SUKABUMIUPDATE.com - Satu dari tiga korban penganiayaan atau pengeroyokan yang terjadi di Kampung Pamoyanan, Rt 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 22:00 WIB, ternyata seorang perangkat desa.
Kepala Desa Selawangi, Asikin, membenarkan salah satu perangkat desa bernama Riansyah (35 tahun) selaku Kasi Pemerintahan Desa turut menjadi korban usai mencoba melerai keributan yang terjadi antara korban RA alias Aceng (20 tahun) bersama sekelompok orang tak dikenal di halaman rumahnya.
“Ini memang betul pegawai desa selawangi yang namanya Riansyah itu Kasipem. Kronologisnya itu kejadian yang kemarin malam minggu itu dia itu melerai orang yang lagi berantem, tapi saya juga tidak tahu benar-benar cuman dapat info kalau pak Rian kena luka sayatan golok,” ujar Asikin.
Akibat kejadian (keributan) itu, ketiga korban disebut mengalami sejumlah luka lebam di wajah hingga luka sayatan di leher dan tangan.
Baca Juga: Kasusnya Viral! Kronologi 3 Warga Sukaraja Sukabumi Dibacok Sekelompok Orang
“Aceng babak belur dimuka, gaada (sayatan) cuman luka aja. Kalau MU itu luka di tangan karena berupaya menghindar supaya pak Rian itu tidak kena kepala, (luka sabetan di tangan) iya. Satu mau nyerang kepala pak Rian cuman ditahan sama pak Mul pakai tangan sajamnya jadi kena ke tangan," terangnya.
Setelah itu, dengan kondisi leher kiri tersayat senjata tajam (sajam) jenis golok, Rian bersama korban painnya langsung dilarikan ke RSU Hermina untuk mendapatkan penanganan medis. “Di Hermina itu langsung di urus sama kepolisian juga ikut Babinmas, (luka sayatan) sampai 12 jahitan,” kata dia.
Lebih lanjut, kata Asikin, berdasarkan informasi yang diterimanya, penyerangan kembali terjadi pada Minggu (22/12/2024) dini hari, sekelompok orang disebut menyerang rumah korban RA alias Aceng secara membabibuta.
"Untungnya rumah korban dalam keadaan kosong. (Penyerangan) itu waktu udah pulang pak Rian udah pulang dengan Babinmas ada penyerangan lagi katanya jam 2 malam. Menyerang pintu rumah Aceng dan katanya mengacak-ngacak didalam katanya. Mengacak-ngacak isi rumah,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral di media sosial facebook sebuah video memperlihatkan tiga warga babak belur hingga berlumur darah diduga usai dianiaya sekelompok orang.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di rumah korban inisial RA alias Aceng (20 tahun) yang berada di Kampung Pamoyanan, Rt 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 22:00 Wib.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota IPDA Ade Ruli mengatakan peristiwa penganiayaan itu bermula ketika pelaku inisial UC dan istrinya mendatangi rumah korban inisial RA.
“Pelaku bersama dengan istrinya mendatangi ruamh korban meminta tolong untuk mengantarkan mereka untuk pergi ke daerah Gandasoli untuk meminjam uang kepada teman pelaku, tetapi korban menolak,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com pada Senin (23/12/2024).