Rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Lembursewa RT 04/05 Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Warga

Rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Lembursewa RT 04/05 Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor dan pergerakan tanah di Kampung Lembursewa RT 04/05 Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berdampak signifikan terhadap warga. Tidak hanya kehilangan rumah, namun mereka juga tidak dapat menggarap lahan pertanian karena sawah seluas sekitar 15 hektare ikut rusak parah.

Kepala Desa Cijangkar Heri Suherlan menyebut longsor diawali pada 4 Desember 2024, disertai pergerakan tanah yang terjadi hingga kini. "Lima rumah ambruk pada 4 dan 5 Desember. Satu rumah semi permanen dan empat panggung. Lima keluarga atau 18 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/12/2024).

Baca Juga: Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Cisolok, Bupati Sukabumi Siapkan Relokasi Warga Terdampak

Tetapi Heri menyebut data kerusakan menunjukkan dampak yang lebih luas. Hingga 29 Desember 2024, sebanyak 75 rumah di Desa Cijangkar terpengaruh bencana ini. Rinciannya, 11 rumah rusak berat, 24 rusak sedang atau ringan, dan 39 rumah terancam. Sementara jiwa yang terdampak adalah sekitar 236 orang dan 148 di antaranya mengungsi demi keselamatan.

"Longsor tidak hanya mengakibatkan kerugian materi pada hunian warga, tetapi juga melumpuhkan mata pencaharian masyarakat setempat. Sawah seluas 15 hektare yang menjadi sumber kehidupan warga kini tidak bisa digarap. Kami berharap dinas terkait segera memberikan solusi terbaik untuk membantu warga," ujar dia menjelaskan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 Januari 2025, 23:55 WIB

Sidang Perdana Sengketa Pilbup Sukabumi di MK: Dugaan Penggelembungan Suara 469 TPS

Dugaan penggelembungan suara menjadi salah satu dalil permohonan yang disampaikan Kuasa Hukum Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa hasil Pilkada di MK.
Saleh Hidayat, kuasa hukum paslon Iyos-Zainul dalam sidang perdana sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di MK. (Sumber : MK)
Entertainment08 Januari 2025, 22:24 WIB

Komedian Qomar Meninggal Dunia, Punya Riwayat Kanker Usus Besar

Rencananya, jenazah Qomar akan dimakamkan di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang.
Komedian dan politisi, Abah Qomar. (Sumber : Instagram)
Sukabumi08 Januari 2025, 22:02 WIB

Disperkim Jelaskan Prioritas Penerima Bantuan Riksa, Huntap Korban Bencana Sukabumi

Disperkim Kabupaten Sukabumi juga menjelaskan spesifikasi rumah Riksa, hunian tetap bantuan BNPB bagi korban bencana.
Rumah Riksa Dadang, warga Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang terdampak Bencana. (Sumber Foto: BNPB)
Sukabumi08 Januari 2025, 21:18 WIB

Sebelum Diantar Ojek, Siswa SD Di Warungkiara Sukabumi Tempuh 300 Meter Demi Makan Bergizi Gratis

Akses jalan menuju sekolah yang sulit dilalui kendaraan roda empat menjadi kendala utama. Terlebih lagi, ketika hujan turun, jalan menjadi licin dan semakin sulit dilalui.
Siswa SDN Bungur di Warungkiara Sukabumi tempuh 300 meter untuk ambil makan bergizi gratis | Foto : Istimewa
Sukabumi08 Januari 2025, 20:58 WIB

Diduga Tak Berizin, Aktivitas Tambang Batu Hijau di Cikembar Sukabumi Diprotes Warga

Lokasi tambang galian batu hijau itu berada di Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)
Figur08 Januari 2025, 20:33 WIB

Mengenal Abah Guru Sekumpul, Haul Ke-20 Dihadiri 4,1 Juta Jamaah dari Berbagai Negara

Haul Ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul, digelar di Mushala Ar-Raudah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Ahad (5/1/2025)
KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang dikenal dengan Abah Guru Sekumpul | Foto : Istimewa
Life08 Januari 2025, 20:00 WIB

Dermaga Santolo, Jejak Sejarah Kolonial Hindia Belanda yang Menyimpan Mitos dan Misteri

Dermaga Santolo, sebuah ikon sejarah di Garut, Jawa Barat, menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang kaya.
Dermaga Santolo, sebuah ikon sejarah di Garut, Jawa Barat, menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang kaya. (Sumber : Screenshot YouTube/@Adrasa ID).
Sukabumi08 Januari 2025, 19:34 WIB

Banyak Rumah Rusak, Cek Rencana Percepatan Pembangunan Huntap Korban Bencana Sukabumi

Rakor ini membahas tentang percepatan pembangunan Huntap bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan/pembangunan kembali rumah masyarakat rusak akibat bencana.
Rakor percepatan pembangunan hunian tetap untuk bencana Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik08 Januari 2025, 19:30 WIB

Taeyeon Girls’ Generation Bakal Sapa Penggemar Indonesia di Konser The TENSE

Taeyeon Girls’ Generation akan kembali menyapa penggemar Indonesia lewat konser solo The TENSE yang bakal digelar pada Sabtu, 12 April 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Taeyeon Girls’ Generation Bakal Sapa Penggemar Indonesia di Konser The TENSE (Sumber : Instagram/@taeyeon_ss)
Sukabumi08 Januari 2025, 19:26 WIB

Drop, Kondisi Terkini Ibu dan Dua Anak Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Korban penyiraman air keras yang sempat menemani ibunya, Dedeh, dan adiknya, Angga, dari mulai di RSUD Sekarwangi hingga dirujuk ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, kini harus turut menjalani operasi akibat infeksi pada kakinya.
Tiga orang korban penyiraman air keras harus jalani operasi di RSHS Bandung | Foto : Istimewa