SUKABUMIUPDATE.com - Warga Lengkong nyaris kehilangan motor saat melintasi jalan raya Babakan Kertaraharja Cikembar Kabupaten Sukabumi. Korban dipepet lima motor kurang lebih 10 orang, yang ingin merampas honda beat karbu miliknya dengan modus leasing.
Kejadiannya berlangsung Minggu siang, 22 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Diceritakan kembali oleh Dewi Rustika, kakak korban kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Maling di Kebonpedes Sukabumi, Bawa Kabur Motor Lewat Pematang Sawah
Saat itu korban (laki-laki) yang berusia 20 tahun bersama teman rekan perempuannya hendak menuju sukabumi dari rumahnya di Langkap Jaya Lengkong. “Adik saya berangkat pagi pakai motor beat,” jelas Dewi.
Saat keduanya melintasi jalan raya Babakan Kertaraharja, tak jauh dari pabrik Kino mereka tersadar tengah dibuntuti oleh 5 motor. “Tak hanya mengejar, pelaku-pelaku itu juga berteriak meminta adik saya berhenti,” ungkap Dewi.
Baca Juga: Dilaporkan Kasus Dugaan Penganiayaan, Ayah Chandrika Chika Temui Keluarga Korban
Korban dan rekannya akhirnya berhasil diberhentikan oleh para pelaku di jalur tersebut. Pelaku meminta korban menyerahkan motornya, hingga terjadinya keributan.
Saat korban makin terdesak karena jumlah pelaku banyak, tiba-tiba ada bapak-bapak turun dari mobil dan menghampiri mereka. “Katanya sih pegawai puskesmas, bapak itu yang menolong adik saya,” beber Dewi.
Baca Juga: Tips Liburan Aman: Menikmati Perjalanan dengan Tenang
Pelaku yang kalah argumen setelah berdebat dengan si penolong soal motor, akhirnya memilih kabur. “Jadi si bapaknya bilang jangan main jabal atau rampas di jalan, ke kantor polisi aja. Nah orang-orang itu takut pas si bapaknya keukeuh mau bawa ke kantor polisi aja, mereka lalu kabur,” sambung Dewi.
Setelah pelaku kabur, korban dan rekannya memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan ke sukabumi. Mereka memilih pulang ke lengkong, tapi tidak lewat jampang tengah.
Baca Juga: Kedalaman 23 Km, BMKG Ungkap Pemicu Gempa M5,2 di Laut Selatan Sukabumi
“Saran bapak itu jangan lewat sana lagi, jadi adik lewat palabuhanratu,” pungkas Dewi yang berharap ada patroli atau pengamanan orang-orang jahat yang mengaku leasing di jalanan pihak berwajib.