SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah lokasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi terdampak bencana, khususnya banjir, longsor dan pergerakan tanah. Gerakan pemulihan destinasi wisata di kawasan ini dimulai dengan aksi bersih-bersih pantai Palangpang, yang dipenuhi sampah banjir bandang.
Pascabencana banjir akibat meluapnya Sungai Cimarinjung dan Sungai Cikanteh, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama banyak pihak dan warga, melakukan aksi bersih-bersih Pantai Palangpang, Geopark Ciletuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, pada Rabu 4/12/2024.
Baca Juga: Penyintas Bencana Sukabumi, Warga Cikadu Menunggu Kabar Relokasi di Pengungsian
Banjir yang terjadi membawa tumpukan sampah berupa limbah tanaman, ranting kayu, bambu, dan limbah rumah tangga mencemari pantai sepanjang dua kilometer, mulai dari Muara Cimarinjung hingga Muara Ciletuh.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dipimpin langsung kegiatan ini Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, anggota DPRD Andri Hidayana, sejumlah OPD, TNI, Polri, Forkopimcam, Puskesmas Ciemas, P2BK, Tagana, relawan, komunitas, serta siswa SMAN Ciemas dan SMAN Ciracap.
Baca Juga: Selamat dari Bencana, Geyser Cisolok Destinasi Keajaiban Alam di Pesisir Sukabumi
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi menjelaskan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan destinasi wisata pasca bencana. "Banyaknya sampah dari limbah tanaman maupun rumah tangga saat ini sedang kami bersihkan bersama para pemangku kepentingan, termasuk komunitas dan warga,” tegasnya.
Sampah tanaman seperti ranting dan bambu sebagian dibakar di lokasi, sementara kayu besar dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Sampah rumah tangga dikumpulkan, dimasukkan dalam kantong plastik, dan diangkut menggunakan truk dinas.
Baca Juga: Sampah Picu Lubang Besar di Jalan Nasional Palabuhanratu Sukabumi, Hati-hati!
Sendi juga menjelaskan sektor pariwisata di wilayah selatan Sukabumi, khususnya Geopark Ciletuh, terdampak cukup parah pascabencana ini. "Masa tanggap darurat telah diperpanjang dua kali, dan hal ini sangat memengaruhi aktivitas pariwisata. Namun, dengan langkah-langkah pemulihan seperti hari ini, kami berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," tambahnya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan kebersihan dan kelestarian destinasi wisata.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam: 82 Ton NaCL Disemai di Selatan Jawa
"Kegiatan ini sangat luar biasa. Gotong royong seperti ini akan membantu mempercepat pemulihan, terutama untuk menyambut wisatawan yang akan datang saat musim liburan nanti," kata Marwan.
Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.