Bersama Aktivis dan Kemenhut, Drh Slamet Bahas Solusi Lingkungan Pasca Bencana Sukabumi

Senin 23 Desember 2024, 18:48 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet berdiskusi dengan aktivis lingkungan dan perwakilan Kemenhut di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet berdiskusi dengan aktivis lingkungan dan perwakilan Kemenhut di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menggelar diskusi dengan sejumlah aktivis lingkungan di Kabupaten Suakbumi. Agenda ini dilaksanakan di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024).

Salah satu topik yang dibahas adalah soal bencana alam dahsyat yang mengepung Kabupaten Sukabumi pada awal Desember 2024. Selain para aktivis, Slamet juga menghadirkan perwakilan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dalam diskusi ini. Para pihak mencoba mencari solusi terbaik yang dapat dilakukan.

"Kegiatan ini terdorong oleh bencana di Kabupaten Sukabumi. Saya wakil DPR RI dari Sukabumi sehingga diskusi yang digelar adalah bentuk kepedulian kepada warga Sukabumi. Saya coba mempertemukan Kemenhut dengan beberapa aktivis untuk membahas apa yang bisa dilakukan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Slamet, diskusi ini setidaknya dapat memetakan masalah bencana alam beberapa waktu lalu, terutama banjir. Legislator Senayan asal daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi tersebut menilai pendapat yang disampaikan aktivits, khususnya dari wilayah Pajampangan, cukup baik untuk dikerjakan.

Baca Juga: DPR RI Dorong Polisi Tindak Perusahaan Tambang yang Terbukti Picu Bencana di Sukabumi

"Pendapat teman-teman aktivits lingkungan dan tokoh-tokoh konservasi, cukup bagus untuk direspons. Salah satunya bagaimana memposisikan kembali puncak-puncak air sebagai benteng pertahanan ekologi, seperti Puncak Buluh di Kecamatan Jampangkulon dan kawasan hutan di Kecamatan Simpenan," ujarnya.

Dalam forum itu, Slamet pun membahas dampak yang ditimbulkan Undang-Undang Cipta Kerja yang terlalu mempermudah proses penerbitan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi sebuah aktivitas perusahaan. Politikus senior PKS ini juga menyinggung masalah alih fungsi lahan.

“Banyak yang harus kita evaluasi terkait alih fungsi lahan, pelepasan lahan yang juga dengan mudahnya, dan sanksi-sanksi yang dimudahkan. Sudah ada efek dari UU Ciptaker (Undang-Undang Cipta Kerja) terhadap lingkungan. Termasuk perusahan yang hari ini mengabaikan AMDAL,” katanya.

“Saya mempertemukan pihak terkait untuk dapat memetakan sekaligus mengantisipasi kejadian ini tidak terulang. Dua poin penting masalah lingkungan di Kabupaten Sukabumi, selain hal-hal yang sebelumnya dibahas, adalah mengembalikan fungsi hutan lindung dan memperbaiki Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri. Ini harus mendapatkan prioritas dari pemerintah pusat. Semoga kebersamaan dengan masyarakat, saya dengan posisi di DPR RI, dan dukungan kementerian, dapat mendapatkan solusi terbaik," kata Slamet.

Sebagai informasi, berdasarkan data pada 17 Desember 2024, total terdapat 205 desa di 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang merasakan bencana beberapa waktu lalu. Sementara jumlah warga terdampak mencapai 23.318 jiwa, dengan 8.736 di antaranya mengungsi. Lalu sepuluh warga meninggal dunia dan dua lainnya masih dinyatakan hilang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film24 Februari 2025, 18:30 WIB

Film Terakhir Kim Sae Ron, Everyday We Are Dikabarkan Tayang pada Akhir 2025

Film terakhir Kim Sae Ron yaitu Everyday We Are dikabarkan akan tayang pada akhir tahun. Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang sutradara, Kim Min Jae.
Film Terakhir Kim Sae Ron, Everyday We Are Dikabarkan Tayang pada Akhir 2025 (Sumber : Instagram/@ron_sae)
Life24 Februari 2025, 18:00 WIB

4 Keistimewaan Bulan Ramadan, Pahala Dilipatgandakan Hingga Dosa Diampuni

Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan dibanding dengan bulan-bulan lainnya. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 Februari 2025, 17:56 WIB

Disdik Sukabumi Janji Prioritaskan Perbaikan SDN Cibolang di Tahun Anggaran Baru

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyatakan akan memprioritaskan pembangunan gedung sekolah SDN Cibolang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, di tahun anggaran baru
Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk | Foto : sep Awaludin)
Bola24 Februari 2025, 17:30 WIB

Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024/2025 Pekan ke-24

Berikut adalah link streaming dari Liga 1 antara Barito Putera vs Bali United.
Link nonton Barito Putera vs Bali United di Liga 1 pekan ke-24. (Sumber : X/@BaliUtd/Instagram/@psbaritoputeraofficial).
Sukabumi24 Februari 2025, 17:24 WIB

Kisah Lansia asal Nyalindung Sukabumi 10 Tahun Tinggal di Bangunan Bekas Toilet Vila

Berbekal sebuah kasur lantai, Upar sudah satu dekade lamanya tinggal di bangunan bekas toilet vila seluas 2x3 meter persegi tersebut.
Upar saat nongkrong depan bangunan bekas toilet vila yang 10 tahun jadi 'rumahnya' di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Turangga Anom)
Musik24 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Next Door Amelia Moore & ASTN yang Viral di TikTok

Meski dirilis sejak dua tahun lalu, Lagu Next Door Amelia Moore & ASTN viral di TikTok pada awal tahun 2025 ini karena digunakan sebagai backsound beragam video.
Official Video Lagu Next Door Amelia Moore. Foto: YouTube/AmeliaMoore
Sukabumi24 Februari 2025, 16:55 WIB

Makan Bergizi Gratis di Waluran Sukabumi Sudah Berjalan di 26 Sekolah

Penyaluran makanan bergizi gratis ini telah mencakup 26 sekolah di Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi
Monitoring pelaksanaan makan bergizi gratis di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Entertainment24 Februari 2025, 16:30 WIB

Agensi Lee Min Ho Rumor Kencan Dengan Park Bom 2NE1: Ini Tidak Berdasar

Aktor Lee Min Ho angkat bicara soal rumor yang menyebutkan dirinya tengah berkencan dengan personel 2NE1, Park Bom. Ia melalui agensinya membantah hal tersebut.
Agensi Lee Min Ho Rumor Kencan Dengan Park Bom 2NE1: Ini Tidak Berdasar (Sumber : X/@soompi)
Bola24 Februari 2025, 16:15 WIB

Prediksi Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Barito Putera vs Bali United akan tersaji malam ini, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 peka ke-24.
Barito Putera vs Bali United akan tersaji malam ini, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 peka ke-24. (Sumber : X/@BaliUtd/Instagram@psbaritoputeraofficial).
Food & Travel24 Februari 2025, 16:00 WIB

Wisata Taman Bunga Cihideung: Surga Flora di Lembang, Tiket Mulai Rp5 Ribu Saja

Taman Bunga Cihideung membentang di atas lahan seluas 50 hektar, menjadikannya salah satu taman bunga terbesar di Kabupaten Bandung.
Ilustrasi. Taman Bunga Florawisata (Sumber : Freepik/@yingyang)