SUKABUMIUPDATE.com - Tim Datasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror dikabarkan berhasil menggeledah rumah terduga teroris inisial HJ (56 tahun). Penggeledahan dilakukan di rumah HJ yang berada di Kampung Pasir Pilar, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 28 Desember 2024 kemarin sekira pukul 09:00 WIB.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa di Nyalindung tersebut hanya merupakan penggeledahan. Sementara terduga teroris sebelumnya di tangkap di Majalengka. "Hanya penggeledahan, penangkapan di majalengka," kata Samian kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/12/2024).
Selanjutnya, kata Samian, Polres Sukabumi hanya melakukan pendampingan. "Kita hanya back pam, tidak tau materinya," ujarnya singkat.
Diketahui, dalam penggeledahan tersebut, seperti disampaikan Sekretaris Desa Sukamaju, Hendri Gustiawan penggeledahan dilakukan oleh tim gabungan Densus 88 dan tim Inafis Polres Sukabumi.
“Iya (penggeledahan) itu kemarin kejadiannya, ada tim Densus dan Inafis Polres Sukabumi ke sini sekitar jam 09:00 sampe jam 14:00 WIB lah,“ ujar Hendri kepada sukabumiupdate.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Nyalindung Sukabumi, Pistol hingga Buku Jihad Diamankan
“Waktu penggeledahan biasa aja nggak ada apa-apa soalnya kooperatif juga keluarganya, ada istrinya juga kan,” tambah dia.
Sementara itu, mengutip dari suara.com, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penangkapan terhadap empat warga di Majalengka. Penangkapan ini setelah keempatnya diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana mengatakan empat warga asal daerahnya, diamankan oleh Densus 88 di beberapa lokasi berbeda pada Jumat (27/12).
“Kami mewakili Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto membenarkan Tim Densus 88 telah menangkap empat terduga teroris di wilayah Majalengka. Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda,” katanya saat dikonfirmasi di Majalengka, Sabtu (28/12/2024).
Riyana menjelaskan penangkapan ini masih berkaitan dengan jaringan teroris di Tasikmalaya, yang juga terungkap pada hari yang sama.
Selain itu, dia menyebutkan kalau Densus 88 turut melakukan penggeledahan di empat rumah milik para terduga teroris itu dengan pendampingan Polres Majalengka.
"Polres Majalengka mendampingi proses penangkapan yang dilakukan Densus 88. Ini rangkaian dari penangkapan di Tasikmalaya. Namun, informasi lebih lengkap akan disampaikan langsung oleh Polda Jabar,” ujarnya.
Ia memastikan keempat terduga teroris itu merupakan warga Majalengka. Namun, pihaknya belum dapat memberikan informasi rinci terkait temuan dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88.
Riyana mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi penangkapan ini. Sebab, Polres Majalengka sudah berkomitmen untuk memperketat pengamanan wilayah, terutama menjelang malam pergantian Tahun Baru 2025.
“Polres Majalengka menjamin keamanan wilayah. Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik karena kami siap menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” katanya.