Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Cisolok, Bupati Sukabumi Siapkan Relokasi Warga Terdampak

Sabtu 28 Desember 2024, 20:24 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Sabtu (28/12/2024). (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Sabtu (28/12/2024). (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta unsur Forkopimda meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Sabtu (28/12/2024).

Kehadiran Marwan di lokasi tersebut untuk memantau langsung kondisi terkini sekaligus memastikan langkah-langkah penanganan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.

Dari hasil tinjauan dilapangan, Marwan menekankan agar masyarakat untuk mau di relokasi, melihat posisi pergerakan tanah sangat memprihatinkan yang bisa membahayakan masyarakat.

"Kalau dilihat dari posisi hari ini dan juga tim geologi sudah turun, tim assesment juga sudah turun, ini masyarakat harus betul direlokasi kalau yang mau Mandiri silahkan kalau memang dimungkinkan," ungkapnya.

Marwan menyebut, Pemkab Sukabumi telah menyiapkan lokasi alternatif yang dianggap lebih aman. Ia menegaskan pentingnya relokasi mengingat kondisi tanah yang tidak memungkinkan lagi bagi masyarakat untuk tetap tinggal di lokasi terdampak.

"Ada beberapa alternatif, nanti Tim Geologi yang menentukan, Kalau kemarin katanya sudah ditentukan lebih bagus lah kita percepatan untuk mengirimkan data ke BNPB," ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Cisolok Sukabumi Dikosongkan! Warga Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

Sebelumnya, Kepala Desa Gunungkaramat, Subaeta mengungkapkan bahwa jumlah rumah terdampak adalah 29 unit yang dihuni 36 kepala keluarga dengan 121 jiwa. Sementara jika ditambah dengan rumah yang terancam, total menjadi 42 kepala keluarga yang terdampak.

"Rencananya semua warga akan direlokasi ke Kampung Sukasari (Desa Gunung Karamat)," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/12/2024).

Subaeta mengungkapkan bencana ini menyebabkan kerusakan serius pada rumah-rumah warga, termasuk jalan yang mengarah ke permukiman.

"Kalau kita lihat dari atas, 6 meter sampai 3 meter kalau yang di atas amblas, kalau yang ke bawah paling patah-patah. Ada jalan desa (belah dua anjlok)," ujarnya.

Saat ini warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya. "Karena posisi kita di desa, jadi warga mengungsi ke saudara," kata Subaeta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional29 Desember 2024, 10:39 WIB

Pesawat Jeju Air Meledak Menabrak Pagar Pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan

Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan
Terekam jelas, pesawat Jeju Air meledak setelah menabrak pagar pembatas di Bandara Internasional Muan Korea Selatan. (Sumber : Yonhap News).
Life29 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Tips Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental Gen Z

Menjaga kesehatan mental bagi Gen Z adalah sebuah hal penting dan tidak boleh dianggap sepele.
Ilustrasi - Menjaga kesehatan mental Gen Z adalah hal penting. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi29 Desember 2024, 09:29 WIB

Bantu Pemulihan Penyintas Bencana Sukabumi, Manajemen dan Buruh BIG Kirim Sembako dan Uang

“Alhamdulilah terkumpul sembako dan uang cash yang kami salurkan kepada warga terdampak bencana di Simpenan Kabupaten Sukabumi,” ungkap Ilham Manager HRD PT BIG Sukabumi.
Bantuan dari manajemen dan buruh PT BIG ke penyintas bencana Sukabumi di Desa Sangrawayang Simpenan (Sumber: dok PT BIG)
Sehat29 Desember 2024, 09:00 WIB

Manfaat Konsumsi Minuman Campuran Jahe dan Kunyit di Pagi Hari dan Cara Membuatnya

Minuman Jahe dan Kunyit jika dikonsumsi di pagi hari ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi. Resep minuman Jahe Kunyit, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel29 Desember 2024, 07:00 WIB

Resep Omelette Crispy, Makanan Simpel yang Cocok Jadi Menu Sarapan

Omelette merupakan menu makan yang simpel dan mudah sekali untuk diolah, bahkan tidak perlu memerlukan banyak waktu. Berbahan telur serta sayuran hidangan satu ini siap dihidangkan.
Resep Omelette Crispy, Makanan Simpel yang Cocok Jadi Menu Sarapan (Sumber : Youtube | Devina Hermawan)
Science29 Desember 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 Desember 2024, Pagi Berawan dan Siang Waspada Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada pagi dan potensi hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 29 Desember 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada pagi dan potensi hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 29 Desember 2024. | Foto: Pixabay
Sukabumi28 Desember 2024, 22:10 WIB

Ditutup Jika Hujan, Kondisi Terkini Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi usai Longsor Susulan

Akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag, Simpenan Sukabumi, berhasil dibuka kembali setelah tertutup longsor susulan.
Evakuasi material longsor susulan rampung, akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag Sukabumi dibuka kembali. (Sumber Foto: Satlantas Polres Sukabumi)
Gaya Hidup28 Desember 2024, 21:00 WIB

Membangun Generasi Hebat, 16 Cara Mendidik Anak dengan Baik di Lingkungan Keluarga

Dengan kombinasi teladan yang baik dan asupan gizi yang tepat, anak akan tumbuh dengan penuh potensi dan siap menjadi pribadi yang sukses dan bahagia.
Ilustrasi cara mendidik anak di lingkungan keluarga (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Desember 2024, 20:52 WIB

Terdampak Kekeringan, 4.861 Keluarga di Ciracap Sukabumi Dapat Bantuan Beras CPPD

Pemprov Jabar menyalurkan bantuan beras CPPD untuk delapan desa yang terdampak kekeringan di Ciracap Sukabumi.
Sekda Jabar Herman Suryatman menyalurkan bantuan beras untuk warga terdampak kekeringan di 8 Desa di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Humas Jabar)
Gaya Hidup28 Desember 2024, 20:30 WIB

Bunda, Kenali 16 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai pola asuh, Bunda dan Ayah dapat memberikan pengasuhan yang optimal untuk mendukung perkembangan karakter anak secara sehat dan bahagia.
Ilustrasi orang tua sedang menerapkan pola asuh pada anaknya (Freepik/@freepik)