SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi pada Rabu, 18 Desember 2024, menggelar sosialisasi sekaligus pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kota Sukabumi, para Kepala Sekolah atau perwakilan sekolah di bawah naungan Penmad (MA, MTSn, dan MI) Kota Sukabumi.
PPS Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Dwi Yoga Prasetyo mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk percepatan akuisisi PU tahun 2024 dan memberikan edukasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan kepada para kepala/perwakilan sekolah.
“Tujuan berikutnya agar mereka melakukan pendaftaran dan pemenuhan hak pekerja atas jaminan sosial ketenagakerjaan. Pekerja di lingkungan sekolah masing-masing, termasuk tengah pendidik, harus didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan, minimal program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” ujar Yoga.
Baca Juga: Bertajuk Berantas Korupsi, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati Hakordia 2024
Selain itu, Yoga menyebut dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan mendapat amanah undang-undang untuk menyelenggarakan lima program jaminan sosial. Selain program dasar JKK dan JKM, tiga program lainnya adalah JHT (Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
Yoga mengatakan kegiatan ini merupakan upaya optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang sangat diharapkan dapat berjalan maksimal. Dia berharap seluruh pekerja di lingkungan sekolah agama, wajib daftar/didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini terus dilanjut dengan sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh tenaga kerja, termasuk tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah agama di Kota Sukabumi. Selain sosialisasi dan tanya jawab, terus dilakukan pengisian berkas pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan oleh masing-masing sekolah yang hadir pada kegiatan ini,” katanya. (ADV)