297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Senin 23 Desember 2024, 21:21 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 297 kepala keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, akan segera mendapatkan hunian tetap (huntap). Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024.

Yandri mengatakan, rumah-rumah yang terdampak pergerakan tanah di Desa Lembursawah sudah tidak bisa dihuni lagi, sehingga pembangunan huntap menjadi langkah penting untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang terdampak bencana.

"Saya bersama Wamendes PDT Riza Patria datang ke Desa Lembursawah untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Kami sudah meninjau fasilitas pengungsian, seperti tenda dan dapur umum, yang kondisinya cukup baik," kata Yandri.

Baca Juga: Cuaca Cerah Tiba-tiba Gunung Garu Longsor, Timpa Pesawahan Di Pabuaran Sukabumi

Yandri juga menyatakan bahwa Kemendes-PDT akan segera mempercepat proses pembangunan huntap untuk 297 KK tersebut. Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai relokasi warga Desa Lembursawah ke lokasi baru yang lebih aman.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB untuk merencanakan relokasi warga Desa Lembursawah. Kami akan membangun hunian tetap di lokasi baru, sehingga 297 KK bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman," ujar Yandri.

Terkait dengan pengadaan lahan untuk relokasi, Yandri memastikan tidak akan ada kendala terkait tanah yang dikelola oleh perusahaan seperti Perhutani dan PTPN. "Sekarang tidak ada masalah, semua pihak harus berkolaborasi untuk kepentingan bersama. Tanah untuk relokasi sudah dipetakan dan persiapan terus dimatangkan. Kami targetkan dalam beberapa bulan ke depan, pembangunan huntap bisa selesai," tambahnya.

Selain itu, Yandri juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, dan berbagai pihak lainnya dalam mempercepat proses ini. "Kami akan terus mengawal langsung pembangunan hunian tetap bagi warga yang terdampak pergerakan tanah ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Desember 2024, 22:45 WIB

Penanganan Bencana Sukabumi Butuh Kolaborasi, Mendes: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyoroti penanganan bencana akibat cuaca ekstrem yang masih menyisakan status darurat di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto saat bertemu sejumlah Kepala Desa di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Desember 2024, 22:20 WIB

Sambangi Markas RIAP, Bobby Maulana Janji Support Komunitas untuk Kemajuan Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana menyambangi markas Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Senin (23/12/2024).
Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana saat menyambangi markas Komunitas RIAP di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Senin (23/12/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi23 Desember 2024, 21:21 WIB

297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Sebanyak 297 kepala keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, akan segera mendapatkan hunian tetap (huntap)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 Desember 2024, 20:04 WIB

Satu dari Tiga Korban Penganiayaan di Sukaraja Sukabumi Ternyata Perangkat Desa

Dsri tiga Korban penganiayaan yang terjadi di Kampung Pamoyanan, Rt 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 22:00 WIB, ternyata seorang perangkat desa.
Rumah RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada Sabtu, 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Film23 Desember 2024, 20:00 WIB

Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025

Aktor asal Korea Selatan, Hwang In Yeop bakal menggelar fanmeeting bertajuk IN LOVE di Indonesia Sabtu, 15 Februari 2025 di Kasablanka Hall, Jakarta pukul 19.00 WIB.
Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025 (Sumber : Instagram/@hi_high_hiy)
Inspirasi23 Desember 2024, 19:00 WIB

10 Rekomendasi Kado Natal untuk Pacar, Romantis dan Bikin Dia Berkesan!

Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.
Ilustrasi - Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.(Sumber : Freepik/mdjaff)
Sukabumi23 Desember 2024, 18:48 WIB

Bersama Aktivis dan Kemenhut, Drh Slamet Bahas Solusi Lingkungan Pasca Bencana Sukabumi

Slamet membahas dampak yang ditimbulkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet berdiskusi dengan aktivis lingkungan dan perwakilan Kemenhut di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life23 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Qunut Subuh: Bacaan, Ketentuan, dan Penjelasannya

Qunut Subuh ini biasanya dibaca saat bangun dari rukuk dalam rakaat kedua.
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi23 Desember 2024, 17:56 WIB

Prodi Sistem Informasi NPU Raih Predikat Unggul dari LAM-INFOKOM

Akreditasi ini memperhatikan berbagai aspek, termasuk kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan dampak program studi terhadap masyarakat.
Program Studi Sistem Informasi NPU berhasil meraih akreditasi dengan predikat "Unggul" dari LAM-INFOKOM. | Foto: NPU
Sukabumi23 Desember 2024, 17:11 WIB

Kasusnya Viral! Kronologi 3 Warga Sukaraja Sukabumi Dibacok Sekelompok Orang

Terduga pelaku UC dan istrinya terlibat keributan di halaman rumah korban.
Rumah RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada Sabtu, 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin