Bawa Bantuan, BPBD Cek Lokasi Terdampak Banjir Sungai Cikaso di Ciloma Sukabumi

Jumat 20 Desember 2024, 17:42 WIB
Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menyusuri sungai Cikaso untuk meninjau lokasi bencana dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. (Sumber Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi.)

Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menyusuri sungai Cikaso untuk meninjau lokasi bencana dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. (Sumber Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaso di Kedusunan Ciloma, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kamis (19/12/2024).

Dengan menggunakan perahu dari dermaga wisata yang berada di Kampung Ciniti, Deden bersama rombongan BPBD menyusuri aliran Sungai Cikaso dan menempuh perjalanan selama 45 menit untuk sampai ke lokasi.

Deden mengatakan, banjir yang terjadi pada Rabu 4 Desember 2024 lalu itu telah menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah terdampak bencana tersebut.

“Yang berada dipinggir atau bantaran sungai, pada rusak berat. Barang-barang hanyut, bahkan baju pun tidak ada karena terbawa arus. Terdampak ada sekitar 80 kepala keluarga,” ujar Deden Sumpena kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga: Korban Banjir Cikaso Sukabumi Kini Menunggu Bantuan dari Sungai yang Hancurkan Rumah Mereka

Selain meninjau kerusakan, BPBD Kabupaten Sukabumi juga memberikan bantuan berupa sembako, alat masak, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana hingga kondisi berangsur pulih.

"Kondisi wilayah yang terdampak banjir cukup memprihatinkan. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan jalur sungai," jelasnya.

Deden memastikan BPBD bersama sejumlah pihak terus melakukan koordinasi untuk menangani dampak banjir dan mengupayakan langkah-langkah pemulihan.

"Juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Cikaso untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Desember 2024, 23:02 WIB

Dituding Jadi Biang Kerok Bencana, Ini Klarifikasi 2 Perusahaan Tambang di Sukabumi

Dua perusahaan tambang besar di selatan Kabupaten Sukabumi sampaikan klarifikasi atas tudingan pemicu bencana dahsyat pada awal Desember 2024.
Aktivitas tambang di Kabupaten Sukabumi yang terlihat dari citra satelit. (Sumber Foto: Google Maps/Net)
Sukabumi20 Desember 2024, 21:40 WIB

Longsor Rusak Lahan Pertanian, Puluhan Warga Cikupa Sukabumi Terancam Hilang Mata Pencaharian

Dua pekan pascabencana yang diakibatkan cuaca ekstrem ini, warga Cikupa Sukabumi mengeluhkan minimnya bantuan dari Perhutani.
Material longsoran yang menimbun lahan pertanian dan perkebunan warga di Kampung Cikupa Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2024). | Foto: Istimewa
Jawa Barat20 Desember 2024, 21:05 WIB

Dompet Dhuafa Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana di Bogor Jawa Barat

Menghadapi tantangan kebencanaan yang semakin kompleks, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar lokakarya bertajuk Simpul Kolaboraksi Jaringan (SKJ) pada 20-22 Desember 2024 di Chentini, Bogor, Jawa Barat
DMC Dompet Dhuafa menggelar lokakarya bertajuk Simpul Kolaborasi Jaringan (SKJ) pada 20-22 Desember 2024 di Chentini, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat | Foto : Ibnu Sanubari
Musik20 Desember 2024, 21:00 WIB

Profil Member Stray Kids yang Bakal Konser di Indonesia Arena Sabtu Besok

Boygrup asal JYP Entertainment, Stray Kids akan menggelar konser World Tour dominATE pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK, Jakarta.
Profil Member Stray Kids yang Bakal Konser di Indonesia Arena Sabtu Besok (Sumber : x/@Stray_Kids)
Sukabumi20 Desember 2024, 20:02 WIB

Lewat Tandem Baper, Diarpus Sukabumi Sulap Kegiatan Liburan Anak Jadi Bermanfaat

Tandem Baper Diarpus Kabupaten Sukabumi, ratusan anak sekolah mengisi liburan mereka dengan belajar menyenangkan selama 3 hari di perpustakaan.
Foto kegiatan anak-anak peserta Tandem Baper 2024 angkatan ke-2 yang mengisi libur sekolah mereka dengan belajar animasi di Perpustakaan Diarpus Kab. Sukabumi. (Sumber Foto: Diarpus)
Sukabumi20 Desember 2024, 20:01 WIB

Susukecir Gabung Kota Sukabumi? Ini Daftar 25 Desa yang Bakal Berubah Jadi Kelurahan

Sebanyak 25 Desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi bakal berubah statusnya jadi kelurahan. Hal itu terjadi jika desa-desa tersebut ikut bergabung ke Kota Sukabumi.
Ilustrasi Peta | Foto : Pixabay
Film20 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Light Shop, Tentang Toko Lampu Menyimpan Cerita Misterius

Light Shop merupakan drama korea terbaru dengan mengusung genre horror, supranatural, serta misteri, yang telah tayang pada Rabu, 4 Desember 2024 di Disney+ Hotstar.
Sinopsis Drama Korea Light Shop, Tentang Toko Lampu Menyimpan Cerita Misterius (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi20 Desember 2024, 19:21 WIB

7.125 Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi Jelang Nataru

Hasil razia jelang Nataru, Polres Sukabumi musnahkan barang bukti sebanyak 7.125 botol miras. Ini tujuannya
Pemusnahan barang bukti miras di Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2024).. | Foto: Istimewa
Life20 Desember 2024, 19:00 WIB

Watu Gilang: Batu Bersejarah Tempat Penasbihan Raja-raja Kesultanan Banten

Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten.
Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten. (Sumber : X/@Retweet3538).
Sukabumi20 Desember 2024, 18:16 WIB

Gelombang Tinggi di Pesisir Sukabumi, Warga Cipatuguran Berharap Dibuatkan Tanggul

Gelombang tinggi yang melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu mengakibatkan 10 rumah milik warga di kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak.
Kondisi rumah warga di pesisir pantai Cipatuguran Sukabumi rusak akibat di terjang gelombang tinggi | Foto : Ilyas Supendi