Penanganan Bencana Sukabumi Butuh Kolaborasi, Mendes: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan

Senin 23 Desember 2024, 22:45 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto saat bertemu sejumlah Kepala Desa di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto saat bertemu sejumlah Kepala Desa di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyoroti penanganan bencana akibat cuaca ekstrem yang masih menyisakan status darurat di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yaitu Kalibunder, Surade, dan Ciemas. Kondisi ini memerlukan sinergi lintas instansi untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan akses desa yang terputus segera pulih.

“Kami dari Kementerian Desa memang tidak memiliki program khusus untuk pemulihan bencana, karena itu bukan ranah kami. Tapi, saya sudah koordinasi dengan Menteri PUPR dan Kepala BNPB, Suharyanto. Bahkan tadi saya juga video call dengan Menteri Sosial untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi,” ungkap Yandri saat diwawancarai, Selasa (19/12/2024).

Ia juga mendorong agar desa tidak berdiam diri saat terjadi bencana. “Intinya, desa harus bertindak. Jangan sampai ada bencana tapi desa tidak melakukan apa-apa. Kalau perlu, manfaatkan dana desa untuk langkah awal sambil menunggu bantuan datang,” katanya.

Menurut Yandri, dana desa dapat digunakan untuk membantu kebutuhan mendesak selama masa darurat, meski penggunaannya tetap harus bertanggung jawab. “Dana desa itu fleksibel, termasuk untuk kondisi kedaruratan. Misalnya untuk mendirikan dapur umum atau membeli nasi bungkus bagi warga terdampak, itu diperbolehkan. Bahkan, jika ada warga luka yang harus dibawa ke rumah sakit tapi tidak ada ongkos, dana desa bisa digunakan dulu,” jelasnya.

Baca Juga: 297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan dana desa harus terarah dan tidak disalahgunakan. “Jangan sampai dana desa dihabiskan begitu saja tanpa tujuan yang jelas. Semua harus dipertanggungjawabkan. Yang penting, kebutuhan mendesak masyarakat terpenuhi sementara bantuan dari pihak lain sedang dalam proses,” tegasnya.

Selama kunjungan kerjanya, Yandri menyempatkan diri meninjau Desa Lembur Sawah di Kecamatan Pabuaran, salah satu wilayah terdampak bencana. Ia juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat. “Desa harus bisa memaksimalkan potensi yang ada, termasuk dana desa, untuk membantu warganya. Ini penting agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan,” katanya.

Yandri menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani bencana, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat. “Ini sifatnya kolaboratif. Semua pihak harus bersinergi, tidak boleh saling menyalahkan. Kemensos, BNPB, Kemendagri, TNI, dan Polri harus bekerja bersama-sama,” ujarnya.

Dengan sisa status darurat di tiga kecamatan, Menteri Desa berharap kolaborasi lintas instansi dapat mempercepat pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi. “Bencana adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bekerja keras agar kondisi bisa segera kembali normal,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Desember 2024, 22:45 WIB

Penanganan Bencana Sukabumi Butuh Kolaborasi, Mendes: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyoroti penanganan bencana akibat cuaca ekstrem yang masih menyisakan status darurat di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto saat bertemu sejumlah Kepala Desa di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Desember 2024, 22:20 WIB

Sambangi Markas RIAP, Bobby Maulana Janji Support Komunitas untuk Kemajuan Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana menyambangi markas Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Senin (23/12/2024).
Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana saat menyambangi markas Komunitas RIAP di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Senin (23/12/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi23 Desember 2024, 21:21 WIB

297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Sebanyak 297 kepala keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, akan segera mendapatkan hunian tetap (huntap)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 Desember 2024, 20:04 WIB

Satu dari Tiga Korban Penganiayaan di Sukaraja Sukabumi Ternyata Perangkat Desa

Dsri tiga Korban penganiayaan yang terjadi di Kampung Pamoyanan, Rt 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 22:00 WIB, ternyata seorang perangkat desa.
Rumah RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada Sabtu, 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Film23 Desember 2024, 20:00 WIB

Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025

Aktor asal Korea Selatan, Hwang In Yeop bakal menggelar fanmeeting bertajuk IN LOVE di Indonesia Sabtu, 15 Februari 2025 di Kasablanka Hall, Jakarta pukul 19.00 WIB.
Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025 (Sumber : Instagram/@hi_high_hiy)
Inspirasi23 Desember 2024, 19:00 WIB

10 Rekomendasi Kado Natal untuk Pacar, Romantis dan Bikin Dia Berkesan!

Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.
Ilustrasi - Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.(Sumber : Freepik/mdjaff)
Sukabumi23 Desember 2024, 18:48 WIB

Bersama Aktivis dan Kemenhut, Drh Slamet Bahas Solusi Lingkungan Pasca Bencana Sukabumi

Slamet membahas dampak yang ditimbulkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet berdiskusi dengan aktivis lingkungan dan perwakilan Kemenhut di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life23 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Qunut Subuh: Bacaan, Ketentuan, dan Penjelasannya

Qunut Subuh ini biasanya dibaca saat bangun dari rukuk dalam rakaat kedua.
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi23 Desember 2024, 17:56 WIB

Prodi Sistem Informasi NPU Raih Predikat Unggul dari LAM-INFOKOM

Akreditasi ini memperhatikan berbagai aspek, termasuk kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan dampak program studi terhadap masyarakat.
Program Studi Sistem Informasi NPU berhasil meraih akreditasi dengan predikat "Unggul" dari LAM-INFOKOM. | Foto: NPU
Sukabumi23 Desember 2024, 17:11 WIB

Kasusnya Viral! Kronologi 3 Warga Sukaraja Sukabumi Dibacok Sekelompok Orang

Terduga pelaku UC dan istrinya terlibat keributan di halaman rumah korban.
Rumah RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada Sabtu, 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin