SUKABUMIUPDATE.com - Keributan dua pengemudi mobil terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu siang (28/12/2024). Kejadian ini melibatkan sopir Toyota Avanza nomor polisi B 2664 BIP dan sopir Honda CRV nomor polisi L 1459 ZZ.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika arus lalu lintas di jalur itu macet. Sopir Honda CRV lalu mengambil jalur kanan menuju Kota Sukabumi, sedangkan pengemudi Avanza melaju menuju Bogor dari arah Sukabumi. Kedua mobil akhirnya berhadapan di jalan sempit dan tidak ada yang mengalah.

Keributan awal pun terjadi saat kedua pengemudi saling adu mulut dari dalam mobil masing-masing. Didorong oleh pengendara lain yang mengingatkan agar tidak menghalangi jalan, kedua mobil akhirnya diparkir di bahu jalan. Namun ketegangan tidak mereda. Adu mulut dan aksi saling tunjuk antar sopir kembali terjadi di pinggir jalan.

Baca Juga: Keributan di Tipar Gede Sukabumi, Satu Pengamen Terluka Dihajar Pria Tak Dikenal

Situasi memanas saat pengemudi Avanza berusaha merebut kunci mobil CRV, diduga agar pengemudi tersebut tidak melarikan diri. Ketegangan sempat memuncak hingga nyaris terjadi aksi saling pukul akibat kata-kata kasar. Keributan akhirnya diketahui oleh anggota Satlantas yang sedang bertugas di sekitar lokasi. Meski awalnya sulit ditengahi, polisi yang dibantu warga sekitar kemudian berhasil memisahkan kedua pihak setelah meninggikan suara.

“Udah-udah, ini jalan macet, minggir dulu! Kalau sama-sama ego, tidak akan beres. Udah diem dulu, ini mau diberesin,” ujar anggota polisi dengan nada tegas.

Setelah situasi mereda, kedua sopir beserta mobil mereka dibawa ke TMC Cibadak oleh pihak kepolisian untuk dilakukan mediasi.

Saksi mata, Asep (45 tahun), menjelaskan peristiwa berawal ketika mobil CRV menyalip truk tronton di tengah kemacetan sehingga mengambil jalur kanan. “Kebetulan jalur Cibadak-Sukabumi sedang macet. Mobil CRV menyalip tronton, dan mobil Avanza datang dari arah berlawanan. Keduanya tidak mau mengalah,” ujarnya kepada awak media.

“Terjadilah keributan karena keduanya keras kepala,” katanya menambahkan.

Hingga berita ini ditayangkan, Satlantas Polres Sukabumi belum memberikan keterangan resmi. Namun masalah ini sedang diselesaikan di Pos Elang TMC Cibadak melalui jalur mediasi. "Polisi sudah mengurusnya, masalah dibereskan di Pos Elang," ujar dia.