SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mempercepat proses pemulihan dampak bencana Kabupaten Sukabumi khususnya wilayah selatan, manajemen dan buruh pabrik BIG mengirim bantuan ke lokasi terdampak. Sejumlah paket sembako dan uang disalurkan langsung ke dua lokasi bencana alam di kecamatan Simpenan yaitu Cipeundeuy dan Sangrawayang, pada Sabtu 28 Desember 2024.
Sebelumnya, PT Busana Indah Global dan serikat pekerja tingkat perusahaan SPTP PT BIG, melakukan pengumpulan donasi kemanusian untuk korban bencana alam secara kolektif dari 2334 karyawan beserta jajaran manajemen.
Baca Juga: Ditutup Jika Hujan, Kondisi Terkini Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi usai Longsor Susulan
“Alhamdulilah terkumpul sembako dan uang cash yang kami salurkan kepada warga terdampak bencana di Simpenan Kabupaten Sukabumi,” ungkap Ilham Manager HRD PT BIG Sukabumi.
Terkumpul 18 karton besar mie instan , 1 Karton besar minyak goreng, 1 karton besar makanan ringan (biskuit) dan 3 karung beras serta uang cash senilai Rp 3.523.500. Bantuan disalurkan melalui pemerintah desa Sangrawayang, untuk kemudian disebar ke sejumlah warga terdampak bencana longsor di wilayah tersebut.
Baca Juga: Terdampak Kekeringan, 4.861 Keluarga di Ciracap Sukabumi Dapat Bantuan Beras CPPD
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dilakukan oleh Ilham Manager HRD PT BIG dan dan jajaran pengurus Serikat pekerja tingkat perusahaan. Bantuan tersebut diterima oleh kepala desa sangrawayang dan sekretaris desa didampingi aparatur desa lainnya.
“Bantuan ini adalah bentuk solidaritas kami kaum pekerja dan pengusaha industri Garmen terhadap para penyintas yang terdampak dari bencana pergerakan tanah longsor, kami berharap bisa meringankan beban warga terdampak,” lanjut Ilham.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Cisolok, Bupati Sukabumi Siapkan Relokasi Warga Terdampak
Selaku pengusaha dan buruh, perwakilan PT BIG ini juga berharap penanganan lanjutan dari bencana ini bisa secepatnya diselesaikan. Mendorong pemulihan agar semua aktifitas warga berjalan kembali dan perekonomian membaik.
“Kita juga juga melihat banyak kerusakan, berharap fasilitas umum seperti jalan jembatan segera diperbaiki. Dan mendorong penguatan peringatan dini untuk daerah rawan bencna, baik longsor, banjir pergerakan tanah dan lainnya,” pungkas Ilham. (adv)