SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Sukabumi, Usman Maulana Yusup turut menanggapi terkait munculnya sebuah billboard yang menampilkan foto Walikota-Wakil Walikota terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana dengan menggunakan pakaian resmi kepala daerah.
Diketahui billboard yang terpasang membentang di jalan depan Mapolres Sukabumi Kota itu menuai perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pihak menilai pemasangan foto pada billboard tersebut tidak tepat karena Ayep Zaki dan Bobby Maulana belum resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi.
Usman menyatakan pemasangan foto tersebut merupakan ekspresi dari para pendukung yang tengah merayakan kemenangan atas unggulnya perolehan suara yang diraih Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi. Meski demikian, Usman mengimbau kepada seluruh pendukung agar tidak berlebihan dan mengapresiasikan kebahagian.
"Kita memahami antusiasme dan kebahagiaan yang tengah dirasakan. Namun, kita mengajak seluruh pendukung untuk merayakan kemenangan ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Hindari tindakan yang dapat memicu perselisihan atau mengganggu ketertiban umum. Dan mari kita tunjukkan bahwa kita adalah pendukung yang dewasa dan merangkul semua pihak," kata Usman dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Ayep Zaki Tanggapi Foto Editan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi di Billboard
Usman mengungkapkan sikap bijak dan merangkul semua pihak diperlukan mengingat ke depan tantangan yang akan dihadapi masih banyak. "Mari kita dukung terus walikota dan wakil walikota terpilih agar menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Selanjutnya, kata pria yang akrab dipanggil UMY itu, yang dibutuhkan saat ini adalah sama-sama gotong royong dan kerja sama untuk membangun daerah yang lebih baik.
"Mari kita jadikan momentum kemenangan ini sebagai awal untuk membangun persatuan dan kesatuan yang lebih kuat. Kita semua adalah bagian dari Kota Sukabumi, mari kita bangun daerah kita bersama-sama. Saya yakin H. Ayep Zaki dan Kang Bobby Maulana calon terpilih tidak memerintahkan siapapun untuk bersuka ria berlebihan karena kita tahu betul keduanya merupakan sosok yang bijaksana," tambahnya.
Usman pun mengajak kepada para pendukung yang akan melakukan ekspresi kebahagian agar menjaga komunikasi untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
"Kami sebagai partai pengusung akan terus menjaga mengawal dan menyukseskan wakil kota terpilih dan wakil walikota terpilih di Kota Sukabumi," tutup Usman
Sebelumnya, pemasangan foto tersebut sudah diklarifikasi langsung oleh Ayep Zaki. Ia mengaku terkejut melihat gambar tersebut, terlebih karena ia dan Bobby belum pernah melakukan sesi foto bersama dengan mengenakan pakaian dinas resmi kepala daerah. "Kami belum dilantik, jadi belum ada sesi foto resmi seperti itu," ucapnya.
Menurut Ayep, ia telah mengimbau pihak yang memasang billboard tersebut untuk segera menurunkannya. Ia menegaskan bahwa dirinya maupun Bobby Maulana tidak pernah memerintahkan pemasangan billboard tersebut.
"Saya dan Bobby Maulana tidak pernah memberikan perintah memasang billboard dengan pakaian resmi Walikota dan Wakil Walikota, karena status kami belum disahkan dan belum dilantik," tegas Ayep.
Lebih lanjut, Ayep juga mengklarifikasi bahwa foto pada billboard berlogo PSI tersebut merupakan hasil editan, bukan foto resmi. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, demi menjaga etika dan menghormati proses pelantikan resmi.
Baca Juga: Buntut Bilboard Bergambar Ayep-Bobby, PSI Kota Sukabumi Beri Klarifikasi dan Siap Tempuh Jalur Hukum
Terpisah, Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Sukabumi menyampaikan klarifikasi buntut adanya pemasangan bilboard yang menampilkan karikatur bergambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki-Bobby Maulana mengenakan seragam resmi kepala daerah, meski belum resmi dilantik.
Pasalnya pemasangan bilboard berisi baliho ucapan selamat natal dan tahun baru itu terdapat logo PSI serta menampilkan sekelompok orang beratribut partai yang dipimpin Kaesang Pangarep tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Sukabumi, Fauzie Hikmatussalam Sutrisna menegaskan pihaknya tidak pernah memasang atau mengintruksikan kadernya untuk memasang bilboard tersebut.
“Dalam bilboard itu kan memperlihatkan ada karikatur Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih terus di bawahnya ada sebagian orang yang memakai atribut PSI, dan di situ saya klarifikasi sebetulnya tidak ada sama sekali dari DPD PSI Kota Sukabumi yang memasang visual baliho di jalan tersebut,” ujar Fauzie kepada sukabumiupdate.com di kantornya, Kamis (26/12/2024).
“Kami menegaskan bahwa DPD PSI Kota Sukabumi tidak terlibat dan tidak bertanggung jawab atas pemasangan baliho tersebut. Semua tindakan yang dilakukan oleh saudara Panca Mada Priambodo Surbakti setelah dinonaktifkan adalah tanggung jawab pribadi, bukan organisasi,” tegasnya.