Santri di Lengkong Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor saat di Sawah

Kamis 26 Desember 2024, 18:35 WIB
Ilustrasi longsor di sawah. (Sumber Foto: AI)

Ilustrasi longsor di sawah. (Sumber Foto: AI)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang santri dan guru ngaji di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan tertimbun tanah longsor saat beraktivitas di areal pesawahan dekat ponpes tersebut pada Rabu 25 Desember 2024.

Informasi yang dihimpun, longsor itu terjadi di Kampung Cibadak RT 28/08 Desa Neglasari, sekitar pukul 10.00 WIB. Kabar terkait peristiwa ini viral di media sosial Facebook.

Santri berinisial RR (20 tahun) dilaporkan meninggal dalam kejadian ini, sementara gurunya IS (65 tahun) yang juga pemilik ponpes, mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Lengkong, Andri Candra Nurjaman membenarkan adanya musibah ini. Ia menyebut material longsoran yang menimbun kedua korban berasal dari tebing sawah setinggi sekitar 4 meter.

"Kami bersama pak Camat baru mendapatkan kabar itu pada pukul 18.00 WIB atau saat magrib dan langsung kerumah duka. Memang di media sosial sudah viral dan tersebar (informasinya)," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga: Percepat Penanganan Longsor di Simpenan Sukabumi, Bupati Tuntaskan Kendala di Lapangan

Andri menuturkan, kronologi kejadian ini bermula saat RR memilih tinggal di pesantren bersama 8 santri lainnya di saat libur akhir semester.

"Sejak 20 Desember 2024 atau setelah pembagian raport, para santri di pesantren itu sudah pada pulang kampung, karena kondisi sudah libur akhir semester," jelas Andri.

Pada 25 Desember 2024 pagi, lanjut Andri, aktivitas mengaji berlangsung seperti biasa hingga pukul 09.00 WIB. Setelah selesai mengajar, IS, korban lainnya, saat itu meminta izin kepada istrinya untuk pergi ke sawah untuk memperbaiki saluran air.

"Mengetahui hal tersebut, beberapa santri inisiatif menyusul ke sawah. Sekitar pukul 10.00 WIB, Akang IS sempat mengajak anak-anak untuk beristirahat dan menikmati kopi di sebuah saung," tutur Andri.

Ketika kedua korban sedang mencuci tangan dalam posisi jongkok, Andri menyebut tanah di tebing sawah setinggi empat meter tiba-tiba longsor dan menimpa keduanya.

"Kondisi cuaca saat itu tidak hujan, namun memang titik longsor merupakan bekas longsoran," ungkap Andri.

Mengetahui kejadian itu, santri lainnya yang berada di lokasi kemudian berusaha menyelamatkan korban menggunakan alat seadanya. IS berhasil diselamatkan, namun nahas RR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia telah dimakamkan kemarin pukul 17.00 WIB di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran. Sedangkan Akang IS kini dalam perawatan medis akibat gangguan pada penglihatannya," tandasnya.

Terpisah, Humas RSUD R. Syamsudin SH, dr. Irfanugraha Triputra Irawan mengatakan, korban IS tiba di rumah sakit pada hari kejadian sekitar pukul 16.20 WIB dengan keluhan nyeri ulu hati dan sesak setelah terkena longsoran.

"Pasien sudah dilakukan penanganan awal dan saat ini pasien sedang dalam perawatan di ruang rawat Jantung," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)