Panca Mada Jelaskan Soal Billboard Ayep-Bobby di Sukabumi, Sebut Tak Pakai Atribut Partai

Jumat 27 Desember 2024, 09:42 WIB
Billboard Ayep-Bobby dan tangkapan layar video klarifikasi Panca Mada Priambodo Surbakti. | Foto: Istimewa

Billboard Ayep-Bobby dan tangkapan layar video klarifikasi Panca Mada Priambodo Surbakti. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Panca Mada Priambodo Surbakti memberikan klarifikasi terkait pemasangan billboard Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki-Bobby Maulana dengan pakaian kepala daerah, padahal belum resmi dilantik. Kejadian ini juga bermasalah karena disebut menggunakan atribut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tanpa izin.

Panca Mada Priambodo Surbakti merupakan kader sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Sukabumi periode 2023, sebelum kemudian dipecat sebagai kader pada Juni 2024 karena berbeda pilihan dalam Pilkada Kota Sukabumi tahun 2024. Panca membenarkan billboard itu dipasang mandiri olehnya serta tidak memiliki maksud dan tujuan lain, selain mengapresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep-Bobby.

“Betul saya yang pasang sendiri, bukan orang lain, enggak pakai uang partai, apalagi sampai ada fitnah uang dari pak wakil terpilih. Jadi itu bentuk apresiasi saya, semoga dengan wali kota yang baru industri kreatif bisa aktif kembali, enggak sekadar wacana," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 26 Desember 2024.

Terkait tampilan Ayep-Bobby yang dianggap berlebihan karena terlihat mengenakan pakaian resmi kepala daerah, Panca menyebut gambar yang terpasang bukan foto resmi, melainkan hanya gambar kartun. “Itu bukan pakaian dinas, tapi kartun. Kalau pakaian dinas resmi, dengan logo, lencana, nama, dan sebagainya. Itu sifatnya kartun atau imajinasi dan sah-sah saja."

Baca Juga: Soal Billboard Ayep Zaki-Bobby Maulana, PAN Ajak Pendukung Dewasa Sikapi Kemenangan

Ditanya soal penggunaan logo atau atribut PSI, Panca dengan tegas membantah. Dia menyebut logo pada billboard bukan logo PSI, tetapi logo relawan PSI yang secara resmi diedarkan oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep. “Atribut yang saya gunakan di dalam billboard itu merupakan atribut relawan PSI, bukan atribut Partai Solidaritas Indonesia,” kata dia.

“Karena beda, atribut relawan PSI dan atribut partai PSI. Beda dari jumlah kelopak bunganya, boleh dihitung. Logo relawan PSI yang dikeluarkan oleh Mas Ketum PSI, terdapat 5 kelopak luar dan 5 kelopak dalam dan satu titik. Sementara logo partainya itu 5 kelopak luar dan 3 kelopak dalam dan tanpa titik,” jelasnya.

Meski demikian, Panca mengaku jika apa yang dilakukannya menimbulkan pro dan kontra sehingga billboard di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi tersebut diturunkan. “Saya akui banyak orang yang tersinggung makanya saya turunkan langsung pagi tadi (kemarin). Siang saya langsung terbitkan video klarifikasi, ya demi kedamaian. Itu dipasang tanggal 25 Desember kemarin, jadi umurnya belum sehari semalam,“ ujarnya.

Disinggung terkait rencana pelaporan kepada polisi oleh Ketua DPD PSI Kota Sukabumi, Panca menganggap pelaporan merupakan hak setiap orang. “Ya itu sah-sah saja kalau ada pelaporan, kan hak beliau sebagai politikus dan saya tidak bisa membatasi hak siapa pun,“ kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)