Dispar Sukabumi Gelar Geopark Ciletuh Festival 2024 di Pantai Palangpang

Minggu 22 Desember 2024, 23:08 WIB
inas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar event Geopark Ciletuh Festival (GCF) Tahun 2024 di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Minggu (22/12/2024) | Foto : Dokpim

inas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar event Geopark Ciletuh Festival (GCF) Tahun 2024 di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Minggu (22/12/2024) | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar event Geopark Ciletuh Festival (GCF) Tahun 2024 di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Minggu (22/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, bersama dengan unsur Forkopimda.

Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan positif, mulai dari bersih-bersih pantai, doa bersama, open donasi, trauma healing, gelar budaya, hingga makan bersama relawan dan penyintas. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pariwisata pasca-bencana yang melanda daerah tersebut pekan lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa Geopark Ciletuh Festival merupakan bagian dari upaya pemulihan pariwisata yang terdampak bencana. "Diantara 39 kecamatan yang terdampak bencana, masih ada 3 kecamatan yang berstatus tanggap darurat, sementara yang lainnya masuk dalam tahap transisi. Kami berusaha untuk memulihkan masyarakat melalui recovery," ujarnya.

Baca Juga: Sekda Sukabumi Pantau Persiapan Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Sendi juga menambahkan bahwa beberapa kawasan destinasi wisata telah melakukan pembersihan dan pembenahan secara mandiri sejak sehari pasca-bencana. Meskipun demikian, pemerintah terus berupaya untuk membersihkan kawasan wisata agar dapat menerima wisatawan kembali.

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk membangkitkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan, kenyamanan, dan keindahan destinasi wisata Kabupaten Sukabumi. "Kerja sama dan komitmen yang kuat ini diyakini akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pariwisata Sukabumi pasca bencana alam," katanya.

Bupati juga berharap festival ini dapat mengembalikan keindahan pariwisata Sukabumi yang menjadi kebanggaan daerah dan bermanfaat bagi generasi mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi secara simbolis menyerahkan donasi untuk korban bencana, bibit pohon, dan alat kebersihan. Setelah itu, Bupati meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca-bencana.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Geopark Ciletuh Festival 2024 dapat menjadi langkah awal dalam memulihkan sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)