Korban Jadi 15 Orang dan 7 Masuk RS, Warga Bantargadung Sukabumi Keracunan Jamur Hutan

Rabu 25 Desember 2024, 13:55 WIB
Warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang keracunan saat mendapatkan penanganan di RSUD Palabuhanratu. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang keracunan saat mendapatkan penanganan di RSUD Palabuhanratu. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Korban dugaan keracunan jamur liar di Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, bertambah. Berdasarkan data terbaru pada Rabu siang (25/12/2024), terdapat 15 warga yang mengalami sejumlah gejala, bahkan tujuh di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin, mengatakan jamur itu ditemukan warga berinisial E di kawasan hutan, masih di Desa Limusnunggal. "Memang beliau kesehariannya ke hutan. Beliau menemukan jamur dalam jumlah cukup banyak, sekitar satu ember, lalu dibawa pulang," kata dia kepada wartawan.

Diketahui, dugaan keracunan ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Ketika itu E membagikan jamur yang diperolehnya kepada keluarga dan tetangga dalam kondisi mentah. Para penerima pun memasak dan mengonsumsinya. Namun beberapa menit kemudian, setelah memakan jamur tersebut, mereka mulai merasakan gejala-gejala.

Baca Juga: Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Jamur, Korban Terus Bertambah

"Rata-rata pasien mengalami pusing, mual, muntah, dan diare, hanya dalam waktu lima sampai sepuluh menit setelah makan jamur," kata Kepala Tim Surveilans Imunisasi dan Krisis Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman.

Tatang mengatakan tujuh warga dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk ditangani. Sementara delapan orang lainnya dirawat di puskesmas. "Kita belum tahu pasti jenis jamur tersebut. Alhamdulillah korban yang dirawat di puskesmas sudah kembali pulih dan pulang, sedangkan untuk yang di rumah sakit masih belum pulang," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional26 Desember 2024, 01:09 WIB

26 Desember 2004: Dua Dekade Tsunami Aceh, Kenangan Duka yang Mendalam

Tepat pada 26 Desember 2004 silam, wilayah Aceh dilanda bencana alam tsunami. Setelah 2 dekade berlalu, peristiwa tsunami Aceh ini telah merenggut banyak korban tersebut masih terus meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Ilustrasi ombak tsunami yang terjadi di Aceh 26 Desember 2004 | Foto : Pixabay
Sukabumi25 Desember 2024, 21:26 WIB

Dinkes Sukabumi Siapkan Layanan Kesehatan di Exit Tol Parungkuda Selama Libur Akhir Tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui empat Puskesmas, yakni Parungkuda, Bojonggenteng, Ciambar, dan Parakansalak, menyediakan layanan kesehatan di Pos Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Petugas pelayanana kesehatan di exit tol Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional25 Desember 2024, 20:44 WIB

Kemenkumham Berikan Remisi Khusus Natal kepada 15.976 Narapidana dan Anak Binaan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus kepada narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen dan Katolik
Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi khusus Natal ribuan narapidana dan anak binaan. | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Desember 2024, 20:27 WIB

Longsor di Cimapag Mulai Dievakuasi, Akses Ke Jampang Diimbau Lewat Jalur Nyalindung

Longsor yang terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, di Jalan Nasional Cimapag, Simpenan, Sukabumi, menyebabkan tertutupnya akses utama dari Bagbagan menuju Kiaradua dan Ujunggenteng.
Longsor di Cimapag tutup akses ke Pajampangan Sukabmi | Foto : Istimewa
Life25 Desember 2024, 20:00 WIB

Pangeran Sake: Ulama Keturunan Kesultanan Banten dan Pejuang Agama Islam di Tatar Sunda

Pangeran Sake adalah sosok yang sangat menginspirasi pada zamannya. Kehidupannya yang penuh dengan nilai-nilai luhur menjadikannya panutan bagi banyak orang.
Ilustrasi -  Pangeran Sake adalah ulama keturunan Banten yang berjasa memabwa agam Islam di Bogor. (Sumber : AI/Monica).
Internasional25 Desember 2024, 19:43 WIB

Berisi 62 Penumpang, Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Kecelakaan

Pesawat Azerbaijan Airlines jurusan Azerbaijan ke Rusia pada Rabu, 25 Desember 2024, jatuh dengan 62 penumpang dan lima awak dalam burung besi itu
Pesawat Azerbaijan Airlines Alami Kecelakaan di Kazakhstan | Foto : Capture video ThePrint
Life25 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Natal 25 Desember 2024: Menyambut Sukacita Kelahiran Yesus Kristus

Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani.
Ilustrasi - Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani. (Sumber : Pixabay.com/@Himsan).
Keuangan25 Desember 2024, 17:33 WIB

Mendes PDTT: Kenaikan PPN 12% untuk Kemajuan dan Kemakmuran Desa Tertinggal

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan untuk kepentingan pribadi pemerintah, apalagi untuk berfoya-foya.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan kenaikan PPN 12% memiliki tujuan yang jelas (Sumber : dok kemendes pdtt)
Sukabumi25 Desember 2024, 17:01 WIB

Natal 2024 di Palabuhanratu, Romo Stevanus: Ciptakan Suasana Sukabumi Lebih Nyaman

Romo Stevanus Sri Haryono Putro, Pastor Paroki St. Yosef, mengungkapkan pentingnya peran umat Kristiani sebagai pembawa terang bagi sesama.
Jajaran pendeta di Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi, Jalan Kidang Kencana, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12/2024). (Sumber: dok gereja)
Musik25 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu End Of Beginning - Djo, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu "End of Beginning" oleh Djo memiliki tema refleksi diri, perubahan, dan perjalanan emosional yang mendalam.
Lagu End Of Begining mengeksplorasi tema tentang meninggalkan masa lalu, merangkul perubahan, dan menghargai perjalanan hidup yang penuh kenangan, kesalahan, dan transformasi. (Sumber : Instagram/@djotime).