SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kampung Gempol, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hingga saat ini Minggu (22/12/2024) masih berada di pengungsian. Rumah mereka hancur, sudah tak layak ditempati pasca bencana pergerakan tanah, yang terjadi 4 Desember 2024.
Para pengungsi Cikadu, setiap hari menunggu kabar relokasi. Pindah kawasan tempat tinggal menjadi harapan utama mereka, seraya menjalani kehidupan seadanya sebagai penyintas bencana di pengungsian.
Baca Juga: Selamat dari Bencana, Geyser Cisolok Destinasi Keajaiban Alam di Pesisir Sukabumi
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan lahan untuk relokasi. Tanah milik pemerintah daerah di Pasir Goong, Desa Cikadu.
Deni juga menjelaskan Disperkim kabupaten Sukabumi dan BNPB sudah melakukan survei lokasi yang seluas 7 hektar. Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai kelayakan lokasi masih menunggu kajian dari Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga: Sampah Picu Lubang Besar di Jalan Nasional Palabuhanratu Sukabumi, Hati-hati!
"Lahan relokasi telah disiapkan di Pasir Goong, namun hasil kajian dari PVMBG akan menentukan kelayakan lokasi tersebut untuk dijadikan tempat tinggal bagi warga. Rencana site plan untuk relokasi mencakup pembangunan 101 rumah bagi warga yang terdampak," kata Deni, Minggu (22/12/24).
Selain itu, Deni juga mengungkapkan bahwa dukungan logistik dan psikologis terus diberikan untuk meringankan beban para korban.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam: 82 Ton NaCL Disemai di Selatan Jawa
"Alhamdulillah, hari ini kami menerima kunjungan langsung dari Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, bersama Forum Puspa Kabupaten, Bunda PAUD, P2TP2A, DP3A, dan Kesbangpol. Selain memberikan bantuan berupa paket sembako, mereka juga mengadakan trauma healing untuk para penyintas bencana di Kampung Gempol," ungkapnya.
Sambil menunggu relokasi, kata Deni, warga dihimbau untuk mengungsi secara mandiri, baik ke rumah kerabat atau dengan menyewa tempat tinggal sementara. Mereka juga akan menerima dana bantuan dari BNPB untuk membantu kebutuhan sehari-hari selama proses relokasi berlangsung.
Baca Juga: Libur Nataru 2025: Catat! Jadwal Contra Flow di Tol Jakarta Bogor Ciawi
"Kami terus memberikan edukasi kepada warga untuk melakukan pengungsian mandiri. Semua warga akan mendapatkan bantuan dana dari BNPB sebelum proses relokasi dimulai," tandasnya.
Bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Gempol, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memaksa ratusan warga meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. Kejadian yang dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada 3 dan 4 Desember 2024 lalu itu telah merusak lebih dari 55 rumah, dan berpotensi terus bertambah.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Kebut Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Tiga Wilayah
Dari pantauan sukabumiupdate.com, sebagian besar telah mengungsi ke posko bencana di Kampung Cijeruk, sekitar satu kilometer dari lokasi bencana.