SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial Facebook sebuah video yang memperlihatkan tiga warga babak belur hingga berlumuran darah diduga akibat dianiaya sekelompok orang. Berdasarkan informasi, peristiwa ini terjadi di rumah korban berinisial RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 21 Desember 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota IPDA Ade Ruli mengatakan kejadian itu berawal ketika terduga pelaku berinisial UC dan istrinya mendatangi rumah korban untuk meminta tolong diantar ke daerah Gandasoli, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Tujuannya, terduga pelaku akan meminjam uang kepada temannya. Namun saat itu korban yang mengenal terduga pelaku UC, menolak.
"Pelaku bersama istrinya mendatangi ruamh korban, meminta tolong mengantar mereka ke daerah Gandasoli, Kecamatan Cireunghas, untuk meminjam uang kepada teman pelaku. Tetapi korban menolak,” kata Ade kepada sukabumiupdate.com pada Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Hamil 4 Bulan, Identitas Wanita yang Tewas Terlindas Truk di Cibadak Sukabumi
UC dan istrinya lalu terlibat keributan di halaman rumah korban yang kemudian coba ditengahi oleh korban. Tetapi kemudian datang tiga terduga pelaku lain (teman UC) dan langsung menganiaya korban. “Pelaku tidak terima (ditengahi oleh korban saat ribut dengan istrinya) dan datang tiga teman pelaku, salah satunya berinisial GI, yang langsung membacok menggunakan senjata tajam dan memukul korban dengan tangan kosong secara bersama-sama ke arah kepala," kata Ade.
Ade mengatakan korban berteriak minta tolong hingga akhirnya datang dua warga berinisial MU (39 tahun) dan RI (35 tahun) untuk membantu mengondisikan situasi. Namun merasa tidak terima, para terduga pelaku juga diduga menganiaya kedua warga tersebut. "Para pelaku malah membacok MU dan RI, lalu langsung kabur setelah korban RI menelepon polisi,” katanya.
Kasus ini sekarang ditangani Polsek Sukaraja untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.