SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD Kahmi) Sukabumi menggelar pergantian koordinator presidium pada Minggu (29/12/2024), bertempat di salah satu restoran di Jalur Lingkar, Sukabumi. Dalam acara tersebut, posisi koordinator presidium yang sebelumnya dijabat oleh Topik Wahidin kini beralih kepada Redy Santosa untuk masa jabatan 2024-2025.
Pergantian koordinator presidium merupakan agenda rutin organisasi MD Kahmi Sukabumi yang dilakukan setiap tahun. Presidium Kahmi Sukabumi terdiri dari lima orang, yaitu: Ade Dasep Zainal Abidin, Mulyawan S. Nugraha, Dedi Hasba, Taopik Wahidin, dan Redy Santosa.
Redy Santosa menyampaikan bahwa dalam masa kepemimpinannya kedepan, ia akan fokus pada agenda penting, yaitu mengawal program pemerintah pusat, khususnya terkait ketahanan pangan. Menurut Redy, masalah ketahanan pangan menjadi isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius. Sebagai langkah awal, ia berencana membentuk badan (lembaga) yang akan menangani isu ketahanan pangan di daerah.
"Saat ini, badan untuk ketahanan pangan sudah dibentuk, dan kami telah menunjuk Koko Muhammad sebagai ketua badan tersebut. Anggota-anggota lainnya akan segera disusun untuk memperkuat tim ini," ujar Redy dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com.
"MD Kahmi Sukabumi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program pemerintah, sekaligus memperkuat peran organisasi dalam pembangunan daerah dan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Silaturahmi DPRD dan Kahmi Sukabumi: Bicara Optimalisasi Wakaf-Zakat Melalui Perda
Baca Juga: Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa
Redy juga menyebut bahwa pada masa kepemimpinannnya selama satu tahun kedepan bertepatan dengan masa transisi pemerintahan daerah pasca Pilkada, baik kabupaten/kota Sukabumi maupun provinsi Jawa Barat. "Ini sekaligus menjadi agenda kami untuk mengenalkan Kahmi kepada pemerintahan baru di Kota dan kabupaten Sukabumi," terangnya.
"Kami berharap Kahmi dapat bersinergi dengan pemerintahan baru hasil Pilkada setelah mereka dilantik. Meski Kahmi akan tetap kritis jika ada kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat," tandasnya.
Taopik Wahidin, selaku koordinator presidium demisioner, menyatakan dukungannya akan kepemimpinan Redy Santosa. Ia pun menyakini kedepan Kahmi akan lebih banyak melahirkan program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni HMI, kader, Kohati, dan jajaran Presidium MD Kahmi Sukabumi yang selama ini telah mendukung segala kegiatan dan program-program selama menjadi presidium. Dan saya yakin rakanda Redy Santosa bisa memberikan program-program yang jauh lebih bermanfaat untuk kemajuan HMI, Kahmi dan umat," tuturnya. (adv)